Liga Spanyol
Permintaan Maafnya Bakal Sia-sia, Laporan Wasit De Burgos Bumerang Rudiger dan Real Madrid
Permintaan maaf yang diucapkan Antonio Rudiger soal insiden di final Copa Del Rey sepertinya tak akan memberikan pengaruh terkait potensi sanksi.
TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan Real Madrid di final Copa Del Rey atas Barcelona semakin terasa sesak dengan tiga kartu merah yang diterima pemainnya.
Salah satu pemain Real Madrid yang mendapatkan kartu merah adalah Antonio Rudiger.
Rudiger mendapat kartu merah setelah melakukan pelemparan ke arah lapangan.
Tak cuma itu, bek asal Jerman tersebut juga terlihat marah-marah kepada wasit De Burgos Bengoetxea yang memimpin pertandingan.
Tak berselang lama, Antonio Rudiger menyatakan permintaan maaf atas kelakuannya di final Copa Del Rey.
"Tidak ada alasan bagi kelakuan saya pada laga final itu," buka Rudiger dikutip dari cuitan X Fabrizio Romano.
"Saya sangat menyesal, saya meminta maaf kepada wasit."
"Kami bermain sangat baik pada babak kedua."
"Namun setelah menit ke-111, saya tidak bisa membantu tim lagi dan sebelum peluit panjang dibunyikan saya melakukan kesalahan," sambungnya.
Baca juga: Wajar Real Madrid Kalah dari Barcelona, Ternyata Hansi Flick Belum Pernah Gagal di Final

Meski Rudiger sudah meminta maaf, potensi sanksi berat masih membayanginya.
Pasalnya laporan dari wasit De Burgos menjabarkan detail hal yang dilakukan Rudiger.
Sang wasit juga menulis kesan yang ia dapatkan saat Rudiger melakukan protes.
Dalam laporannya, De Burgos menyebut Rudiger mempertontonkan perilaku agresif setelah mendapatkan kartu merah.
"Pada menit ke-120, pemain Antonio Rudiger mendapat kartu merah karena alasan berikut: Ia melemparkan benda ke dari area teknis tanpa memberitahu saya," bunyi laporan sang wasit dikutip dari Football Espana.
"Setelah mendapatkan kartu merah, dia harus ditenangkan beberapa staf pelatih dan menunjukkan perilaku agresif," sambungnya.
Penulisan detail perilaku agresif itulah yang membuat Rudiger kemungkinan besar bakal mendapatkan hukuman berat.
Menurut panduan dari Federasi Sepak Bola Spanyol, pemain yang mendapatkan cap tersebut bisa terkena larangan bertanding yang bervariasi.
Kemungkinannya, Rudiger bisa saja mendapatkan hukuman larangan bertanding 4-12 pertandingan.
Hukuman larangan bertanding itu akan memiliki dampak besar kepada Real Madrid.
Pasalnya setelah El Clasico di partai final Copa del Rey, perjalanan Madrid akan berlanjut ke lima partai terakhir Liga Spanyol.
Pada laga terdekat, Real Madrid akan menghadapi Celta Vigo, 4 Mei 2025 mendatang.
Pertandingan ini juga bakal menjadi perjuangan Madrid untuk mengejar posisi Barcelona di puncak klasemen.
Sejalan dengan itu, Madrid juga perlu melawat ke markas Barcelona pada dua pekan mendatang.
Partai El Clasico bisa menjadi salah satu penentuan gelar juara musim ini.
(Tribunnews.com/Guruh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.