Indonesia vs China Diadakan di SUGBK: Penjualan Tiket Masih Menunggu Jadwal AFC

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pertandingan Timnas Indonesia vs China pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C akan kembali diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 5 Juni mendatang.

Direktur Utama PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI), Marshal Masita mengatakan untuk saat ini pihaknya masih belum menjadwalkan untuk penjualan tiket pertandingan Indonesia vs China.

Kemungkinan tiket akan dijual setelah mendapatkan jadwal pasti dari pihak AFC.

“Belum tahu (kapan tiket dijual – red) karena sekarang kami juga masih menunggu informasi AFC mengenai jam kick off, karena kan dua game terakhir. Setahu saya, waktunya harus sama dengan grup-grup lain dan kami lagi nunggu juga,” kata Marshal kawasan Thamrin, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

“Jadi masih belum tahu untuk harga tiket, dan jam kick offnya,” sambungnya.

Dalam kesempatan tersebut, Marshal juga mengaku senang karena saat pertandingan menghadapi Bahrain sebelumnya yang disaksikan sebanyak 69 ribu penonton, pertandingan bisa berjalan aman dan nyaman.

Pun dengan tim Bahrain yang juga merasa nyaman saat berada di Indonesia.

“Evaluasinya banyak. Tapi yang saya catat adalah bahwa pengamanan kami terhadap tim tamu sangat baik, kami juga melaporkan ke Ketum, Exco, bahwa bisa dilihat kami jagain mereka, dan mereka senang sampai mereka pulang,” kata Marshal.

“Memang masih ada evaluasi, tapi yang paling kami fokus adalah keamanan dan kenyamanan dan itu berjalan dengan baik,” terangnya.

Keamanan pertandingan di SUGBK juga terbukti dengan bisa menemukan sosok orang yang mengambil jersey Marselino Ferdinan saat hendak diberikan kepada suporter anak kecil.

Teknologi face recognition yang terhubung dengan Garuda Id membuat sosok tersebut mudah ditemukan.

"Lalu lewat Garuda id, juga ada yang ketemu kan, ada yang ngelempar jersey dan ketemu. Kami juga bisa nemuin yang ngerokok di Stadion, sudah ketemu, tapi saya serahkan kembali ke Bang Arya, karena beliau adalah Ketua Komite Suporter. Yang pasti apa yang dilakukan Suporter di Stadion tertracking karena ada Garuda Id,” pungkasnya.