Liga Kompas U-14 2024/2025 Rampung: 18 Pemain Terpilih Untuk Tampil di Gothia Cup 2025
Babek SS yang berada di puncak klasemen dengan 39 poin keluar sebagai juara Liga Kompas 2024/2025 usai mengalahkan OneWay SS dengan skor 3-0.
Liga Kompas U-14 2024/2025 Rampung: 18 Pemain Terpilih Untuk Tampil di Gothia Cup 2025
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Setelah menjalani pertandingan selama 15 pekan, Liga Kompas musim 2024/2025 yang diikuti 16 Sekolah Sepak Bola (SSB) hari ini rampung diadakan Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (4/5/2025).
Pada pekan terakhir ini menyajikan dua pertandingan yakni Persigawa vs Serpong City dan Babek SS vs OneWay SS.
Babek SS yang berada di puncak klasemen dengan 39 poin keluar sebagai juara Liga Kompas 2024/2025 usai mengalahkan OneWay SS dengan skor 3-0.
Hasil tersebut membuat Babek SS finis dengan torehan 42 poin.
Sementara di peringkat kedua ditempati Persigawa yang diikuti Young Warrior FA pada peringkat ketiga.
Selain itu, dalam kegiatan penutupan ini, panitia Liga Kompas U-14 juga mengumumkan 18 pemain yang terpilih untuk tampil di Gothia Cup 2025, Swedia.
“Ini sudah tuntas musim ke-12 Liga Kompas U-14 powered by BRI. Kami bangga bahwa event ini yang misi utamanya mendidik melalui sepakbola itu didukung Kemenpora, PSSI dan BRI sebagai sponsor utama. Artinya komitmen dari stakeholder itu menunjukkan komitmen Kompas terhadap pembinaan sepakbola usia muda itu memang didukung banyak pihak. Jadi ini adalah komitmen bersama,” kata Adi Prinantyo, Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas.
Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Liga Kompas tersebut berharap pembinaan ini terus berlanjut.
Sementara itu, pemilihan 18 pemain dipilih oleh tim pemandu bakat.
Mereka pun sudah menjalani beberapa persiapan awal sehingga nantinya akan lebih maksimal saat tampil di Gothia Cup yang bergulir 13-19 Juli 2025.
“Harapan kedepan karena talenta muda kita banyak sekali ada di berbagai penjuru tanah air jadi komitmen ini berkelanjutan sehingga juga pembinaan pemain berlanjut,” ujar Adi.
“Pemain yang terpilih 18 ini semua hasil dari data oleh tim pemandu bakat dan juga tim 11 yang sudah mempunyai data tersebut sehingga memang persiapan lebih awal harapannya juga tim kerja samanya bisa lebih baik. Kemudian keterpaduan pelatih, asisten pelatih dan 18 peman bisa lebih bagus,” terangnya.
Sementara itu, Agustya Hendy Bernadi selaku corporate Secretary PT Bank Rakyat Indonesia mengatakan bahwa dukungan BRI kepada Liga Kompas U-14 merupakan bentuk kepedulian BRI untuk memunculkan para pesepakbola muda berkualitas.
"Kami dari BRI punya slogan BRI untuk sepakbola Indonesia jadi kami ingin mendukung untuk perkembangan ekosistem sepakbola secara menyeluruh . Saat ini kami sudah fokus untuk BRI Liga 1 dan kami juga dari grup kami ada Pegadaian dan PNM di Lga 2 dan Liga 3 dan kami melihat supaya regenerasi berjalan lancar, kami juga harus melihat talent-talent potensial dari pemula sehingga kami bekerja sama dan mendukung Liga Kompas untuk U-14. Kami ingin sekali berpartisipasi untuk menyiapkan talent muda di sepakbola Indonesia untuk jadi kandidat para pemain timnas ke depan," ujarnya.
Disiplin Ketat
Liga Kompas U-14 mulai digelar pada 2010 sebagai wujud aksi nyata Kompas untuk ikut membina sepak bola di tingkat usia dini. Saat itu, pembinaan sepak bola usia remaja diabaikan oleh federasi sehingga perlu ada campur tangan dari komponen masyarakat untuk ikut membantu.
Setelah digelar selama 12 musim, karena ada hiatus tiga tahun akibat pandemi, Liga Kompas telah menghasilkan banyak pemain yang ikut meramaikan Liga 1 dan Liga 2, serta menjadi anggota tim nasional di berbagai kelompok umur dan timnas senior.
Liga Kompas didesain sebagai liga pendidikan dengan visi “mendidik manusia melalui sepak bola”. Pendidikan melalui sepak bola dijalankan dengan menjunjung tinggi nilai fair play, respect, dan disiplin secara ketat.
Semua komponen tim, mulai dari pelatih, manajer, pemain, sampai orangtua sebagai supporter diwajibkan menaati berbagai aturan yang didasarkan pada nilai-nilai tersebut. Tindakan keras dan kata-kata yang kasar dari siapapun dalam komponen tim dapat berakibat pada sanksi bagi SSB yang bersangkutan.
Selain itu, semua pelatih diwajibkan memberikan kesempatan bermain kepada semua pemain yang tercantum dalam daftar pemain. Setidaknya satu kali tampil selama 15 menit setiap tiga pekan. Pemerataan menit bermain menjadi kewajiban agar semua pemain merasakan pengalaman bertanding, apapun kualitas permainan mereka.
Berikut daftar 18 pemain yang akan tampil di Gothia Cup 2025:
Fikri Pratama Gunawan, Fazil Darvesh, Dek Mang Raditya Nata Pamungkas, Puma Nandhito, Abdullah Husain Putra, Arina Baihaqi Haris. Abdalrahman Yakoub Abd Alkaloti, Dimas Anggara. Muhammad Hazwan Haidar, Aldo Julian Ajri, Lutfi Helmi. Radithya Javas Nugraha, Oskal Kritian Gani, Rayina Pamungkas, Muhammad Fadlan, Muhammad Akbar Ramadhan, Milito Setiawan Sitompul dan Muhammad Fauzan Alhadar.
Update Hasil Persib vs Persebaya: Laga Terhenti Karena Hujan Deras, Maung Bandung Unggul 1-0 |
![]() |
---|
Persija Berencana Renovasi Persija Training Ground di Bojongsari |
![]() |
---|
Hasil Klasemen Super League Terbaru: Persita dan PSBS Biak Raih Kemenangan Perdana |
![]() |
---|
Skuad Persib Bandung Rasa Timnas Indonesia, Pusing yang Positif bagi Bojan Hodak |
![]() |
---|
Komentar Tijjani Reijnders soal Eliano Gabung Persib: Bangga hingga Titip Jaga sang Adik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.