Senin, 6 Oktober 2025

Soal Jabatan Ketua Umum PSSI 3 Periode, Erick Thohir: Sesuai Peraturan FIFA, Maksimal Tiga Kali

 Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi sebelumnya mengatakan dalam agenda Kongres PSSI yang diadakan pada 4 Juni mendatang

Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
Tribunnews/Abdul Majid
caption: WAWANCARA ERICK THOHIR - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat diwawancarai terkait perkembangan sepakbola Indonesia usai acara kerja sama dengan Djarum Foundation di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (29/4/2025). Tribunnews/Abdul Majid 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi sebelumnya mengatakan dalam agenda Kongres PSSI yang diadakan pada 4 Juni mendatang akan turut membahas perubahan statuta PSSI.

Salah satunya, yakni mengenai wacana perubahan durasi masa jabatan Ketua Umum PSSI dari dua periode menjadi tiga periode.

“Akan ada sosialisasi, belum. Apakah benar atau tidak (perubahan durasi ketua umum-red) kan semua ada proses sosialisasi. Nanti akan diputuskan di Kongres,” kata Yunus Nusi di Menara Mandiri, Sudirman, Jakarta, Senin (28/4/2025).

“Belum masuk drafting karena kami juga menunggu. Kami sampaikan kepada kawan-kawan anggota. Kami minta saran dan pendapatnya yang akan kami masukkan dalam Kongres,” sambungnya.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang mengetahui adanya wacana tersebut justru terlihat bingung.

Pasalnya, maksimal jabatan Ketua Umum PSSI sudah sesuai aturan FIFA maksimal tiga kali.

Sementara itu, menilik dari Statuta PSSI 2019 dalam Bab V Komite Eksekutif Pasal 38 nomor 3 juga berbunyi sebagai berikut:

“Tidak ada seorangpun yang diperbolehkan untuk menjabat Ketua Umum selama lebih dari tiga kali masa jabatan,”

Pasal tersebut juga berlaku kepada anggota (Exco PSSI) baik terpilih secara berturut-turut ataupun tidak.

“Peraturan daripada FIFA itu menyatakan bahwa pengangkatan kepengurusan itu maksimal 3 kali. Sudah ada, jadi tidak ada yang diubah-ubah,” kata Erick Thohir di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (29/4/2025).

“Banyak statuta di negara lain yang berbeda. Contoh kemarin di Korea, saya juga kembali tidak bicara benar dan salah, Korea itu kemarin pemilihannya dipilih ketua, ketua pilih exco. Itu tidak salah. Di negara lain ada yang tanpa batasan,” sambungnya.

Erick menegaskan dirinya akan patuh terhadap aturan PSSI dan FIFA terkait masa jabatan yang tidak boleh lebih dari tiga kali.

Seperti diketahui, Erick Thohir terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.

“Kalau saya di alam demokrasi ini saya percaya harus ada pembatasan. Jangan sampai PSSI ini ketua umumnya itu-itu saja. Harus ada batasan,” tegas Erick.

“Sebuah organisasi yang baik itu ketua umumnya seumur hidup. Tidak ada. Saya percaya era demokrasi selalu ada tugas dan kewajiban dan eranya semua ada. Jadi itu. AFC tidak melarang pembatasan, tapi kami di PSSI dan saya secara pribadi, saya percaya demokrasi ini harus terus dijaga,” pungkasnya.

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved