Resmi, Arema FC Gelar Dua Laga Kandang Terakhir di Stadion Kanjuruhan

TRIBUNNEWS.COM - Arema FC resmi kembali ke Stadion Kanjuruhan pada dua laga kandang tersisa di Liga 1 2024/2025.

Sebelumnya, stadion lokasi Tragedi Kanjuruhan (1/10/2022) telah direnovasi oleh Kementerian PUPR.

Proses renovasi telah rampung pada sekitaran awal April 2025 lalu.

Namun, pihak Arema FC ketika itu mesti menunda prosesi kembali ke Stadion Kanjuruhan.

Pasalnya tim berjuluk Singo Edan menjalani laga yang dinilai high risk yakni, menghadapi Madura United dan Persebaya Surabaya.

Walhasil manajemen Arema mengalihkan pertandingan kandang ke markas Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali.

Lokasi tersebut memang akrab dengan Arema FC selama menjalani sanksi bermain di luar Jawa Timur dan ketika Kanjuruhan sedang direnovasi.

Namun kini, setelah berlarut-larut akhirnya pihak Arema dipastikan kembali ke markas asli.

Momen tersebut akan terjadi pada dua laga kandang terakhir musim 2024/2025.

Yang mana pihak Arema FC akan menjamu Persik Kediri dan PS Semen Padang.

Laga menghadapi Persik akan dihelat pada Minggu (11/5) pekan ini.

Sementara menjamu Semen Padang akan dilaksanakan pada 25 Mei 2025 mendatang.

Arema FC pun telah memegang MoU dari Pemerintah Kota Malang yang bisa diandaikan menjadi kunci masuk ke Kanjuruhan.

"Kemarin sudah kerja sama dengan Dispora, sudah MoU dan juga dengan Pak Bupati," ujar Yusrinal selaku GM Arema FC, dilansir Surya Malang, Selasa (6/5/2025).

Baca juga: 3 Laga Terakhir Tim Zona Degradasi Liga 1: Semen Padang di Atas Angin, PSS & PSIS Paling Gawat

Menuju kembalinya Arema ke Kanjuruhan, pihak manajemen juga telah melakukan sebuah charity match alias laga amal.

Pertandingan tersebut mempertemukan Arema FC vs Arema All Stars di Stadion Kanjuruhan, Kamis (8/5/2025).

Tak lupa manajemen Arema melakukan proses doa bersama untuk memulai lembar baru bersama stadion yang membesarkan namanya.

"Manajemen Arema, pihak pengamanan dan Panpel menggelar doa bersama di Stadion Kanjuruhan," tulis postingan Instagram Arema (@aremaofficial) pada Kamis (8/5/2025).

"Ini bukan sekadar seremoni, tapi langkah awal menuju kembalinya Singo Edan ke rumahnya,"

"Lokasi tanah kelahiran yang penuh sejarah dan semangat."

"Kami percaya, dari doa yang tulus dan tekad yang kuat, jalan pulang akan terbuka."

"Untuk Malang. Untuk Arema. Untuk kita semua," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak) (Surya Malang/Luluul Isnainiyah)