Liga Champions
Sorotan Real Madrid vs Arsenal di Liga Champions: Hidup Mati Ancelotti & Masa Depan Los Blancos
Berbagai sorotan menarik mewarnai laga Real Madrid vs Arsenal di leg kedua 8 besar Liga Champions. Hidup mati Ancelotti dan masa depan Los Blancos.
TRIBUNNEWS.COM - Berbagai sorotan menarik tak bisa dilepaskan dari laga Real Madrid vs Arsenal di leg kedua babak 8 besar Liga Champions, Kamis (17/4/2025) mendatang.
Salah satunya sorotan yang tertuju pada masa depan Carlo Ancelotti selaku pelatih Real Madrid yang kembali mendadak liar.
Pelatih asal Italia itu dikabarkan tidak senang ketika timnya dibantai Arsenal dengan skor 0-3 pada leg pertama di Stadion Emirates, Rabu (9/4/2025) tengah pekan lalu.
Sebelum kalah telak melawan Arsenal, Ancelotti awalnya merasa masa depannya bersama Real Madrid masih 50:50.
Namun setelah menelan pil pahit lantaran kalah dengan cara tragis melawan Arsenal, Ancelotti mulai berpikir lagi.
Eks pelatih Chelsea hingga AC Milan itu merasa masa depannya bersama Real Madrid saat ini terancam.
Baca juga: Real Madrid Paling Terpojok, Semifinal Liga Champions Harga Mati Jika Ingin Treble Winners
Di tengah situasi kontraknya yang akan berakhir pada musim 2026 mendatang alias tahun depan.
Ancelotti mendadak kepikiran bahwa pengabdian keduanya bersama Los Blancos terancam segera berakhir.
Terutama jika hasil laga leg kedua 8 besar Liga Champions antara Real Madrid vs Arsenal kembali tidak berpihak ke timnya.

Jurnalis kenamaan Italia, Fabrizio Romano pun baru-baru ini membahas spekulasi masa depan Ancelotti yang mendadak abu-abu di Real Madrid.
Fabrizio Romano menjelaskan pekan lalu sebelum Real Madrid kalah dari Arsenal, masa depan Ancelotti bersama Real Madrid masih jelas antara bertahan atau pergi menangani Brasil salah satunya.
Namun kini situasinya mendadak berubah yakni hanya pergi, terutama jika hasil buruk kembali didapatkan Real Madrid melawan Arsenal di leg kedua.
Lebih lanjut, pakar transfer Italia itu menyebut laga melawan Arsenal akan menjadi salah satu faktor terbesar yang bakal menentukan masa depan Ancelotti bersama Real Madrid.
Jika sampai kalah lagi atau tersingkir dengan cara tragis, maka karier kepelatihan kedua Ancelotti di Real Madrid, diyakini bakal tamat akhir musim ini, tepat setahun sebelum kontraknya habis.
Tamatnya karier kepelatihan Ancelotti tentu akan menjadi topik panas alias bola liar di jagat sepak bola.

Sebagai sosok pelatih yang telah berkarier lebih dari dua dekade, tak ada yang menyangkal jika Ancelotti layak dinobatkan sebagai salah satu pelatih terbaik dunia abad ini.
Berbagai gelar juara yang telah dimenangkan Ancelotti bersama klub yang ia tangani termasuk Real Madrid dalam dua periode kepelatihannya menjadi buktinya.
Pada musim lalu saja, Ancelotti mampu mengawinkan gelar juara Liga Champions dan Liga Spanyol.
Namun pada musim ini, Ancelotti dan Real Madrid mendapatkan berbagai kritikan atas performanya yang tidak konsisten.
Meskipun masih berpeluang meraih treble winners, tak sedikit pihak yang merasa masa Ancelotti bersama Real Madrid sudah mencapai titik puncaknya, sebagaimana dilansir Madrid Universal.
Dengan semakin dekatnya masa kadaluarsa kontrak Ancelotti, beberapa pihak pun menyebut pelatih Italia tersebut bakal segera keluar dari Los Blancos.
Ditambah, jika Ancelotti keluar, nama Xabi Alonso yang selama ini diidam-idamkan sebagai pelatih masa depan Real Madrid juga sudah menanti di Bayer Leverkusen.
Dalam artian, jika Ancelotti pergi dari Real Madrid, maka Los Blancos tidak galau mencari penggantinya, karena Xabi Alonso sudah siap menerima tawaran untuk menggantikan Ance di jabatan sebagai pelatih Los Blancos.
Maka dari itu spekulasi masa depan Ancelotti yang kini mendadak berhembus kencang dianggap bukanlah sebuah kebetulan, jelang digelarnya laga hidup mati antara Real Madrid vs Arsenal, lusa mendatang.
Layak dinanti seperti apa pengaruh nyata hasil laga leg kedua melawan Arsenal bagi Ancelotti ataupun Real Madrid nantinya?
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.