Tampil di Piala Dunia U17 2025, Nova Arianto Bakal Tambah Pemain Diaspora untuk Timnas Indonesia

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas U17 Indonesia, Nova Arianto menegaskan akan menambah pemain diaspora sebagai amunisi tambahan di Piala Dunia U17 2025 mendatang.

Hal itu dilakukan agar Mathew Baker dkk dapat bersaming di Piala Dunia U17 2025

Kepastian ini disampaikan oleh Nova Arianto setelah tiba di Tanah Air bersama Skuad Garuda Muda, pada Kamis (18/4/2025).

Rombongan skuad Timnas U17 Indonesia tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah berlaga di Piala Asia U17 2025 yang digelar di Arab Saudi.

"Yang pasti jalannya persiapan menuju Piala Dunia U17 2025 akan berbeda," kata Nova Arianto, dikutip dari BolaSport.com.

"Kalau di Piala Asia U-17 2025 kemarin, pemain saat ini sangat mampu untuk bersaing."

"Akan tetapi di level Piala Dunia U17 2025, pasti lebih di atas," ucap Nova Arianto.

Juru taktik 45 tahun itu beralasan, persiapan Piala Dunia U17 tidak akan sama dengan menyusun formula untuk Piala AFF dan Piala Asia. 

Karenanya, tambahan kekuatan bakal jadi langkah yang diterapkan.

"Kami akan lebih fokus dalam melihat posisi mana saja yang perlu ditambah pemainnya," kata Nova.

"Kami akan cari opsinya nanti setelah melihat apa yang harus dievaluasi."

"Seleksi pemain pasti ada."

"Kami juga ada opsi menambah pemain Diaspora yang mungkin kami coba," ujanya.

Baca juga: Semifinal Piala Asia U17: Tantangan Berat Sang Penghancur Mimpi Timnas Indonesia

Lebih lanjut, Nova Arianto juga mengungkapkan persiapan Garuda Asia untuk menatap Piala Dunia.

Rencananya, Timnas U17 Indonesia akan kembali berlatih lagi pada Juli 2025.

Sedangkan Piala Dunia U17 2025 sendiri akan berlangsung pada 3-27 November di Qatar.

Persipan yang panjang tersebut diharapkan bisa meraih hasil terbak di ajang tersebut.

Setelah ini Zahaby Gholy dkk akan diliburkan selama dua bulan sebelum kembali kumpul pada bulan Juli mendatang.

"Kami akan mulai lagi berlatih pada Juli 2025," tutupnya Nova Arianto.

Seperti diketahui, Timnas U17 Indonesia sejatinya saat ini telah memiliki dua pemain diaspora.

Keduanya yakni Mathew Baker dan Lucas Lee.

Namun kemarin hanya Mathew Baker yang dapat tampil di Piala Asia U17 2025, sementara Lucas lee dikabarkan tidak bisa ikut karena harus menyelesaikan sekolahnya di Amerika Serikat.

Dengan jarak Piala Dunia U17 2025 yang hanya tersisa lima bulan lagi, kini Nova Arianto dan tim harus segera bergerak cepat untuk scouting pemain.

Sebelumnya ada dua nama yakni winger akademi FC Utrect, Miles de Vries, dan kiper akademi ADO Den Haag, yakni Ferran Alinegara yang berpotensi dipanggil Timnas U17 Indonesia.

Miles de Vries memiliki darah Indonesia dari pihak ayahnya. 

Sedangkan Ferran Alinegara memiliki garis keturunan dari kedua orang tuanya yang asli dari Indonesia. Namun Ferran lahir dan besar di Belanda.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama) (BolaSport.com/Mochamad Hary Prasetya)