Liga Champions
Ungkit Kegagalan Lamine Yamal, Yann Sommer Bersyukur Inter Lolos ke Final Liga Champions
Kiper Inter Milan Yann Sommer mengenang ancaman terakhir Barcelona melalui Lamine Yamal yang nyaris memaksa pertandingan berlanjut ke adu penalti.
TRIBUNNEWS.COM - Kiper Inter Milan Yann Sommer dinobatkan sebagai Man of The Match pertandingan melawan Barcelona di semifinal leg kedua Liga Champions, Rabu (7/5/2025) dinihari tadi.
Kiper berusia 36 tahun sangat kokoh di bawah mistar gawang Nerazzurri.
Laman Flashscore mencatat Sommer melakukan 7 penyelamatan dari 10 kesempatan on target Barcelona.
Momen paling krusial adalah saat menjaga keunggulan skor 4-3 (agregat 7-6) Inter Milan pada menit 113' babak extra time.
Ketika itu Inter mendapat tekanan dari skema serangan balik Barcelona.
Winger Barca Lamine Yamal membawa bola mendekati gawang di sisi kanan penyerangan.
Pemain Timnas Spanyol pun menekuk bola ke area dalam sebelum menendangnya ke tiang jauh.
Merespon ancaman, Yann Sommer berhasil melakukan lompatan untuk memberikan tip kepada bola.
Peluang emas Blaugrana akhirnya gagal memaksa pertandingan berlanjut ke babak adu penalti.
Skor keunggulan agregat 7-6 Inter Milan tetap bertahan hingga 120 menit usai.

Selepas pertandingan, Sommer merasa senang Inter Milan dapat melaju ke partai final Liga Champions.
Sommer juga mengenang momen penyelamatan krusial terhadap ancaman terakhir yang diberikan oleh Lamine Yamal.
Menurutnya, Lamine Yamal merupakan pemain yang berkualitas.
Untungnya, kesempatan terakhir Barcelona tidak bersarang menjadi gol penyeimbang.
"Saya sangat senang, pertandingan kali ini merupakan hal yang luar biasa," ujar Sommer dilansir melalui Aljazeera, Rabu (7/5/2025).
"Penyelamatan mana yang saya ingat? tentu yang terakhir dari tendangan Yamal," sambungnya.
"Dia merupakan pemain yang hebat, dan beruntungnya peluang tersebut tidak masuk," ungkap Sommer.
Partai semifinal kali ini juga merupakan wujud pengorbanan masing-masing pemain kepada tim.
Yann Sommer mengapresiasi kerja keras para rekannya setelah sempat tertinggal skor 3-2 sebelum gol Franco Acerbi yang memaksa laga berlanjut ke extra time.
"Seluruh pemain telah memberikan segalanya ketika tertinggal skor 3-2," kata Sommer.
"Kita berhasil memberikan kemenangan come back," tutup Sommer.
Baca juga: Perjudian Inter Milan Terbayarkan: Yann Sommer, Unsung Hero yang Ambyarkan Mimpi Barcelona
Adapun sebelumnya, laga leg pertama antara Inter Milan vs Barcelona berkedudukan skor 3-3.
Sementara partai kedua yang dihelat di markas Inter berakhir skor 4-3.
Gol Inter Milan dicetak oleh Lautaro Martinez (21'), Hakan Calhanoglu (P. 45+1), Franco Acerbi (90+3') dan Davide Frattesi (99').
Sebaliknya Barca membuat laga sengit dengan catatan gol Erick Garcia (54'), Dani Olmo (60'), serta Raphina (87').
Atas kemenangan ini, Inter Milan berhak melaju ke babak final.
Nerazzurri masih menunggu lawan dari hasil pertandingan semifinal Paris saint-Germain (PSG) vs Arsenal.
PSG sendiri memegang keunggulan skor 0-1 menuju leg kedua yang dilangsungkan pada Kamis (8/5/2025) kick-off 02.00 WIB dini hari nanti.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.