Minggu, 5 Oktober 2025

Liga Spanyol

Legenda AC Milan Membela, Jangan Salahkan Ancelotti jika Real Madrid Tak Dapat Gelar Musim Ini

Legenda AC Milan, Arrigo Sacchi, memberi pembelaan kepada Carlo Ancelotti setelah Real Madrid tersingkir di perempat final Liga Champions musim ini.

Laman resmi Real Madrid
KETEGANGAN ANCELOTTI - Ketegangan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti saat lawan Osasuna di Liga Spanyol 2024/2025 di El Sadar Stadium pada Minggu (16/2/2025) dini hari WIB. Legenda AC Milan, Arrigo Sacchi, tak tinggal diam melihat sorotan tajam yang mengarah pada pelatih Carlo Ancelotti setelah Real Madrid tersingkir dari Liga Champions.(Laman resmi Real Madrid) 

TRIBUNNEWS.COM - Kegagalan Real Madrid di perempat final Liga Champions musim ini memunculkan pertanyaan klasik di ibu kota Spanyol: siapa yang harus disalahkan?

Real Madrid tersingkir dari Liga Champions setelah takluk dalam dua leg saat melawan Arsenal di perempat final.

Setelah kalah 3-0 di Emirates Stadium, Real Madrid juga hancur di rumah sendiri, kalah 1-2 di Santiago Bernabue.

Di Liga Champions Los Blancos telah tersingkir, sedangkan di ajang La Liga Spanyol peluang untuk juara juga belum menemui kejelasan.

Real Madrid saat ini duduk di posisi kedua, tertinggal empat poin dari Barcelona yang memimpin klasemen Liga Spanyol.

Terdekat, harapan juara yang bisa datang adalah dari Copa de Rey. Namun, mereka harus mengalahkan rival mereka, Barcelona.

Di musim ini sendiri Real Madrid telah kalah dua kali dari Barcelona, bahkan dengan skor yang mencolok, pertama pada jornada La Liga takluk 4-0, lalu di final Supercopa keok 2-5.

Baca juga: Barcelona Tidak akan Pesta Bila Juara Copa Del Rey Kalahkan Real Madrid

Laga final Copa del Rey pada 26 April itu disebut-sebut bisa menjadi laga terakhir Carlo Ancelotti bersama Real Madrid jika gagal juara.

Banyak kritik yang ditujukan kepada Carlo Ancelotti setelah tersingkirnya Real Madrid dari Liga Champions pekan lalu.

Pelatih yang karib disapa Carletto itu dianggap gagal memanfaatkan potensi pemain yang bertabur bintang yang dimiliki Los Blancos.

Selain Ancelotti, sosok Kylian Mbappe juga tak luput dari perhatian. Penyerang 26 tahun itu dianggap lambat untuk beradaptasi.

Namun, legenda AC Milan, Arrigo Sacchi, tak tinggal diam melihat sorotan tajam yang mengarah pada pelatih Carlo Ancelotti.

Sebagai mantan pelatih AC Milan dan eks Direktur Teknik Real Madrid, Sacchi tak ragu memberikan pembelaan terhadap Ancelotti. 

"Yang membuat saya sedih, bahkan jika ini bagian dari sepak bola, adalah semua orang mengkritik Carletto karena tersingkir dari Liga Champions dan menyalahkannya atas kekalahan itu," ujar Sacchi kepada Gazzetta dello Sport.

CARLO ANCELOTTI - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan melawan Atletico Madrid pada lanjutan pekan ke-23 Liga Spanyol 2024/2025, Minggu (9/2/2025). (Realmadrid.com)
CARLO ANCELOTTI - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan melawan Atletico Madrid pada lanjutan pekan ke-23 Liga Spanyol 2024/2025, Minggu (9/2/2025). (Realmadrid.com) (Realmadrid.com)

Baca juga: Update Bursa Transfer Pelatih AC Milan: Real Madrid KO, Ancelotti Siap Disambut di San Siro

Menurutnya, apa yang dilakukan pelatih asal Italia itu layak dihargai lebih dari sekadar hasil akhir.

"Apakah orang-orang ini tahu siapa Ancelotti? Apakah mereka tahu apa yang sudah ia menangkan?"

"Saya menganggapnya sebagai seorang master sejati dalam sepak bola, bukan hanya karena trofi, tapi karena kualitas kemanusiaannya," ujarnya.

Untuk catatan, Ancelotti sendiri merupakan pelatih dengan gelar Liga Champions terbanyak dalam sejarah, dengan lima trofi (dua bersama Milan, tiga bersama Madrid).

Namun pembelaan Sacchi tidak berhenti di situ. Ia secara langsung mengkritik cara Presiden Real Madrid, Florentino Perez, membangun tim.

Menurutnya, Presiden Real Madrid itu terlalu banyak fokus pada lini serang membuat tim kehilangan keseimbangan.

"Mereka merekrut seorang striker [Mbappe] yang seharusnya jadi fenomena, tapi tak bermain seperti itu."

"Saya tahu betul lingkungan Madrid dan Florentino Perez. Ia Presiden hebat, tapi terlalu terobsesi pada striker," kata Sacchi.

"Untuk meyakinkan dia mendatangkan Sergio Ramos saja saya harus berjuang tiga bulan, karena dia bahkan tak melirik bek," lanjutnya.

Baca juga: Masa Pendekatan ke Real Madrid Dimulai, Perwakilan Xabi Alonso Ambil Langkah Pertama

Ucapan ini menjadi sorotan tersendiri karena datang dari seseorang yang pernah berada dalam lingkaran dalam klub.

Sacchi juga menyebut cedera pemain sebagai kendala besar Ancelotti musim ini. Beberapa laga penting harus dijalani tanpa bek alami.

"Mari kita lihat skuadnya musim ini. Dia mengalami banyak cedera, dan dia terpaksa memainkan banyak pertandingan tanpa bek alami," kata Sacchi. 

Jika pada akhirnya Real Madrid menutup musim tanpa gelar besar, Sacchi menegaskan bahwa Ancelotti dan Mbappe bukan kambing hitamnya. 

Fokus justru harus diarahkan ke atas – ke Florentino Perez sang Presiden Real Madrid dan strategi transfernya.

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Real Madrid
8
7
0
1
19
9
10
21
2
Barcelona
7
6
1
0
21
5
16
19
3
Villarreal
8
5
1
2
14
8
6
16
4
Elche
7
3
4
0
10
6
4
13
5
Athletic Club
8
4
1
3
9
9
0
13
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved