Nova Arianto Cari Pemain Diaspora Berkualitas, Zahaby Gholy dan Fabio Azka Tegaskan Tak Gentar

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Skuad Timnas Indonesia U-17 kini tengah diliburkan usia tampil pada Piala Asia U-17 2025.

I Putu Panji CS pun kembali berlatih di klubnya masing-masing guna menjaga kualitas dan kondisi fisiknya.

Skuad Garuda muda dijadwalkan berkumpul kembali pada Juli mendatang untuk menjalani pemusatan latihan.

Dalam sesi tersebut, coach Nova Arianto mengatakan pihaknya juga bakal memberikan kesempatan kepada pemain-pemain diaspora untuk dilihat kualitasnya.

“Dengan level Piala Dunia yang pasti akan lebih di atas yang di Piala Asia pastinya persiapannya kami akan lebih fokus lagi terutama kami melihat posisi mana saja yang perlu ada tambahan pemain, dan kami akan cari opsinya nanti setelah kami evaluasi,” kata Nova pada 17 April lalu.

“Jadi ya seleksi pemain ada dan tidak terlepas dengan opsi-opsi pemain diaspora yang mungkin akan kami coba dan kami lihat setelah itu,” sambungnya.

Dua pemain pilar Timnas U-17, Zahaby Gholy dan Fabio Azka yang mengetahui kabar tersebut mengaku tak begitu khawatir.

Malah menurutnya, kehadiran pemain diaspora justru membuat dirinya semakin termotivasi untuk menampilkan permainan terbaiknya.

“Ya pastinya kami jangan sampai kalah (hadirnya pemain diaspora-red),” kata Fabio Azka di Mandiri University, Jakarta, Selasa (6/5/2025).

“Kalau saya tidak masalah juga kalau emang ada naturalisasi, kami siap bersaing saja Yang penting kami terus kerja keras.” timpal Gholy.

Lebih lanjut, pemain berusia 16 tahun tersebut mengatakan jelang tampil di Piala Dunia U-17 pada November mendatang, ia dan kawan-kawan fokus menjaga kondisi tubuh meski sedang diliburkan.

Menurut Gholy, penampilan di Piala Asia U-17 membuat para pemain Timnas U-17 mendapatkan pengalaman berharga.

Seperti diketahui, tim besutan Nova Arianto tersingkir pada babak delapan besar Piala Asia U-17 oleh Korea Utara.

Meski tersingkir, Timnas Indonesia U-17 tetap mendapatkan tiket untuk tampil di Piala Dunia U-17 2025.

“Persiapan saya pasti lebih kuat lagi, Kami harus tingkatkan lagi fisiknya, kan Piala AFC sama Piala Dunia beda,” ujar Gholy.

“Sebelumnya sih pasti ada nervous juga kan sebelum main di AFC. Tapi setelah main di AFC Alhamdulillah kami bisa lolos grup dan lolos Piala Dunia Pelajarannya kan pasti AFC lebih beda, yang dapat dari AFC sih pengalaman, lawannya lebih kuat,” pungkasnya.