Liga Champions
Hansi Flick Jilat Ludah Sendiri Soal Keputusan Wasit di Liga Champions dan Copa del Rey
Beralih sikap pelatih Barcelona, Hansi Flick soal keputusan wasit di ajang Liga Champions dengan Copa del Rey.
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Barcelona, Hansi Flick menyalahkan keputusan wasit Szymon Marciniak yang membuat Barcelona tersingkir dari ajang Liga Champions.
Barcelona kalah dengan agregat 7-6 setelah kalah 4-3 pada leg kedua semifinal Liga Champions 2024/2025 di San Siro, Milan, Italia pada Rabu (7/6/2025) dini hari WIB.
Barcelona nyaris memastikan langkah ke final setelah gol Raphinha pada menit ke-87 membawa mereka unggul 3-2.
Namun, Francesco Acerbi muncul sebagai penyelamat Inter Milan dengan menyambar umpan silang dari Denzel Dumfries pada menit ke-93, menyamakan skor menjadi 3-3 di waktu normal.
Kemenangan Inter akhirnya ditentukan oleh Davide Frattesi yang mencetak gol pada menit ke-99 di babak extra time.
Di sisi lain, kiper Inter Milan, Yann Sommer, tampil gemilang dengan melakukan sejumlah penyelamatan krusial untuk menjaga keunggulan timnya.

Pertandingan berlangsung panas, terutama setelah beberapa keputusan wasit Szymon Marciniak memicu kontroversi dan membuat pihak Barcelona geleng kepala.
Marciniak memberikan penalti kepada Inter Milan usai Pau Cubarsi dianggap melanggar Lautaro Martinez, setelah ia meninjau insiden tersebut lewat VAR.
Tak berhenti di situ, wasit asal Polandia itu juga membatalkan penalti untuk Barcelona. Setelah meninjau ulang melalui VAR, pelanggaran Henrikh Mkhitaryan terhadap Lamine Yamal dinyatakan terjadi di luar kotak penalti dan diubah menjadi tendangan bebas.
Baca juga: Roda 15 Tahun Inter Milan dan Barcelona Berputar Lagi, El Barca Kembali jadi Korban
Barcelona juga merasa dirugikan atas gol penyeimbang Inter Milan di menit-menit akhir, karena meyakini Denzel Dumfries telah melanggar Gerard Martín dalam proses terciptanya gol tersebut.
Pelatih Barcelona, Hansi Flick sampai menerima kartu kuning akibat protes kerasnya terhadap gol ketiga Inter itu.
Usai pertandingan, Hansi Flick tak mampu menyembunyikan kekecewaannya. Ia menyebut bahwa kemenangan Inter Milan tidak lepas dari bantuan keputusan wasit.
"Saya tidak ingin terlalu banyak bicara tentang wasit, tetapi setiap keputusan yang 50-50 menguntungkan (Inter)," kata Hansi Flick dikutip dari Mirror.
"Ini membuat saya sedih. Tim saya telah melakukan pekerjaan yang sangat baik. Saya tidak suka membicarakan wasit."
"Saya telah menyampaikan kepadanya apa yang saya pikirkan, tetapi saya tidak akan mengatakannya di sini," tambahnya.
Pernyataan Hansi Flick tersebut bertolak belakang dengan sikapnya jelang final Copa del Rey melawan Real Madrid kemarin.
Kala itu, Flick justru menunjukkan rasa hormat yang tinggi kepada wasit yang akan memimpin laga.
Pernyataan Flick tersebut disampaikan di tengah kontroversi terkait penolakan terhadap wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea sebagai wasit utama dan Pablo Gonzalez Fuertes sebagai pengawas VAR.
“Ini sepak bola, dan merupakan tanggung jawab kita untuk melindungi semua orang: pemain, pelatih, dan wasit," ucap Flick dikutip dari beinsports (26/4/2025).
"Apa yang terjadi tidak benar. Di lapangan ada emosi, tetapi setelah pertandingan, kita harus terus maju."
"Kita tidak boleh kehilangan rasa hormat kepada wasit. Kita semua harus menjaga mereka: klub, pemain, dan pelatih," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Ali)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.