Liga Spanyol
Ancelotti Menjawab, Gelar Juara Liga Spanyol Jadi Pertaruhan Terakhir Don Carlo
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti buka suara terkait masa depannya yang diketahui kian memanas jelang berakhirnya kompetisi musim 2024/2025.
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti buka suara terkait masa depannya yang diketahui kian memanas jelang berakhirnya kompetisi musim 2024/2025.
Tepat dalam sesi konferensi pers sebelum digelarnya laga Real Madrid vs Celta Vigo, Ancelotti memberi kode penting terkait masa depannya.
Ancelotti menegaskan bahwa dirinya hanya bisa menginformasikan jika masa depannya akan diketahui setelah berakhirnya kompetisi Liga Spanyol musim ini.
Baca juga: Sodoran Kontrak Aneh Real Madrid ke Luka Modric dan Lucas Vazquez demi Piala Dunia Antarklub

Dalam pernyataannya, Ancelotti menegaskan ia memiliki rasa hormat kepada Real Madrid, begitu pula sebaliknya.
Pelatih Italia itu juga menyampaikan antara dirinya dengan Real Madrid tidak punya masalah atau bertengkar hebat.
Ancelotti pun menganggap kebersamaannya dengan Real Madrid tidak terganggu kondisi apapun untuk saat ini.
Terkait masa depannya, Ancelotti menjelaskan semuanya akan diketahui setelah tanggal 25 Mei alias berakhirnya kompetisi Liga Spanyol.
"Saya sangat suka menjadi diri saya sendiri, saya tentu menghormati Real Madrid, saya mencintai klub ini," kata Ancelotti dikutip dari Football Espana.
"Saya tidak bisa menjawab pertanyaan tentang masa depan saya kecuali setelah tanggal 25 Mei."
"Sekarang saya tahu betul apa yang harus saya lakukan, yang saya rencanakan, sekarang kami fokus sepenuhnya untuk memenangkan Liga Spanyol."
"Saya tidak pernah punya masalah dengan Real Madrid, saya tidak pernah bertengkar juga, soal perpisahan kapanpun bisa terjadi," jelas Don Carlo.
Apa yang dikatakan Ancelotti seakan menjadi jawaban yang bersangkutan, setelah masa depan Don Carlo terus menjadi perbincangan panas sejak Real Madrid tersingkir di Liga Champions, lalu kalah di final Copa Del Rey.
Berkaca dari pernyataan tersebut, kebersamaan Ancelotti dan Real Madrid dipastikan akan terus berlanjut sampai akhir musim ini.
Baru setelahnya, nasib kontrak Ancelotti dengan Real Madrid baru akan diketahui entah bertahan atau pergi.
Jika pergi, Real Madrid tentu punya pekerjaan besar untuk menunjuk pelatih baru lantaran mereka akan bermain di Piala Dunia Antar Klub tak lama setelah musim ini berakhir.
Sejauh ini, Xabi Alonso menjadi kandidat terkuat pengganti Carlo Ancelotti di kursi jabatan pelatih Real Madrid.
Namun, Xabi Alonso diperkirakan baru mau menangani Real Madrid tepat sebelum musim baru, alias tidak ingin terlibat dalam partisipasi Los Blancos di Piala Dunia Antar Klub.
Alhasil jika Ancelotti pergi, kemungkinan besar bagi Real Madrid akan menunjuk careteker bukan pelatih utama.
Merujuk klasemen Liga Spanyol hingga pekan ke-33, Real Madrid yang mengoleksi 72 poin masih tertinggal 4 angka dari Barcelona yang memimpin jalur perburuan gelar juara.
Dengan menyisakan lima laga sisa, Real Madrid harus menyapu bersih semua laga dengan kemenangan termasuk laga El Clasico melawan Barcelona di matchday ke-35.
Selain harus menang, Real Madrid perlu berharap Barcelona terpeleset entah sekali atau dua kali, guna memuluskan misinya mempertahankan gelar juara Liga Spanyol musim ini.
Pada akhirnya, gelar Liga Spanyol yang menjadi satu-satunya trofi tersisa yang bisa dimenangkan Real Madrid musim ini, bakal menjadi pertaruhan terakhir Don Carlo sebelum memutuskan bertahan atau pergi.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.