Ambassadors Football Friendly Match Ikut Sambut Ajang FIFA Beach Soccer World Cup 2025 di Seychelles
Kegiatan fun football ini diikuti para Duta Besar negara sahabat dan Komunitas Jurnalis “Seejontor”.
Ambassadors Football Friendly Match Turut Rayakan FIFA Beach Soccer World Cup 2025 Seychelles
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Piala Dunia Sepak Bola Pantai atau FIFA Beach Soccer World Cup 2025 akan berlangsung di Seychelles pada 1-11 Mei 2025.
Seychelles adalah negara kepulauan yang terletak di Samudra Hindia, tepatnya di tenggara daratan Afrika Timur.
Jelang berlangsungnya kejuaraan tersebut, Grace Sabandar selaku pendiri Ambassador & CEO Club yang juga inisiator Ambassadors Football mengadakan kegiatan Ambassadors Football Friendly Match di Pendekar Goozone Mini Soccer Cibis, Jakarta, Minggu (27/4/2025).
Kegiatan fun football ini diikuti para Duta Besar negara sahabat dan Komunitas Jurnalis “Seejontor”.
Tercatat lebih dari 20 Duta Besar dan perwakilan lembaga asing, 30 pebisnis dan 20 jurnalis menghadiri dan berpartisipasi dalam kegiatan yang dibuat untuk merayakan FIFA Beach Soccer World Cup 2025 tersebut.
“Seychelles merupakan satu negara di Afrika yang terkemuka dengan pariwisatanya, dan sangat bahagia menjadi tuan rumah penyelenggaraan FIFA Beach Soccer World Cup 2025, yang persiapannya sudah matang dilakukan,” kata Nico Barito, utusan khusus Presiden Seychelles untuk ASEAN seusai kegiatan.
Dirinya merasa bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan sudah selayaknya juga serius mengembangkan sepakbola pantai di berbagai daerah di Indonesia.
Hal ini juga disepakati oleh Sultan Bachtiar Najamudin selaku Ketua DPD RI yang ikut senang Seychelles bisa menjadi tuan rumah event Piala Dunia sepakbola Pantai dan berharap penyelenggaraannya berjalan lancar dan sukses.
Acara yang juga dihadiri oleh Dr Achmad Adhitya (Staf Khusus Wakil Presiden RI), dan mantan Timnas Sepakbola Indonesia Osas Saha dan Ruben Sanadi ini diharapkan menjadi sarana untuk meningkatkan Football Diplomacy atau Diplomasi Sepakbola.
Sementara itu, Grace Sabandar juga turut memperkenalkan event lainnya bernama Football Matters Summit 2025.
Konferensi tingkat tinggi di bidang sepakbola itu akan diadakan pada September mendatang.
“Pada bulan September ini akan diadakan suatu event bernama “Football Matters Summit 2025”. Ini merupakan Konferensi Tingkat Tinggi di bidang Sepakbola yang akan diikuti oleh berbagai negara, yang di dalamnya juga akan ada pameran dan hiburan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan termasuk Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI),” kata ujar Grace Sabandar.
“Dalam event tersebut akan diperkenalkan platform NFT yang bernama “The Champs” yang didukung pengembangannya oleh Internet Computer Protocol (ICP), suatu perusahaan blockchain ternama yang berpusat di Swiss,” terangnya.
Widya Priyahita Pudjibudojo selaku Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta juga turut memperkenalkan Center for Football Industry Innovation (CFII) atau Pusat Inovasi Industri Sepakbola yang didirikan bersama oleh UNU Yogyakarta dan Global Sportainment Network, yang menggandeng antara lain LALIGA dan LALIGA Business School dan pihak lainnya dari berbagai negara.
Dito Ariotedjo ke Erick Thohir: Sepak Bola Sudah Top Markotop, Kini Saatnya Cabang Lain Bersinar |
![]() |
---|
Unggahan Jay Idzes Usai Erick Thohir Jadi Menpora, Nasib Ketua PSSI Tunggu Keputusan FIFA |
![]() |
---|
Daftar Lengkap Wasit Timnas Indonesia vs Arab Saudi & Irak di Ronde 4: Ada Sosok VAR Kontroversi |
![]() |
---|
Hari Ini, Diumumkan Ranking FIFA, Begini Proyeksi 10 Besar Peringkat FIFA |
![]() |
---|
Erick Thohir: Kalau FIFA Bilang Saya Mundur, Ya Saya Mundur dari Ketum PSSI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.