Liga Arab Saudi

Prediksi Skor Al Fateh vs Al Nassr: Ronaldo Berjarak 90 Menit untuk Bukukan Rekor Top Skor Beruntun

Tayang: Senin, 26 Mei 2025 11:30 WIB

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah

Editor: Dwi Setiawan

Prediksi Skor Al Fateh vs Al Nassr: Ronaldo Berjarak 90 Menit untuk Bukukan Rekor Top Skor Beruntun

Instagram @alnassr

AKSI RONALDO - Selebrasi pemain Al Nassr, Cristiano Ronaldo, setelah mencetak gol ke gawang Al Fateh di Liga Arab Saudi, Senin (27/1/2025). Cristiano Ronaldo hanya berjarak 90 menit lagi untuk menulis catatan baru dalam karier legendarisnya bersama Al Nassr di Liga Arab Saudi.

Baca Selanjutnya:

Sertifikasi Lisensi D Sepakbola Nasional Lebih Terjangkau untuk Guru Olahraga di Kudus

TRIBUNNEWS.COM - Cristiano Ronaldo hanya berjarak 90 menit lagi untuk menulis catatan baru dalam karier legendarisnya bersama Al Nassr di Liga Arab Saudi.

Al Nassr akan menghadapi Al Fateh di laga pamungkas Liga Arab Saudi 2024/2025 pada Selesa (27/5/2025).

Meski sudah mengunci posisi di empat besar, Al Nassr tetap punya kepentingan untuk menyapu kemenangan demi menjaga momentum dan menyudahi musim dengan catatan positif.

Anak asuh Stefano Pioli mencatat 20 kemenangan, 7 hasil imbang, dan hanya 6 kekalahan musim ini. Mereka juga impresif dalam produktivitas gol dengan total 76 gol, tertinggi kedua di liga.

Laga ini akan jadi kesempatan bagi Ronaldo untuk mengunci status top skor Liga Arab Saudi musim ini.

Ronaldo saat ini memimpin top skor Liga Arab Saudi dengan torehan 24 gol. CR7 untuk sementara unggul dua gol atas Ivan Toney dari Al Ahli yang jadi pesaing terdekatnya.

Sementara dengan Karim Benzema (Al Ittihad) dan Abderrazak Hamdallah (Al Shaba) ada ada gap tiga gol.

Jika Ronaldo berhasil mempertahankan singgasana top skor, dia akan menjadi pencetak gol terbanyak berturut-turut bagi di Liga Arab Saudi.

Di musim lalu, Ronaldo mendapat penghargaan sepatu emas berkat torehan 35 gol.

Ronaldo telah mencetak banyak gol untuk setiap klub yang dibelanya, namun prestasi top skor di dua musim beruntun di liga domestik ini sejatinya cukup langka.

Catatan tersebut tidak ia bukukan saat bermain di Liga Inggris bersama Manchester United dan juga di Italia saat bermain untuk Juventus.

Di dua klub itu, Ronaldo hanya memenangkan satu kali penghargaan top skor, di Juventus pada musim 2020/2021 dengan 29 gol. Di MU pada 2007/2008 dengan 31 gol.

Sementara di LaLiga saat bermain untuk Real Madrid, Ronaldo tiga kali menjadi top skor, di mana dua diantaranya didapat secara beruntun pada 2013/2014 (31 gol) dan 2014/2015 (48 gol).

Dari sisi sang lawan, Al Fateh berada di posisi ke-12 dengan 36 poin, mereka memang sudah aman dari ancaman degradasi, tapi musim ini penuh dengan inkonsistensi.

Dalam lima laga terakhir, mereka mencatat 2 kemenangan, 1 imbang, dan 2 kekalahan—termasuk kemenangan tipis 1-0 atas Damac di laga terakhir yang sedikit mengangkat moral tim.

Skuad asuhan José Manuel telah mencoba bermain lebih ofensif, namun masalah di lini belakang terus menghantui.

Mereka sudah kebobolan 59 gol musim ini, dan catatan kandang pun tak cukup menjanjikan (6 menang, 3 imbang, 7 kalah).

Dalam lima pertemuan terakhir, Al Fateh belum sekalipun mengalahkan Al Nassr. Tiga kemenangan terakhir bahkan diraih dengan margin dua gol atau lebih, termasuk kemenangan 3-1 dalam pertemuan terakhir.

Dominasi ini mempertegas status Al Nassr sebagai favorit untuk memenangkan laga ini yang juga sekaligus memberi peluang besar bagi Ronaldo untuk menambah pundi-pundi gol.

Meskipun mengakhiri musim ini dengan tangan kosong alias tanpa gelar dari semua kompetisi domestik musim ini, Ronaldo tampaknya akan mengklaim penghargaan individu untuk koleksi golnya.

Prestasi itu mencerminkan kecemerlangan mencetak golnya yang berkelanjutan, terlepas dari tantangan besar yang telah dilalui timnya musim ini di mana ia tersingkir dari persaingan liga, piala dan Liga Champions AFC.

Dengan hanya 90 menit tersisa, Ronaldo tampaknya akan menulis babak pribadi baru dalam karier di Liga Saudi-nya.

Setidaknya trofi sepatu emas bisa menjadi pelipur lara bagi CR7 di tengah musim yang digambarkan banyak orang sebagai kegagalan.