Copa Del Rey
Komentar Ancelotti setelah Madrid Telan Kekalahan dari Barcelona di Final Copa del Rey
Menyikapi kekalahan Real Madrid dari Barcelona di partai final Copa del Rey, pelatih Madrid Carlo Ancelotti merasa terpukul. Baca lengkap di sini.
TRIBUNNEWS.COM - Komentar pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti setelah hasil kekalahan dari Barcelona pada partai final Copa del Rey 2024/2025, Minggu (27/4/2025).
Bermain di Stadion Olimpiade Sevilla, pertandingan El Clasico berjalan sengit.
Skor sempat berkedudukan 2-2, sebelum pihak Barcelona menciptakan gol pembeda pada waktu extra time (3-2).
Mulanya Barcelona dapat memimpin skor 1-0 melalui aksi Pedri, menit 28'.
Los Blancos sempat membalikan keadaan melalui Kylian Mbappe dan Tchouameni pada gol menit 70' dan 77'.
Namun keunggulan 1-2 tidak dapat dijaga oleh Madrid setelah Ferran Torres menetralkan keadaan, menit 84'.
Skor 2-2 mengantarkan kedua tim menuju babak tambahan 15x2 menit.

Pada extra time, Jules Kounde menjadi pahlawan kemenangan Barcelona.
Pemain bek-sayap meraih bola liar di area depan kotak penalti sebelum melancarkan tendangan mendatar ke gawang Courtois.
Kounde pun dapat mencetak gol pembeda dan mengakhiri perlawanan Madrid, skor 3-2.
Menyikapi kekalahan tersebut, pelatih Madrid Carlo Ancelotti merasa terpukul.
Namun Don Carlo -sapaan akrab Ancelotti tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya.
"Saya kecewa karena kita tidak bisa mengangkat trofi," kata Ancelotti dilansir laman klub, Minggu (27/4/2025).
"Namun tidak ada yang dikritisi (perjuangan pemain) karena mereka telah memberikan yang terbaik," sambung pelatih asal Italia.
"Kita bermain lebih baik pada babak kedua."
"Ketika babak pertama, kita bertahan cukup baik dan berusaha keluar dari tekanan mereka."
Baca juga: 3 Pemain Real Madrid Terkena Skorsing usai Telan Kekalahan di Partai Final Copa del Rey

Atas hasil ini, Barcelona berhak mengangkat trofi Copa del Rey.
Sebaliknya Madrid, kegagalan pada partai Copa del Rey berarti mengurangi potensi jumlah trofi pada musim 2024/2025.
Madrid juga telah gugur pada fase perempat final Liga Champions.
Selain Piala Dunia antar Klub, harapan trofi bergengsi Los Blancos tersisa di kompetisi Liga Spanyol.
Namun Madrid juga harap-harap cemas karena tertinggal empat poin dari Barcelona yang menempati posisi teratas pada lima partai terakhir.
Di satu sisi, internal Madrid juga sedang digoyahkan terkait tuntutan pemecatan Carlo Ancelotti.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.