Selasa, 30 September 2025

Liga Champions

Alasan Arsenal Optimis Menatap Leg 2 Semifinal Liga Champions di Paris, Thomas Partey Comeback

Alasan Arsenal optimis menatap leg 2 semifinal Liga Champions lawan PSG, Thomas Partey comeback, permainan The Gunners bisa lebih stabil.

PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP
BERSALAMAN - Pelatih Arsenal asal Spanyol Mikel Arteta (2 dari kiri) memberi ucapan selamat kepada para pemainnya di stadion Jose Alvalade di Lisbon, pada 26 November 2024. - Alasan Arsenal optimis menatap leg 2 semifinal Liga Champions lawan PSG, Thomas Partey comeback, permainan The Gunners bisa lebih stabil. (Arsip foto oleh PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Alasan Arsenal optimis menatap leg 2 semifinal Liga Champions melawan PSG di Parc Des Prince pada Kamis (8/5/2025), The Gunners ketambahan amunisi untuk serangan.

Perlu disadari, The Gunners -julukan Arsenal- kekurangan keseimbangan di lini tengah saat menjamu PSG di Emirates Stadium tadi malam yang berkahir dengan skor 0-1, Rabu (30/4).

Mikel Merino yang beroperasi sebagai nomor 9 menggantikan peran Kai Havertz karena cedera kurang optimal mengisi pos yang ditinggalkan Thomas Partey.

Pemain asal Ghana itu harus berada di bangku penonton karena menjalani hukuman akumulasi kartu kuning saat melawan Real Madrid di perempat final Liga Champions.

REAKSI ARTETA - Pelatih asal Spanyol Mikel Arteta dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025 antara Arsenal vs Paris saint-Germain (PSG) di Stadion Emirates, Rabu (30/4/2025) - (Website Arsenal - 30/4/2025)
REAKSI ARTETA - Pelatih asal Spanyol Mikel Arteta dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025 antara Arsenal vs Paris saint-Germain (PSG) di Stadion Emirates, Rabu (30/4/2025) - (Website Arsenal - 30/4/2025) (Arsenal.com)

Di Paris nanti, Arsenal bisa bermain dengan formasi ideal mereka, menemukan kembali ketajaman di lini depan dengan peran Merino, dan kestabilan di lini tengah dengan kembalinya Thomas Partey.

"Kami tidak sabar untuk pergi ke Paris. Kami sangat yakin akan memenangkan leg kedua," beber Mikel Merino dikutip dari laman resmi klub.

Arsenal tertinggal agregat satu gol atas PSG di babak semifinal karena gol cepat Ousmane Dembele pada menit keempat.

Baca juga: Jadwal Leg II Semifinal Liga Champions PSG vs Arsenal, Les Parisiens Pegang Dua Rapor Baik

Gol tersebut merupakan kebobolan tercepat yang dialami Arsenal di Liga Champions musim ini.

PSG mengambil inisiatif serangan di awal babak pertama, Kvaratskhelia melakukan tusukan di sisi kiri sebelum melepaskan umpan tarik ke kotak penalti yang kemudian disontek Dembele.

Arsenal coba merespons ketertinggalan, sejumlah peluang tercipta dari Martinelli, Trossard, hingga Merino yang mampu menjebol gawang Donnarumma 20 detik setelah peluit babak kedua dibunyikan.

Namun sayang, gol Merino dianulir wasit karena offside.

Perlu diketahui, gol tersebut berawal dari skema bola mati, di mana umpan lambung Rice disundul Merino.

Menurut Opta, PSG punya kelemahan dalam mengantisipasi bola mati. Tim asuhan Luis Enrique itu menjadi satu di antara tim yang paling banyak kebobolan lewat skema bola mati.

Di sisi lain, ini menjadi senjata bagi Arsenal karena mereka memiliki keunggulan.

Pada pertemuan di phase league, Arsenal menang 2-0 atas PSG. Satu gol yang dicetak Saka berasal dari tendangan set-piece dari sisi sayap kanan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan