Liga Champions
UEFA Kabulkan Permintaan Khusus Real Madrid saat Jamu Arsenal, Aroma Comeback Tercium di Bernabeu
Real Madrid mendapatkan dorongan setelah UEFA kabulkan permintaannya untuk menutup atas stadion, aroma comeback tercium saat jamu Arsenal di UCL.
TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid mendapatkan dorongan setelah permintaannya dikabulkan oleh UEFA menjelang melawan Arsenal di leg kedua perempat final Liga Champions 2024/2025.
Real Madrid akan menjamu Arsenal di Santiago Bernabeu Rabu (17/4/2025) pukul 02.00 WIB.
Kekalahan 3-0 pada leg pertama di Emirates Stadium membuat anak asuh Carlo Ancelotti harus berjuang keras, tetapi keajaiban Eropa sudah menjadi bagian dari DNA Los Blancos.
Menjelang pertandingan leg kedua, permintaan Real Madrid dikabulkan oleh pihak UEFA.
Real Madrid meminta agar atap Bernabeu ditutup untuk pertandingan besar, dan hal itu akan terjadi saat Arsenal berkunjung.
Menurut laporan Sportsbible, El Real diberikan izin untuk menutup atap stadion yang bernilai £1,5 miliar (Rp 33,5 triliun) yang telah direnovasi.
Ini berarti kegaduhan di dalam stadion berkapasitas 78.297 itu akan semakin keras dengan ribuan pendukung Madrid yang menyemangati pasukan Ancelotti.

Jude Bellingham dan rekan-rekannya dipastikan akan tampil dengan semangat berlipat saat ribuan pendukung Real Madrid memadati stadion.
Sorak sorai dan lantunan anthem kebanggaan Los Blancos "Hala Madrid y nada mas" diyakini akan membakar semangat para pemain untuk tampil habis-habisan demi membalikkan keadaan.
"Begitu lagu kebangsaan dimainkan dan para penggemar menyanyikan lagu kebangsaan kami, pasti akan ada sesuatu yang gila. Saya bayangkan akan ada pertunjukan dan hal-hal seperti itu," ucap Bellingham dikutip dari Givemesport.
"Satu hal yang Anda tahu, hal yang konsisten dari musim kami, adalah para penggemar. Saya tahu mereka akan memberikan hasil, dan inilah saatnya bagi kami untuk membalas mereka" jelas Jude Bellingham.
Baca juga: Daftar Pemain Real Madrid Lawan Arsenal di Leg Kedua Perempat Final UCL: Camavinga Kena Skors
Didorong semangat dari para pendukung setia di Santiago Bernabeu, Real Madrid akan berusaha memaksimalkan setiap peluang demi membalikkan keadaan.
Dukungan masif dari tribun diyakini menjadi bahan bakar utama bagi Los Blancos untuk bangkit dan mengejar defisit agregat.
Di sisi lain, Arsenal tak bisa mengabaikan magis yang dimiliki Real Madrid, terutama saat tampil di kandang sendiri.
Los Blancos tercatat hanya sekali menelan kekalahan di Santiago Bernabeu sepanjang gelaran Liga Champions musim ini.
Satu-satunya tim yang mampu mencuri kemenangan dari markas Madrid adalah AC Milan, lewat skor meyakinkan 3-1 pada babak fase grup (6 November 2024).
Catatan tersebut menjadi peringatan serius bagi Arsenal, bahwa atmosfer Bernabeu dan mental juara Real Madrid bisa menjadi kombinasi mematikan di leg kedua nanti.
Di satu sisi, Real Madrid juga memiliki rapor bagus ketiga tertinggal defisit lebih dari tiga gol ketika melawan tim-tim Inggris.
Real Madrid mampu mengalahkan Derby County 5-1 di babak 16 besar pada tahun 1975/1976 dan Tottenham Hotspur 4-0 di perempat final tahun 2010/2011.
Kemenangan atas Derby itu merupakan satu-satunya kemenangan Madrid yang mampu membalikkan defisit tiga gol setelah leg pertama pertandingan Piala Eropa/Liga Champions.
Permohonan Real Madrid untuk menutup atap stadion demi menciptakan atmosfer maksimal jadi salah satu upaya mereka memaksimalkan dukungan publik Bernabeu.
Kini, pertanyaannya, mampukah El Real melakukan comeback dramatis di tengah gemuruh dukungan yang membahana, atau malah Los Blancos justru tersingkir di ajang UCL.
(Tribunnews.com/Ali)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.