Liga Spanyol
Gaji Selangit dan Rentan Cedera, Real Madrid Pertimbangkan Lepas David Alaba
Real Madrid kedatangan tiga rekrutan baru dari sektor pertahanan pada bursa transfer musim panas ini. Nasib David Alaba semakin terpojok.
Penulis:
Muhammad Ali Yakub
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid bersiap melakukan perombakan besar-besaran di lini pertahanan pada bursa transfer musim panas ini.
Terbaru, Los Blancos hampir dipastikan akan mendapatkan tiga amunisi baru di sektor pertahanan.
Trent Alexander-Arnold dan Dean Huijsen tinggal menunggu waktu untuk diumumkan secara resmi.
Sementara negosiasi dengan bek kiri Benfica, Alvaro Carreras, masih terus berjalan dan dikabarkan sudah mendekati tahap akhir.
Dengan tambahan tiga amunisi tersebut, Real Madrid mulai mempertimbangkan melepas beberapa pemainnya.
Nama Lucas Vazquez yang menjadi satu-satunya pemain yang jelas akan hengkang.
Pasalnya, Real Madrid belum juga memperbarui kontraknya yang akan habis akhir musim ini.

Selain Vazquez, David Alaba juga menjadi salah satu korban potensial yang akan didepak.
Pemain berusia 32 tahun itu belum menunjukkan performa terbaiknya setelah cedera lutut serius yang membuatnya absen selama 13 bulan.
Tak hanya itu, David Alaba menjadi salah satu pemain dengan gaji tertinggi di Real Madrid.
Baca juga: Real Madrid Ngebut di Bursa Transfer, Rekrutan Ketiga Sudah 90 Persen OTW Bernabeu
Menurut data dari Capology, David Alaba berada diurutan kedua sebagai pemain dengan gaji termahal di Real Madrid.
Bek asal Austria itu menerima bayaran sebesar 22,5 juta euro per tahun, atau sekitar Rp416 miliar.
Sementara status pemain dengan gaji tertinggi kini dipegang oleh Kylian Mbappé, yang kabarnya akan menerima gaji sebesar 31,2 juta euro per tahun, atau sekitar Rp557 miliar.
Melihat kontribusi besar yang diharapkan dari Kylian Mbappé di Real Madrid, wajar jika ia menjadi pemain dengan gaji tertinggi di skuad.
Situasi ini tentu berbeda dengan David Alaba, yang belakangan lebih sering menghuni bangku cadangan akibat cedera berkepanjangan dan minimnya waktu bermain di lapangan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.