Cole Palmer Akui Kegilaan Lamine Yamal, Bukti Pesona Menawan si Bocah Ajaib Barcelona

TRIBUNNEWS.COM - Pesona Lamine Yamal yang masih berusia 17 tahun tapi sudah mengguncang dunia sepak bola membuat Cole Palmer yang kini memperkuat Chelsea merasa takjub.

Pemain kidal Timnas Inggris itu menyebut apa yang dilakukan Lamine Yamal sangat gila di usianya.

Palmer pun tak segan menilai Lamine Yamal sebagai pemain terbaik dunia saat ini, meski usianya masih 17 tahun.

"Ini gila, sejujurnya saya pikir dia pemain terbaik di dunia," puji Palmer ketika ditanya pendapatnya tentang Lamine Yamal, dilansir ESPN.

"Saya merasa semua yang ia lakukan ketika melewati lawan dan saat anda melihatnya, sungguh gila,"

"Anda dapat melihat dari cara dia bermain, dia percaya diri dan tidak takut, saya suka menontonnya," tukasnya.

Pengakuan dan penilaian yang disampaikan Palmer tentu menjadi tanda ia begitu kagum dengan Lamine Yamal.

Palmer sendiri sebenarnya juga mampu mengguncang dunia lewat performa hebatnya di musim pertama bersama Chelsea.

Meskipun Chelsea harus terseok-seok musim lalu, Palmer menjelma sebagai pemain muda luar biasa di Inggris.

Namanya begitu dielu-elukan penggemar Chelsea, lantaran Cole Palmer dianggap pahlawan klub musim lalu.

Pada musim pertamanya di Chelsea, Cole Palmer mampu mencetak 27 gol dan 15 assist dari 48 penampilan.

Hanya saja permasalahan cedera menganggu karier Palmer hingga produktifitasnya turun di musim kedua.

Baca juga: Dompet Lamine Yamal Cs Menebal, Diguyur Bonus Rp17 Miliar setelah Barca Juara Liga Spanyol

Barangkali, Palmer bukan menjadi orang pertama yang mengagumi Lamine Yamal di usianya yang sangat muda.

Hal ini karena sudah banyak tokoh pesepakbola dunia hingga beberapa legenda mengakui kegilaan Lamine Yamal.

Tak bisa dipungkiri, sosok Lamine Yamal memang menjadi berkat tersendiri bagi sepak bola dunia.

Di usianya yang masih 17 tahun, berbagai pencapaian luar biasa telah diraih oleh pemain Timnas Spanyol tersebut.

Sejak diberi kesempatan debut oleh Xavi Hernandez yang kala itu masih menjadi pelatih Barcelona.

Tepat ketika usia Lamine Yamal masih 15 tahun 290 hari pada tanggal 30 April 2023 melawan Real Betis.

Lamine Yamal terus menjelma sebagai salah satu bintang muda baru di kancah sepak bola dunia.

Berbagai rekor bersejarah mampu diukir oleh pemain jebolan La Masia, akademi elit Barcelona tersebut.

Dengan usianya yang relatif masih sangat muda, Lamine Yamal mampu mengukir berbagai sejarah berkat bilangan umurnya.

Sebagai contoh Lamine Yamal menjadi pemain termuda yang debut dalam sejarah tim utama Barcelona.

Lamine Yamal juga menjadi pemain termuda yang tampil di Euro, Liga Champions, Liga Spanyol, dan kompetisi lain.

Namanya juga terukir harum sebagai pemain dengan label pencetak gol termuda dalam turnamen tersebut.

Bahkan pada usianya yang baru 17 tahun, Lamine Yamal sudah mencatatkan 100 caps bersama tim utama Barcelona.

Sebuah catatan gila yang mungkin tidak mudah disamai oleh siapapun pesepakbola pada masa-masa mendatang.

Di level klub, Lamine Yamal sudah tampil 104 kali dan mencetak 24 gol serta 34 assist, meski usianya 17 tahun.

Di level timnas, Lamine Yamal juga sudah memperkuat tim utama Spanyol sebanyak 19 caps dan mencetak 4 gol.

Berbagai gelar bergengsi pun telah dimenangkan Lamine Yamal termasuk Euro, Liga Spanyol (2x), Copa Del Rey hingga Piala Super Spanyol di usianya yang masih bau kencur.

Dengan masih mudanya Lamine Yamal, potensi sang pemain untuk terus meledak dan mengukir berbagai rekor bersejarah sangat terbuka pada masa-masa mendatang.

Yang terpenting bagi Lamine Yamal, ia harus bisa meminimalisir cedera dan berjuang konsisten sebagaimana yang telah dicontohkan Lionel Messi ketika mencapai puncak kariernya di Barcelona.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)