Final Liga Eropa Tottenham vs Man United Dipimpin Wasit Bermasalah, Pernah Terlibat Pengaturan Skor

TRIBUNNEWS.COM - UEFA telah mengonfirmasi bahwa wasit asal Jerman Felix Zwayer akan memimpin petandingan final Liga Eropa antara Tottenham dan Manchester United.

Duel Tottenham vs Manchester United akan berlangsung di Stadion San Memes, Bilbao, Spanyol pada Kamis (22/5) pukul 02.00 WIB.

Wasit asal Jerman, Felix Zwayer, dikabarkan akan memimpin laga antara Tottenham Hotspur dan Manchester United.

Nama Zwayer sudah cukup dikenal di kancah sepak bola Eropa.

Baru-baru ini, ia dipercaya memimpin leg kedua semifinal Liga Champions antara Paris Saint-Germain (PSG) vs Arsenal.

Selain itu, Zwayer juga pernah bertugas di semifinal Euro 2024 yang mempertemukan Inggris dengan Belanda pada Juli lalu.

Meski berpengalaman dan kerap memimpin laga di Bundesliga, Felix Zwayer pernah menjadi sorotan karena keterlibatannya dalam skandal pengaturan skor.

Pada tahun 2005, Zwayer menerima suap sebesar £250 (Rp 5,4 juta) dari sesama wasit Robert Hoyzer, dikutip dari Mirror.

Setelah terbukti bersalah, Felix Zwayer dijatuhi hukuman larangan bermain selama enam bulan.

Sementara itu, rekannya, Robert Hoyzer, dijatuhi hukuman penjara selama dua tahun lima bulan dan dilarang terlibat dalam dunia sepak bola seumur hidup.

Baca juga: Head to Head Manchester United vs Tottenham: Amorim Stres Sudah Kalah Beruntun 3 Kali Musim Ini

Meski memiliki masa lalu yang kelam, wasit kelahiran Berlin ini berhasil bangkit dan kini dikenal sebagai salah satu wasit paling disegani di kancah sepak bola Eropa.

Felix Zwayer telah memimpin lebih dari 685 pertandingan di level tertinggi, termasuk laga Bundesliga yang kontroversial antara Bayern Munchen vs Borussia Dortmund pada tahun 2021.

Pada laga itu Zwayer memberikan penalti kepada Bayern Munchen menyusul handball yang dilakukan Mats Hummels.

Keputusan penalti tersebut sempat mendapat protes dari kubu Dortmund.

Pasalnya, Mats Hummels terlihat didorong oleh Thomas Müller hingga terjatuh, sebelum bola mengenai tangannya.

Meski demikian, Felix Zwayer tetap menunjuk titik putih dan Robert Lewandowski kala itu sukses menjadi algojo penalti.

Pertandingan pun berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan Bayern Munchen (5/12/2021) silam.

Tak terima atas keputsan wasit, bintang Dortmund saat itu, Jude Bellingham sempat mengungkit masa lalu Zwayer.

"Anda memberi wasit, yang pernah mengatur pertandingan sebelumnya, pertandingan terbesar di Jerman. Apa yang Anda harapkan?" kata Bellingham dikutip dari Mirror.

"Anda dapat melihat banyak keputusan dalam permainan."

"Bagi saya, itu bukan [penalti]. Dia (Hummels) bahkan tidak melihat bola dan dia berjuang untuk mendapatkannya dan bola itu mengenainya," tambah Bellingham.

Meski begitu, Bellingham didenda £34.000 (Rp 742 juta) oleh Asosiasi Sepak Bola Jerman atas kritik kepada wasit Felix Zwayer tersebut.

Melihat rekam jejak Felix Zwayer yang kerap menuai kontroversi, laga antara Tottenham dan Manchester United pun berpotensi tidak lepas dari sorotan.

Menarik untuk dinantikan, apakah Zwayer akan kembali membuat keputusan-keputusan yang memicu perdebatan dalam pertandingan tersebut.

Jawabannya akan terungkap di Stadion San Mames, Bilbao, Spanyol, pada Kamis (22/5) pukul 02.00 WIB.

(Tribunnews.com/Ali)