Liga Spanyol
Belajar dari Kesalahan, Barcelona Optimis Finansial Klub Lebih Sehat Musim Depan
Sempat mengalami gonjang-ganjing soal pengeluaran, Barcelona optimistis kondisi finansial klub akan menjadi lebih sehat pada musim depan.
Penulis:
Muhammad Ali Yakub
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Barcelona optimis kondisi finansial klub akan menjadi lebih sehat pada musim depan.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, yang meyakini bahwa klubnya tidak akan menghadapi pembatasan ketat terkait aturan pengeluaran La Liga pada bursa transfer musim panas ini.
Sejak kebijakan ekonomi yang ketat diberlakukan, Barcelona terus mengalami tekanan terhadap batas gaji mereka, kecuali dalam periode singkat antara Januari hingga April tahun ini, seperti yang dilaporkan Football Espana.
Para pihak yang skeptis mungkin akan mengatakan bahwa situasi seperti ini terjadi setiap musim panas sejak Barcelona pertama kali melampaui batas gaji mereka.
Namun, Presiden Joan Laporta menegaskan bahwa kondisi keuangan klub sebenarnya tidak seburuk yang dibayangkan.
Ia menjelaskan, jika kerugian yang disebabkan oleh depresiasi nilai Barca Vision (salah satu aset ekonomi strategis klub) tidak dihitung, maka Barcelona sebenarnya akan mencatatkan keuntungan pada musim ini.

"Aturan 1:1 ditetapkan oleh komisi LaLiga, dan kami akan memperoleh €950 juta (Rp 17,5 triliun) musim ini," kata Laporta.
"Musim depan, anggarannya akan melebihi €1 miliar, dan kami mengincar lebih banyak pendapatan daripada kerugian, jadi kami yakin akan mencapai rasio 1:1."
"Musim lalu, kami telah mencapai hasil positif yang biasa saja," jelasnya.
Baca juga: Cara Barcelona Hargai Lamine Yamal, Kehormatan Setara Messi Diberikan
Situasi batas gaji Barcelona kemungkinan besar akan bergantung pada pendapatan dari penyewaan kursi VIP di Camp Nou, yang diperkirakan menghasilkan sekitar €100 juta (Rp 1,8 triliun) bagi klub.
Namun, Blaugrana kembali mencatat kerugian setelah auditor mereka memutuskan untuk menghapus pendapatan tersebut dari laporan keuangan tahun ini, meskipun pihak klub sebenarnya berharap kursi VIP tersebut dapat dikirimkan sebelum akhir Juni.
Hal lain yang masih belum jelas adalah apakah LaLiga akan mengizinkan pendapatan dari sewa kursi VIP dibagi selama 30 tahun, sesuai durasi kontrak sewa tersebut.
Keraguan muncul karena adanya dugaan hubungan erat antara Barcelona dan perusahaan yang membeli hak sewa atas 475 kursi VIP di Camp Nou, yang memicu kecurigaan terkait transparansi transaksi tersebut.
Satu hal yang dapat membantu keuangan mereka adalah kembali ke Camp Nou, yang juga diyakini Laporta.
Kembalinya ke stadion telah ditunda setidaknya 10 bulan, dengan tanggal kembali saat ini adalah September.
"Jika tidak ada kejadian yang tidak terduga, kami akan berada di Spotify Camp Nou musim depan," ucap Presiden Barcelona itu.
"Kami akan memulai dengan uji coba di Stadion Gamper pada bulan Agustus. Kami sedang mengerjakan asumsi ini," tambahnya.
(Tribunnews.com/Ali)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.