Liga Italia
Loyalitas Inzaghi Tetap untuk Inter Milan, Duit Rp370 Miliar dari Arab Saudi Ditolak
Bayaran yang ditawarkan Al Hilal kepada Simone Inzaghi mencapai lebih dari tiga kali lipat dibanding yang didapat bersama Inter Milan saat ini.
TRIBUNNEWS.COM - Simone Inzaghi menunjukkan loyalitas tinggi dengan Inter Milan. Pelatih asal Italia itu menolak bayaran tinggi dari Arab Saudi.
Klub Liga Arab Saudi, Al Hilal sedang mencari pengganti Jorge Jesus yang akan mengakhiri masa kerjanya akhir musim ini.
Target yang diincar adalah Simone Inzaghi, pelatih yang mengantarkan Inter Milan ke final Liga Champions musim ini.
Saking berambisinya, Al Hilal bahkan membujuk Inzaghi melalui sang presiden klub, Fahad Bin Saad Bin Nafel.
Fahad dilaporkan datang langsung ke Milan pada pertengahan April untuk membujuk Inzaghi secara personal.
Laporan La Gazzete dello Sport, ia menginap di hotel Four Seasons dan melakukan pendekatan intensif selama beberapa hari.
Namun, meski godaan uang dalam jumlah luar biasa besar, hingga berkali-kali dari gajinya di Inter Milan, Inzaghi bergeming.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Italia: Drama Hasil Imbang Napoli & Inter Milan Panaskan Jalur Scudetto
Klub kaya dari Riyadh itu disebut menawarkan kontrak senilai lebih dari €20 juta per tahun atau setara Rp370 miliar kepada pelatih berusia 49 tahun tersebut.
Diketahui, gaji bersih Simone Inzaghi di Inter Milan mencapai 6,5 juta euro per musim atau sekitar Rp 109 miliar.
Itu artinya, bayaran yang ditawarkan Al Hilal mencapai lebih dari tiga kali lipat dibanding yang didapat bersama Inter Milan saat ini.
Meski begitu, adik dari Filipo Inzaghi ini menegaskan fokusnya saat ini hanya untuk menyelesaikan musim dengan maksimal bersama Nerazzurri.
Menurut laporan dari Gianluca Di Marzio, Inzaghi sama sekali tidak tertarik untuk membuka pembicaraan dengan klub lain.
Bahkan, ia memilih menunda diskusi kontrak baru dengan manajemen Inter hingga musim selesai, demi menjaga konsentrasi tim menjelang laga pamungkas Serie A dan final Liga Champions.
Memang sempat beredar kabar bahwa perwakilan keluarga Inzaghi akan terbang ke Riyadh untuk menjajaki tawaran.
Namun yang terbaru, sumber-sumber terpercaya menegaskan bahwa niat pelatih asal Italia itu adalah tetap bertahan di Inter.
Baca juga: Kontroversi Perburuan Scudetto Napoli vs Inter Milan: Wasit Serie A Panen Kecaman
Ia merasa puas dengan proyek jangka panjang klub dan tidak ingin mengganggu stabilitas tim menjelang dua laga penting.
Keputusan tegas Inzaghi membuat Al Hilal kini mulai mengalihkan perhatian mereka ke kandidat lain, termasuk pelatih asal Portugal seperti Marco Silva dan Nuno Espírito Santo.
Langkah Inzaghi menolak tawaran dari Al Hilal menjadi sorotan karena di tengah arus besar eksodus pelatih dan pemain ke Liga Arab Saudi, ia tetap memilih komitmen dan stabilitas proyek klub sebagai prioritas.
Ini menjadi sinyal bahwa masih ada figur-figur dalam sepak bola Eropa yang tidak mudah tergiur oleh nilai kontrak semata.
Dengan kontrak yang masih berlaku hingga 2026, Inzaghi kini hanya punya satu fokus: membawa Inter Milan menutup musim dengan trofi dan kejayaan.
(Tribunnews.com/Tio)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.