Viral Hasil Drawing Liga 4 Diwarnai Manipulasi, Ketum PSSI Erick Thohir: Jangan Main-main Anda!

TRIBUNNEWS.COM - Drawing Liga 4 putaran nasional yang dilakukan Departemen Kompetisi PSSI pada Kamis (10/4/2025) lalu mendadak viral karena ada dugaan manipulasi hasil yang berujung dugaan kecurangan.

Apalagi prosesi drawing Liga 4 yang diselenggarakan PSSI itu ditayangkan secara langsung lewat Youtube PSSI TV.

Alhasil, viralnya video drawing Liga 4 yang diduga penuh manipulasi itu mendadak banyak diperbincangkan netizen.

Tak sedikit pihak yang menyoroti intrik pihak penyelenggara yang mencoba memanipulasi hasil drawing Liga 4.

Dalam video viral yang beredar, sorotan tajam tertuju tepatnya saat undian sudah sampai Grup N ketika Persewangi Banyuwarngi sebagai tuan rumah akan mendapat undian terkait calon lawannya.

Berdasarkan hasil undian yang dilakukan penyelenggara, Persewangi Banyuwangi bakal segrup dengan juara dari wilayah Papua Tengah, Jawa Timur 4 dan Jawa Barat 2.

Baca juga: Jadwal 8 Besar Piala Asia U17: Jepang vs Arab Saudi Pembuka, Timnas Indonesia Berjuang ke Semifinal

Insiden dugaan kecurangan dan manipulasi terjadi saat sosok yang melakukan undian mencoba menurunkan tangan saat memegang bola undian hingga ke bawah meja sesaat setiap kali sebelum mengumumkan hasil undian.

Jika dilihat dengan jelas, sosok yang melakukan undian tersebut nyatanya justru mengambil kertasnya bukan dari dalam bola, melainkan dari atas meja yang tampaknya sudah ia siapkan.

Padahal seharusnya pria yang melakukan undian tersebut mengambil kertasnya dari dalam bola bukan dari tempat lainnya, hal itulah yang menimbulkan kontroversi.

Sontak, kejadian tersebut akhirnya viral dan ramai menjadi perbincangan di kalangan netizen terutama para penggemar sepak bola nasional.

Pihak penyelenggara yang melakukan drawing Liga 4 tersebut dinilai tidak profesional, merusak sistem kompetisi serta mencederai semangat sportivitas dalam dunia olahraga.

Kejadian memalukan yang mewarnai prosesi drawing Liga 4 pun sampai ditelinga Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI.

Erick Thohir mengaku marah, menyesal sekaligus prihatin karena ada dugaan kecurangan yang membuat kompetisi Liga Indonesia khususnya Liga 4 tidak transparan.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu bahkan mengancam pihak-pihak yang tidak profesional untuk tidak bermain dengan kompetisi sepak bola Indonesia.

“Kami menyesalkan pelaksanaan drawing Liga 4 yang berlangsung secara tidak profesional dan tidak transparan," geram Erick Thohir dilansir lansir laman PSSI.

"Jangan pernah main-main (anda) dengan kompetisi Liga!," tambahnya.

Lebih lanjut, Erick Thohir meminta pihak penyelenggara untuk mengulang kembali prosesi drawing demi keadilan.

Selain itu, Erick Thohir mengingatkan agar profesionalisme dan sportifitas harus dijaga demi integritas kompetisi.

"Demi menjunjung fair play dan integritas kompetisi, kami mendesak agar dilakukan drawing ulang," tegas Erick Thohir.

"Drawing ulang dengan prosedur yang jelas, adil, dan melibatkan semua pihak terkait,” tutupnya.

Dalam rilis terbarunya, pihak PSSI juga akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pihak penyelenggara drawing Liga 4.

Sekaligus memastikan hal memalukan seperti itu tidak akan terulang lagi pada masa-masa mendatang.

PSSI mengingatkan agar siapapun yang punya peran sebagai pemangku kepentingan sepak bola nasional harus menjaga integritasnya.

"PSSI mengingatkan bahwa setiap jenjang kompetisi, termasuk Liga 4, merupakan bagian penting dari ekosistem sepak bola Indonesia yang sedang dibangun secara menyeluruh dan berkelanjutan," bunyi pernyataan PSSI dalam rilis terbarunya.

 "Proses dan tata kelola kompetisi harus dijaga dengan penuh tanggung jawab agar cita-cita menuju sepak bola Indonesia yang profesional dan berprestasi bisa tercapai," tambahnya.

Menarik untuk melihat seperti apa tindak lanjut nyata PSSI setelah ada dugaan tindakan kecurangan yang mewarnai drawing Liga 4 putaran nasional?

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)