Exco PSSI Eko Setyawan Puji Liga Kompas U-14 2024/2025: Berharap Ada U16 di Kompetisi Mendatang
Eko Setyawan turut mengapresiasi gelaran Liga Kompas U-14 yang turut berkontribusi dalam memunculkan bakat pesepakbola muda Indonesia.
Exco PSSI Eko Setyawan Puji Gelaran Liga Kompas U-14 2024/2025: Berharap Ada U-16 di Kompetisi Mendatang
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Anggota Komite Eksekutif PSSI (Exco) PSSO, Eko Setyawan turut menyaksikan pertandingan terakhir Liga Kompas U-14 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (4/5/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Eko Setyawan turut mengapresiasi gelaran Liga Kompas U-14 yang turut berkontribusi dalam memunculkan bakat pesepakbola muda Indonesia.
“Ya tentunya federasi memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Liga Kompas yang sudah menyelenggarakan Liga grassroot ini. Ini sangat luar biasa dan kami juga ucapkan terima kasih kepada BRI yang sudah mendukung kegiatan ini,” kata Eko Setyawan.
“Kami yakin bahwa liga grassroot ini adalah salah satu kompetisi yang dibutuhkan oleh PSSI terutama yang di sepakbola Timnas U-16 nantinya ya,”
"Kitat lihat di sini ada U-14. artinya tahun depan sudah bisa masuk U-16. Kemudian juga salah satu hal yang berbeda di liga Kompas itu adalah membuat miniatur Timnas. Artinya ada sebuah liga yang berjalan yang diikuti oleh sekian belas klub kemudian diseleksi satu per satu pemain kemudian diambil yang terbaik yaitu yang mewakili ke Gothia Cup,” terangnya.
Lebih lanjut, Eko Setyawan berharap Liga Kompas U-14 yang sudah berlangsung selama 12 kali terus konsisten diadakan.
Bahkan ia berharap Liga Kompas kedepan bisa menggelar di kelompok usia 16 tahun, mengingat Piala Dunia U-17 kedepan bakal digelar setiap tahun sekali.
Dengan adanya kompetisi U-16 nantinya akan banyak lagi para pemain yang bisa diambil untuk memperkuat Timnas Indonesia U-17.
“Saya minta tadi kan ada tambahan usia bisa U-16nya juga ada supaya mendekati ke U-17 karena kita tahu ya nantinya Piala Dunia U-17 itu diadakan setiap tahun. Jadi kami butuh sekali bibit-bitbit itu. Dengan adanya Liga Kompas, kami yakin dan pengalaman yang sudah ada saat ini pemain grassroot itu semua ada dari bawah, dari operator swasta selain kami dapatkan dari Suratin dan juga EPA,” pungkasnya.
Pada ajang ini, Babek SS yang berada di puncak klasemen dengan 39 poin keluar sebagai juara Liga Kompas 2024/2025 usai mengalahkan OneWay SS dengan skor 3-0. Hasil tersebut membuat Babek SS finis dengan torehan 42 poin.
Sementara di peringkat kedua ditempati Persigawa yang diikuti Young Warrior FA pada peringkat ketiga.
Selain itu, dalam kegiatan penutupan ini, panitia Liga Kompas U-14 juga mengumumkan 18 pemain yang terpilih untuk tampil di Gothia Cup 2025.
Plt Asprov PSSI DKJ Eko Setyawan Dukung Kompetisi Usia Muda: Harus Diikuti Regulasi |
![]() |
---|
Liga Kompas U-14 2024/2025 Rampung: 18 Pemain Terpilih Untuk Tampil di Gothia Cup 2025 |
![]() |
---|
Dukung Sepak Bola Usia Muda, BRI Siapkan Talenta Liga Kompas U-14 ke Gothia Cup 2025 |
![]() |
---|
Timnas Indonesia Remuk di Piala Asia U20 2025, PSSI Pastikan Indra Sjafri Bakal Dievaluasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.