Liga Eropa
Tottenham vs Manchester United Jumpa di Final Liga Eropa, Adu Kuat Nafsu Pelatih Kedua Tim
Laga final Liga Eropa musim 2024/2025 yang mempertemukan Tottenham Hotspur vs Manchester United bakal menjadi adu pertaruhan bagi pelatih kedua tim.
TRIBUNNEWS.COM - Laga final Liga Eropa musim 2024/2025 yang mempertemukan Tottenham Hotspur vs Manchester United bakal menjadi adu pertaruhan bagi pelatih kedua tim.
Dari kubu Tottenham, Ange Postecoglou akan kembali berjuang menepati janji setelah membawa klubnya ke final Liga Eropa.
Sementara, Ruben Amorim selaku pelatih Manchester United juga akan berusaha membayar lunas perjudian yang ia lakukan musim ini demi bisa menyelamatkan nasib timnya.
Seperti diketahui, kompetisi Liga Eropa musim ini telah menemukan dua klub terbaiknya.
Ialah Tottenham dan Manchester United yang dipastikan akan bertarung di final musim ini.
Kedua tim memang tampil mengejutkan hingga akhirnya menjadi finalis Liga Eropa edisi kali ini.
Baca juga: Jadwal Final Liga Eropa: Tottenham vs Manchester United, Duel Tim Pesakitan Rebutan Jalan Pintas UCL
Terlepas dari bapuknya kedua tim di Liga Inggris, lantaran menghuni papan bawah klasemen.
Yang mana Tottenham masih menempati peringkat 16 (38 poin), sedangkan Manchester United berada tepat di atasnya dengan menghuni urutan 15 (39 poin).
Namun performa Tottenham dan Manchester United justru berkebalikan di kompetisi Liga Eropa.

Tiket final Liga Eropa yang baru saja diraih keduanya menjadi bukti meledaknya performa Tottenham dan Manchester United di Liga Eropa musim ini.
Bahkan khusus Manchester United, tim Setan Merah yang tidak konsisten meraih hasil positif di Liga Inggris, justru tampil impresif tak pernah kalah di Liga Eropa.
Hingga akhirnya, Tottenham dan Manchester United berhak menembus final Liga Eropa, dan akan memperebutkan gelar di partai puncak.
Laga final Liga Eropa antara Tottenham vs Manchester United dijadwalkan akan digelar di Stadion San Mames, Spanyol pada Kamis (22/5/2025) jam 01.00 WIB.
Adu Kuat Sihir Ange Postecoglou vs Ruben Amorim Demi Selamatkan Nasib Timnya
Kelolosan ke final Liga Eropa di tengah bapuknya performa kedua tim, menjadi oase bagi Tottenham dan Manchester United untuk menyelamatkan musimnya masing-masing.
Selain ada gelar juara Liga Eropa yang bisa dimenangkan, adanya jaminan tiket lolos otomatis ke Liga Champions musim depan menjadi hal mewah yang bakal diperjuangkan kedua tim.
Adu sihir baik strategi dan taktik antara pelatih dari kedua kubu yakni Ange Postecoglou (Tottenham) dan Ruben Amorim (Manchester United) pun semakin dinanti.
Dari pihak Tottenham, Ange selaku pelatih akan mencoba membuktikan tajinya di tahun keduanya saat menangani tim yang biasanya berujung trofi.
Juru taktik berdarah Yunani itu diketahui selalu mampu mempersembahkan gelar kepada timnya di tahun kedua.




















Brisbane Roar, Yokohama Marinos, Celtic bahkan Timnas Australia menjadi deretan tim yang merasakan keberuntungan Ange saat duduk di kursi pelatih pada tahun keduanya.
Berkaca dari sejarah tersebut, Ange pun sangat percaya diri bisa memenangkan gelar bersama Tottenham di tahun keduanya musim ini, terlepas dari buruknya performa timnya di semua kompetisi, kecuali Liga Eropa.
Hal itu ia tegaskan saat Ange berada dalam situasi terpojok setelah Tottenham meraih hasil buruk beruntun.
"Saya selalu memenangi sesuatu di tahun kedua saya (bersama sebuah tim). Tak ada yang berubah," tegas Ange dilansir Sky Sports, setelah mengalahkan Frankfurt di leg kedua perempat final Liga Eropa.
Kini, Tottenham tinggal berjarak satu langkah lagi dengan kemenangan untuk memenangkan gelar Liga Eropa.
Sementara, Amorim diketahui juga pernah mengatakan bahwa dirinya rela melepas kompetisi Liga Inggris demi bisa menjuarai Liga Eropa musim ini.

Pelatih asal Portugal itu bahkan berani melakukan perjudian dengan lebih menurunkan pemain muda di Liga Inggris, demi bisa tampil dengan skuad terbaiknya di Eropa.
"Kami harus benar-benar fokus di Liga Eropa, dan harus mengambil risiko di Liga Inggris," pernyataan Amorim setelah comeback sensasional lawan Lyon pada leg 2 babak 8 besar Liga Eropa, dilansir Independent.
"Para penggemar mesti memahami hal ini, sekali lagi kamu harus fokus di Liga Eropa," tegasnya.
So, menarik pertaruhan mana yang bakal terbayar lunas di laga final yang akan digelar pada Kamis (22/5/2025) mendatang?
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.