Liga Champions
Sorotan PSG vs Arsenal: Ousmane Dembele dan Joao Neves Ancaman Nyata The Gunners
Arsenal wajib mewaspadi dua pemain PSG yakni Ousmane Dembele dan Joao Neves jelang tanding di leg kedua semifinal Liga Champions 2024/2025.
Penulis:
Muhammad Ali Yakub
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Dua pemain Paris Saint-Germain (PSG) Ousmane Dembele dan Joao Neves patut diwaspadai oleh Arsenal di leg kedua semifinal Liga Champions 2024/2025.
Leg kedua semifinal Liga Champions mempertemukan PSG vs Arsenal di Parc des Princes, Paris, Prancis pada Kamis (8/5/2025) pukul 02.00 WIB.
Agregat sejauh ini masih dipegang oleh PSG. Pada leg pertama di London, Inggris, Arsenal tertinggal 1-0.
Satu-satunya gol tersebut dicetak oleh Ousmane Dembele setelah hanya empat menit di Stadion Emirates.
Arsenal sebenarnya mencetak gol penyeimbang pada babak kedua lewat Mikel Merino. Namun dianulir karena offside.
Selanjutnya di leg kedua, PSG tentu lebih diuntungkan karena bermain di depan pendukungnya sendiri.
Menjelang pertandingan, sorotan tertuju pada dua pemain PSG, Ousmane Dembele dan sang gelandang, Joao Neves.

Keberhasilan PSG melaju hingga semifinal ini memang tak luput dari peran Ousmane Dembele.
Pemain asal Prancis itu telah mencetak delapan gol di Liga Champions musim ini.
Dembele sedikit lagi akan menyamai torehan Zlatan Ibrahimovic yang sukses mengoleksi 10 gol untuk PSG dalam satu musim di ajang UCL edisi 2013/2014.
Baca juga: Pernyataan Arteta Bikin Merinding Jelang Laga PSG Lawan Arsenal di Leg 2, Laga Mempertaruhkan Nyawa
Sempat dikabarkan mengalami cedera ringan di London, Dembele akhirnya dinyatakan sudah fit kembali dan siap menebar teror ke gawang Arsenal.
Dengan kehadiran Dembele, PSG akan percaya diri mengingat mereka telah memenangkan tiga dari empat laga kandang Liga Champions terakhir mereka, dengan mencetak 14 gol.
Selain Dembele, PSG juga memiliki ancaman lainnya, yakni Joao Neves.
Joao Neves telah membuntikan kepada Arsenal betapa hebatnya gelandang tersebut menguasai lini tengah.
Di London lalu, Neves telah membuat 51 tekel di kompetisi musim ini, yang terbanyak oleh seorang gelandang dalam satu musim sejak Arturo Vidal pada 2014/15 yang mengoleksi 52 tekel, dikutip dari The Analyst.
Selain tekelnya, Neves juga gelandang sering memberikan tekanan pada sang lawan.
Tercatat, Joao Neves telah menerapkan 756 tekanan tinggi terhadap lawan pada musim 2024/2025.
Namun, bukan hanya aspek fisik yang mengesankan dari tim PSG ini.
Mereka telah membuat 150 umpan terobosan yang menembus garis pertahanan di Liga Champions musim ini, kedua setelah Bayern Munich (156).
Menariknya, Dembele menyumbang 25 di antaranya, jumlah terbanyak di antara pemain mana pun musim ini.
Berkaca pada statistik tersebut, Arsenal wajib mewaspadai kedua pemain PSG itu.
Arsenal mungkin butuh keajaiban demi membalikkan keadaan di Paris.
Sejarah juga tidak berpihak pada tim-tim Liga Ingris, mengingat hanya dua tim yang pernah mencapai final Liga Champions setelah kalah di leg pertama semifinal yang dimainkan di kandang sendiri.
Ajax berhasil membalikkan keadaan melawan Panathinaikos pada musim 1995/1996, sementara Tottenham Hotspur, melakukan hal serupa saat menyingkirkan Ajax pada musim 2018/2019.
Arsenal sendiri belum pernah lolos setelah kalah di leg pertama pertandingan Eropa yang dimainkan di Emirates Stadium.
Sebaliknya, PSG hanya sekali gagal lolos usai menang di laga pertama dari dua leg, yakni saat disingkirkan Manchester United pada musim 2018/2019.
Meski begitu, catatan sejarah bukanlah patokan mutlak.
Segala kemungkinan bisa terjadi di dunia sepak bola, terlebih di ajang seprestisius Liga Champions.
Laga malam nanti akan menjadi momen krusial bagi kedua tim, yang sama-sama mengincar penampilan kedua mereka di final Liga Champions.
PSG terakhir kali mencapai final pada musim 2019/2020 sebelum dikalahkan Bayern Munchen, sedangkan Arsenal mencapainya pada musim 2005/2006, namun harus mengakui keunggulan Barcelona.
(Tribunnews.com/Ali)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.