Selasa, 7 Oktober 2025

Liga 1

3 Laga Terakhir Tim Zona Degradasi Liga 1: Semen Padang di Atas Angin, PSS & PSIS Paling Gawat

Persaingan tim papan bawah Liga 1 semakin memanas, Semen Padang berada di atas angin, PSS Sleman dan PSIS Semarang rawan degradasi.

Tribun Solo/Muhammad Nursina
EKSPRESI - Ekspresi pesepak bola PSIS Semarang, Gali Freitas saat gagal memanfaatkan peluang melawan PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (17/12/2024) malam. PSS dan PSIS menjadi tim yang paling terancam degradasi Liga 1. Tribun Solo/Muhammad Nursina 

TRIBUNNEWS.COM - Persaingan tim papan bawah semakin memanas jelang berakhirnya Liga 1 musim 2024/2025.

Semuanya saling jegal di akhir musim demi menyelamatkan diri masing-masing dari jeratan degradasi Liga 1.

Saat ini, zona degradasi Liga 1 dihuni oleh Barito Putera, PSS Sleman, dan PSIS Semarang yang bertengger berurutan di peringkat ke 16-18.

Meski begitu posisi dari tim-tim lainnya seperti Madura United, Persis Solo, dan Semen Padang juga belum sepenuhnya aman.

AKSI RIKO - Aksi winger PSS Sleman, Riko Simanjuntak (kiri) saat melawan PSM Makassar pada pekan ke-31 Liga 1 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Sabtu (3/5/2025) malam WIB.
AKSI RIKO - Aksi winger PSS Sleman, Riko Simanjuntak (kiri) saat melawan PSM Makassar pada pekan ke-31 Liga 1 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Sabtu (3/5/2025) malam WIB. (Instagram @pssleman)

Pasalnya, poin persaingan di papan bawah Liga 1 saat ini cukup sengit dan segala kemungkinan bisa terjadi.

Saat ini, Liga 1 akan memasuki pekan ke-32. Artinya hanya tersisa tiga pertandingan di musim kompetisi 2024/25.

Jika merujuk dari tiga jadwal sisa di Liga 1, siapakah yang mampu selamat dari cengkeraman degradasi?

Semen Padang di Atas Angin

MENEPIS BOLA - Penjaga gawang Semen Padang FC, Arthur Augusto Da Silva (kanan) menepis bola saat melawan Persis Solo dalam pertandingan Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (21/2/2025) sore. Laga tersebut berakhir imbang dengan skor 1-1. Tribun Solo/Muhammad Nursina
MENEPIS BOLA - Penjaga gawang Semen Padang FC, Arthur Augusto Da Silva (kanan) menepis bola saat melawan Persis Solo dalam pertandingan Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (21/2/2025) sore. Laga tersebut berakhir imbang dengan skor 1-1. Tribun Solo/Muhammad Nursina (Tribun Solo/Muhammad Nursina)

Perjuangan Semen Padang untuk bertahan di Liga 1 saat ini sedang mendapat sorotan tajam.

Sebab, sang penasehat, Andre Rosiade belakangan ini sangat vokal terkait kritikannya terhadap kompetisi Liga 1.

Selain itu, mertua Pratama Arhan itu juga memiliki cara tersendiri untu memotivasi para pemainnya dengan memberikan bonus uang tunai jika mampu memenangkan pertandingan.

Semen Padang kini berada di peringkat ke-15 klasemen, satu tingkat di atas zona degradasi. Mereka belum aman, akan tetapi berada pada jalan yang bagus untuk lolos dari zona merah.

Mentalitas Semen Padang saat ini sedang membaik, apalagi mereka berhasil menang dalam tiga pertandingan beruntun di Liga 1.

Baca juga: 2 Tim Liga 1 yang Gagal Dikalahkan Persib hingga Juara, Salah Satunya Terancam Turun Kasta

Setelah ini, Semen Padang akan bertandang ke markas Persebaya, kemudian menjamu Persik Kediri, dan away ke kandang Arema FC.

Secara hitungan logis, Semen Padang bisa mendapatkan enam poin dari tiga pertandingan tersebut.

Asumsinya Semen Padang kalah di markas Persebaya karena Bajol Ijo sedang berjuang untuk mengamankan posisi runner-up, tapi peluang mereka untuk menang melawan Persik dan Arema FC terbuka lebar.

Selain itu, keuntungan Semen Padang lainnya yakni jadwal para pesaingnya yang sulit.

Barito Putera misalnya yang memiliki jadwal super berat. Mereka harus bermain melawan Persib Bandung, PSM Makassar, dan PSIS Semarang.

PSS Sleman pun demikian. Tim berjuluk Super Elang Jawa itu masih harus menjalani laga melawan sesama tim papan bawah, PSIS Semarang. Mereka juga harus menjamu Persija Jakarta dan bertandang ke markas Madura United.

PSS dan PSIS Paling Gawat

Ekspresi pesepak bola PSIS Semarang, Gali Freitas saat gagal memanfaatkan peluang melawan PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (17/12/2024) malam. PSS Sleman sukses meraih kemenangan 2-1 atas PSIS Semarang berkat gol Gustavo Tocantins (63' P), Nicolao Dumitru (76') dan satu gol balasan dari Riyan Ardiansyah (84'). Tribun Solo/Muhammad Nursina
EKSPRESI - Ekspresi pesepak bola PSIS Semarang, Gali Freitas saat gagal memanfaatkan peluang melawan PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (17/12/2024) malam. PSS Sleman sukses meraih kemenangan 2-1 atas PSIS Semarang berkat gol Gustavo Tocantins (63' P), Nicolao Dumitru (76') dan satu gol balasan dari Riyan Ardiansyah (84'). Tribun Solo/Muhammad Nursina (Tribun Solo/Muhammad Nursina)

Kondisi PSS Sleman dan PSIS Semarang saat ini paling gawat di Liga 1.

Ibaratnya, mereka saat ini hanya dua pilihan: menang atau kalah dan degradasi.

Baik PSS maupun PSIS saat ini sama-sama memiliki 25 poin dari 31 pertandingan.

Jika dihitung-hitung, satu kekalahan saja bisa membuat mereka terjerumus ke degradasi.

Sebab jika sekali saja menelan kekalahan dari tiga laga sisa, maka poin maksimal mereka hanyalah 31 poin saja (sama seperti poin Semen Padang saat ini).

Sayangnya keduanya akan saling bertemu pada pekan ke-32 di Stadion Jatidiri Semarang.

Pemenang dari laga ini otomatis akan sedikit memperpanjang napas mereka bertahan di Liga 1.

Sebaliknya jika kalah, akan membuat salah satu diantaranya kian dekat dengan degradasi.

AKSI RIKO - Aksi winger PSS Sleman, Riko Simanjuntak (kiri) saat melawan PSM Makassar pada pekan ke-31 Liga 1 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Sabtu (3/5/2025) malam WIB.
AKSI RIKO - Aksi winger PSS Sleman, Riko Simanjuntak (kiri) saat melawan PSM Makassar pada pekan ke-31 Liga 1 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Sabtu (3/5/2025) malam WIB. (Instagram @pssleman)

Jika melihat dari performa tim di pertandingan terakhir, PSS tampak diunggulkan karena baru saja mengalahkan PSM Makassar 3-1.

Selain itu, PSIS Semarang juga dalam kondisi ambyar setelah gagal menang dalam 11 pertandingan terakhir.

PSIS juga tengah diterpa isu keterlambatan gaji yang tentunya akan sangat berpengaruh terhadap fokus tim.

Setelah ini PSS Sleman akan menghadapi PSIS Semarang, menjamu Persija, dan bertandang ke markas Madura United.

Sementara PSIS akan menjamu PSS, bertandang ke markas Malut United, dan menjamu Barito Putera.

Menarik dinantikan, siapakah yang akan bertahan dan terdegradasi Liga 1 musim 2024/25.

Klasemen Liga 1

 
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
35
Persib
31
18
10
3
54
28
26
64
2
35
Persebaya
31
15
9
7
38
33
5
54
3
35
Dewa United
31
15
9
7
57
32
25
54
4
35
Malut United
31
14
11
6
41
29
12
53
5
35
Borneo
31
14
7
10
44
34
10
49
6
35
PSBS Biak
31
13
8
10
42
39
3
47
7
35
Bali United
31
13
8
10
47
35
12
47
8
35
Persija Jakarta
31
13
8
10
43
36
7
47
9
35
Arema
31
13
7
11
51
44
7
46
10
35
PSM Makasar
31
10
14
7
39
31
8
44
11
35
Persita
31
12
6
13
30
37
-7
42
12
35
Persik
31
9
10
12
35
39
-4
37
13
35
Madura United
31
9
6
16
32
52
-20
33
14
35
Persis
31
8
8
15
29
42
-13
32
15
35
Semen Padang
31
8
7
16
34
58
-24
31
16
35
Barito Putera
31
7
9
15
38
51
-13
30
17
35
Pss Sleman
31
8
4
19
36
48
-12
28
18
35
Psis Semarang
31
6
7
18
26
48
-22
25
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

*Disclaimer, PSS saat ini berada di peringkat ke-17 dengan koleksi 25 poin. PSS mendapatkan pengurangan tiga poin dari Komdis PSSI pada awal musim.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
Persita
7
4
1
2
9
9
0
13
3
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved