Minggu, 5 Oktober 2025

Copa del Rey

Profil Ricardo De Burgos Bengoetxea, Wasit Final Copa Del Rey yang Dikecam Real Madrid

Ricardo De Burgos Bengoetxea sedang menjadi sorotan setelah mendapatkan kecaman dari Real Madrid yang menganggapnya sebagai wasit tidak netral

AFP/GIUSEPPE CACACE
MADRID VS BARCA - Pemain depan Real Madrid asal Brasil Vinicius Junior berguling-guling di tanah setelah mendapat tekel dari bek Barcelona asal Uruguay Ronald Araujo selama pertandingan sepak bola final Piala Super Spanyol antara Real Madrid dan Barcelona di Stadion Al-Awwal Park di Riyadh, pada 14 Januari 2024. Wasit Ricardo De Burgos Bengoetxea menjadi sorotan setelah dirinya mendapatkan kecaman dari Real Madrid menjelang Final Copa Del Rey melawan Barcelona (27/4/2025) dini hari. (Photo by Giuseppe CACACE / AFP) (Foto arsip) 

TRIBUNNEWS.COM - Profil Ricardo De Burgos Bengoetxea menjadi perbincangan setelah aksi yang dilakukan Real Madrid menjelang Final Copa Del Rey melawan Barcelona.

Ricardo De Burgos Bengoetxea adalah pengadil atau wasit yang ditugaskan pada laga final Copa Del Rey yang akan digelar Minggu (27/4/2025) pukul 03.00 WIB.

Real Madrid menganggap Ricardo De Burgos Bengoetxea tak pantas memimpin duel bertajuk El Clasico tersebut.

Mereka melihat sosoknya sebagai seorang inkompeten dan tak netral dalam memimpin sebuah laga.

Sebenarnya pencapaian Ricardo De Burgos Bengoetxea musim ini terbilang cukup baik.

Ia bekerja keras untuk bisa mendapatkan pengakuan dari RFEF dan Liga Spanyol.

Pria kelahiran Bilbao, 16 Maret 1986 ini sudah mendapatkan kepercayaan memimpin 9 pertandingan sejak awal tahun 2025.

Laga antara Almeria menghadapi Leganes menjadi tugas pertamanya tahun ini.

Pertandingan itu kebetulan juga digelar di ajang Copa Del Rey.

Baca juga: Komentar Hansi Flick soal Wasit Final Copa del Rey yang Diprotes Real Madrid

Laga berlangsung kondusif dengan kepemimpinan Bengoetxea.

Ia mengeluarkan 4 kartu kuning pada laga itu.

Barangkali sorotan cukup besar terjadi saat dirinya memimpin laga antara Getafe menghadapi Sevilla di Liga Spanyol (1/2/2025) lalu.

Pada laga tersebut, Bengoeretxea mengeluarkan 10 kartu kuning.

Ia juga tak segan-segan mengeluarkan kartu merah, sebagaimana yang terjadi pada laga Espanyol vs Getafe dan Real Valladolid vs Las Palmas di Liga Spanyol musim ini.

Tak cuma memimpin laga-laga domestik, Ricardo De Burgos Bengoetxea juga mendapatkan amanah dari UEFA menjadi pengadil di level benua.

Ia pernah memimpin laga-laga Liga Champions, Liga Eropa, hingga Liga Konferensi Eropa.

Pertandingan level Eropa terbaru yang ia pimpin adalah duel antara Bodo/Glimt vs Maccabi Tel Aviv yang berlangsung pada 24 Januari 2025 lalu.

Riwayat kepemimpinan Ricardo De Burgos Bengoetxea di Liga Champions sudah berlangsung sejak 2017 silam.

Namun kala itu perannya masih sebatas seorang asisten wasit keempat.

Wasit berusia 39 tahun ini baru merasakan debut sebagai pengadil utama di Liga Champions pada 2024 lalu.

Ia mendapatkan kepercayaan memimpin laga antara Struga menghadapi Slovan Bratislava di babak kualifikasi pertama.

Sayangnya ia memang belum mendapatkan momen memimpin partai Liga Champions di babak utama.

Hal itulah yang menjadi salah satu sorotan Real Madrid kepadanya.

Ketidakpercayaan UEFA kepada De Burgos menjadi celah bagi Real Madrid melancarkan serangan.

Untuk diketahui, beberapa jam sebelum duel El Clasico dimulai, Real Madrid TV merilis sebuah video berdurasi tiga setengah menit yang secara tajam menyerang reputasi wasit De Burgos Bengoetxea yang akan memimpin laga. 

Dikutip dari Marca, video itu menyoroti serangkaian keputusan kontroversial yang pernah ia buat dalam laga-laga Real Madrid.

Saluran resmi milik Los Blancos itu juga membandingkan statistik kemenangan saat sang wasit memimpin laga Madrid (64 persen) dengan Barcelona (81 persen).

Namun siapa sangka dari video tersebut, sang wasit yang ditugasi untuk memimpin final Copa del Rey menanggapi dengan serius, bahkan sampai berbicara di konferensi pers.

De Burgos Bengoetxea didampingi ofisial VAR Pablo González Fuertes tak mampu menahan emosinya saat berbicara dalam konferensi pers. 

Ia menangis saat membahas dampak serangan tersebut, dengan mengibaratkan situasinya seperti "seorang anak yang dituduh ayahnya pencuri di sekolah".

"Aku hanya ingin anakku tahu bahwa ayahnya jujur," ucap De Burgos penuh emosi. 

Ia juga menekankan betapa situasi semacam ini bisa merusak semangat generasi muda yang bercita-cita menjadi wasit.

(Tribunnews.com/Guruh/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Real Madrid
8
7
0
1
19
9
10
21
2
Barcelona
7
6
1
0
21
5
16
19
3
Villarreal
8
5
1
2
14
8
6
16
4
Elche
7
3
4
0
10
6
4
13
5
Athletic Club
8
4
1
3
9
9
0
13
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved