Liga 1
Klasemen Liga 1 Terbaru: PSIS Selangkah Jadi Juru Kunci, Persib Full Senyum
Simak di sini update Klasemen Liga 1 2024/2025 yang mengulas nasib dari PSIS Semarang maupun Persib Bandung pada Jumat (25/4/2025).
TRIBUNNEWS.COM - Klasemen Liga 1 2024/2025 pekan ke-30 mengulas nasib buruk PSIS Semarang dan nasib baik dari Persib Bandung, Jumat (25/4/2025).
Pertama, Laskar Mahesa Jenar -julukan PSIS- mesti tertahan di peringkat ke-16 atau posisi zona degradasi teratas setelah menderita kekalahan dari Borneo FC Samarinda, skor 2-5.
Empat gol dari tim tamu dicetak pada interval pertama.
Mariano Peralta (9'), Berguinho (19'), Ronaldo (40'), dan Habibi Jusuf (45+1') bergiliran menjebol gawang PSIS yang dijaga Adi Satryo.
Lantas pada babak kedua, PSIS dapat menipiskan jarak dua gol melalui Sandy Ferizal (54') dan Joao Ferrari (66').
Namun akhirnya Borneo dapat kembali menjauh melalui gol penutup Mariano Peralta pada akhir perpanjangan waktu babak kedua.
Skor pun berkesudahan 2-5 untuk kemenangan Borneo FC.

Atas hasil ini, Mahesa Jenar semakin sulit untuk keluar dari jeratan degradasi pada empat laga tersisa.
Sejalan dengan itu, posisi PSIS bisa berpotensi lebih buruk jika keseluruhan laga pekan ke-30 rampung.
Bahkan posisi PSIS terancam merosot ke dasar klasemen atau peringkat 18.
Kondisi buruk tersebut bisa terjadi jika pihak PS Semen Padang maupun PSS Semarang meraih kemenangan.
Yap, saat ini Semen Padang dan PSS sedang berurutan di bawah posisi PSIS (17-18).
Namun jika meraih kemenangan, perolehan poin keduanya dapat mengungguli PSIS.
Untuk PSS bakal mengoleksi poin serupa dengan PSIS, namun Laskar Elang Jawa berhak menempati posisi lebih baik karena memegang keunggulan head to head .
Pada pertemuan pertama, PSIS menang skor 2-1 dari PSIS, Desember 2025 lalu.
Sementara untuk Semen Padang jika meraih kemenangan maka berhak unggul tiga koleksi angka dari PSIS.
Sehingga dua skenario tersebut dapat mengubur PSIS di dasar klasemen Liga 1.
Adapun penentuannya, PSS Sleman bakal melewat ke markas Persib Bandung, Sabtu (26/4).
Sementara Semen Padang ke markas Persija Jakarta, Minggu (27/4/2025).

Baca juga: Skenario Persib Bandung Juara Liga 1 setelah Dewa United Takluk dari Malut United
Beralih ke Persib Bandung, mendapatkan kabar baik setelah pihak Dewa United menelan kekalahan dari Malut United.
Yap, Dewa United menderita kekalahan dramatis skor 1-2 dari Malut United pada pekan ke-30 Liga 1 2024/2025.
Bermain di kandang sendiri, sebenarnya Tangsel Warrior dapat membuka keunggulan pertama.
Ialah melalui aksi individu Egy Maulana Vikri, menit 43'.
Egy yang bergerak dari sisi kanan, dapat mengelabui total tiga pemain, termasuk kiper sebelum terbebas untuk menendang ke arah gawang yang sangat terbuka.
Gocekan khas Egy Maulana Vikri akhirnya dapat membawa Dewa United menutup interval pertama skor 1-0.
Lantas pada interval kedua, Malut United sukses menciptakan comeback-nya.
Ialah melalui catatan Yakob Sayuri serta Meneses Chechu, menit 62 dan 76'.
Adapun gol dari Malut United dicetak melalui skema yang hampir serupa yaitu, bola pantul di tiang jauh yang dapat diselesaikan oleh sisi seberang.
Skor 1-2 bertahan hingga waktu usai.
Selain mengantarkannya naik ke peringkat empat klasemen, kemenangan Malut United juga memberi keuntungan Persib.

Perlu diketahui, Persib sedang menguasai puncak klasemen Liga 1 dengan koleksi 61 poin dari 29 pertandingan.
Koleksi dari Persib unggul delapan angka dari Dewa United yang menempati posisi runner-up.
Berdasarkan perhitungan awal (sebelum pekan ke-30), Persib perlu mengamankan tiga kemenangan lagi untuk merenggut trofi juara.
Nantinya Persib bakal mengoleksi 70 poin atau unggul dua angka dari poin maksimal Dewa United dalam lima pekan terakhir Liga 1.
Namun melalui kekalahan Dewa United dari Malut United, Jumat (25/4) hari ini, skenario tersebut pun berubah lebih cepat.
Kini Persib cuma membutuhkan dua kemenangan lagi untuk mengangkat trofi Liga 1 2024/2025.
Klasemen Liga 1 (25/4/2025)


















(Tribunnews.com/Bayu Panegak)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.