Zona Liga Champions Bergejolak di Inggris, Nottingham Forest Menolak Kibarkan Bendera Putih

TRIBUNNEWS.COM - Perebutan tiket Liga Champions memanas di kompetisi Liga Inggris 2024/2025.

Tepatnya setelah Nottingham Forest menang di laga penutup pekan 33, Selasa (22/4/2025) dinihari.

Nottingham Forest selaku tim tamu mampu mencuri tiga poin dari kandang Tottenham Hotspur.

Gol kilat Elliot Anderson (5') dan Chris Wood (16') langsung membuat Nottingham Forest unggul cepat dengan skor 0-2 sebelum menit ke-17.

Nottingham sempat kecolongan satu gol usai Richarlison mencatatkan skor pada menit 87.

Beruntung, gol Richarlison tidak bisa menggagalkan kemenangan Nottingham Forest dengan skor 1-2.

Baca juga: Skenario Teranyar Liverpool Juara Liga Inggris, Tottenham Emang Mau Bantu Arsenal?

Kemenangan melawan Tottenham terasa berharga bagi pemilik dua gelar Liga Champions tersebut.

Hal ini mengingat mereka yang masih berjuang mengamankan satu tempat di zona Liga Champions.

Apalagi sebelum bisa mengalahkan Tottenham, Nottingham Forest berada dalam tren buruk.

Ya, Nottingham Forest mendadak menjadi pesakitan lantaran kalah dalam dua laga beruntun.

Alhasil tiga poin yang dicuri dari kandang Tottenham Hotspur sangatlah berharga.

Lantaran hal itu menyalakan harapan Nottingham Forest tampil di Liga Champions musim depan.

Dengan bertambahnya jatah ekstra slot Liga Champions bagi klub Inggris musim depan, hal itu seakan tidak ingin disia-siakan Nottingham Forest.

Merujuk klasemen Liga Inggris terbaru, Nottingham Forest yang dibesut Nuno Espirito Santo kembali berhak menempati peringkat ketiga.

Nottingham Forest mampu memanfaatkan kekalahan telak yang diderita Newcastle United saat dibantai Aston Villa pada matchday ke-33.

Dengan koleksi 60 poin, Nottingham Forest kini berhak mengambil alih peringkat ketiga, unggul satu angka dari Newcastle United yang berada di bawahnya.

Dengan menyisakan lima laga sisa, peluang Nottingham Forest untuk mengamankan posisi lima besar alias zona Liga Champions menjadi terbuka lebar lagi.

Kebetulan, lawan yang dihadapi Nottingham Forest mayoritas penghuni papan tengah dan bawah, kecuali Chelsea yang juga bersaing di zona Liga Champions.

Selain Chelsea, Nottingham Forest hanya akan melawan Brentford, Crystal Palace, Leicester City dan West Ham.

 

Klub

D

M

S

K

GM

GK

-/+

P

1

Liverpool

33

24

7

2

75

31

44

79

2

Arsenal

33

18

12

3

61

27

34

66

3

Nottm Forest

33

18

6

9

53

39

14

60

4

Newcastle

33

18

5

10

62

44

18

59

5

Man. City

33

17

7

9

64

42

22

58

6

Chelsea

33

16

9

8

58

40

18

57

7

Aston Villa

33

16

9

8

53

47

6

57

8

Bournemouth

33

13

10

10

52

40

12

49

9

Fulham

33

13

9

11

48

45

3

48

10

Brighton

33

12

12

9

53

53

0

48

11

Brentford

33

13

7

13

56

50

6

46

12

Crystal Palace

33

11

11

11

41

45

-4

44

13

Everton

33

8

14

11

34

40

-6

38

14

Manchester United

33

10

8

15

38

46

-8

38

15

Wolves

33

11

5

17

48

61

-13

38

16

Tottenham

33

11

4

18

61

51

10

37

17

West Ham

33

9

9

15

37

55

-18

36

18

Ipswich Town

33

4

9

20

33

71

-38

21

19

Leicester City

33

4

6

23

27

73

-46

18

20

Southampton

33

2

5

26

24

78

-54

11

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lihat selengkapnya →

Jika mampu kembali bermain apik dan meraih hasil positif dengan konsisten hingga laga terakhir.

Maka, Nottingham Forest diprediksi bisa mengamankan satu slot Liga Champions musim depan.

Konsistensi diperlukan Nottingham Forest agar tidak terlempar dari lima besar klasemen Liga Inggris.

Hal ini karena ketatnya persaingan musim ini menjadi alasan membuat poin demi poin terasa krusial.

Setiap poin terasa begitu penting diperjuangkan, terutama ketika kompetisi mendekati akhir musim.

Di bawah Nottingham Forest, selain Newcastle United, ada tiga klub yang masih mengintip peluang untuk bisa mengamankan tempat di zona Liga Champions.

Sebut saja Manchester City (58 poin), Chelsea (57 poin) dan Aston Villa (57 poin) yang secara berurutan menempati peringkat kelima s/d ketujuh.

Melihat ketatnya poin antar tim yang menghuni peringkat ketiga s/d ketujuh yang hanya berselisih 1-2 poin, menjadi bukti sengitnya persaingan mendekati akhir kompetisi.

Dan tim yang konsisten berada di jalur kemenangan pada lima laga sisa musim ini akan menjadi klub yang beruntung lantaran berpeluang besar lolos ke Liga Champions musim depan.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)