Liga Italia
4 Banner Spesial untuk Claudio Ranieri, Perpisahan di Olimpico Kian Membekas
Penggemar AS Roma membentangkan 4 banner spesial untuk Claudio Ranieri yang menjalani laga terakhir sebagai pelatih tim di Olimpico.
TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan antara AS Roma vs AC Milan di Olimpico, Senin (19/5/2025) memiliki kesan khusus bagi pelatih Claudio Ranieri.
Pertandingan itu menjadi laga terakhir Ranieri di Olimpico sebagai pelatih AS Roma.
Tema perpisahan pun menggema di stadion legendaris tersebut.
Benar saja, suporter AS Roma tak membuang kesempatan memberikan penghargaan kepada pelatih berjuluk Tinker Man itu.
Para penggemar bersatu memberikan persembahan terbaik untuk Ranieri yang berjasa menyelamatkan AS Roma dari keterpurukan musim ini.
Ada 4 banner besar yang dibentangkan suporter ditujukan untuk Ranieri.
Salah satu kelompok suporter Giallorossi, Curva Sud, membentangkan banner pertama.
"Romanism adalah prinsip yang bisa dicapai setiap generasi. Sebuah impian yang hidup di hati Romanista," bunyi tulisan banner tersebut.
Selebihnya, ada tiga banner lain yang tak kalah menyita perhatian.

Mereka membentangkan tifo bergambar Ranieri yang diapit para legenda klub seperti Francesco Totti, Daniele De Rossi, dan Lorenzo Pellegrini selaku kapten tim saat ini.
Banner selanjutnya muncul pada menit ke-25 babak pertama.
Mereka memberikan pujian kepada Ranieri.
Para suporter menganggap Claudio Ranieri adalah bagian dari AS Roma.
"Kau tidak bisa mengendalikan hatimu, Tuan Ranieri adalah bagian dari kami," bunyi tulisan pada banner tersebut.
Banner terakhir terbentang di awal babak kedua.
"Kehadiran terakhirmu di bench, Tuan Ranieri terkasih."
Ranieri sendiri melakukan pengabdian selama satu musim, sejak November 2024 lalu.
Sebelumnya, pelatih 73 tahun juga menangani Roma pada musim 2009/10, 2010/11, dan 2018/19.
"Terima kasih kepada semua orang," ucap Ranieri kepada suporter, dilansir Football Italia.
"Saya meminta bantuan kalian, sekarang kita membutuhkan langkah terakhir."
"Saya sangat bangga dengan anak-anak muda ini. Kami membutuhkan cinta kalian. Terima kasih. Saya berterima kasih tak terhingga."
Menatap perjalanan ke depan, Ranieri mengaku optimis. Pelatih berpaspor Italia yakin Roma dapat menembus turnamen Liga Champions musim depan.
Hal tersebut yang juga menjadi target utama Ranieri setelah berpisah dengan Roma pada akhir musim ini.
"Saya tidak pernah percaya pada apa pun," kata Ranieri dilansir Tuttomercatoweb, Senin (19/5/2025).
"Saya hanya percaya pada kerja keras dan kegigihan."
"Mari kita kembali ke jalur dan berlatih dengan baik, karena ada lawan lain yang juga berjuang ke tujuan serupa."
"Kami akan pergi ke Turin untuk mencoba memainkan permainan kami dan kita akan lihat, setelah kejuaraan berakhir, apa yang telah kita capai," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh/Bayu Panegak)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.