Liga Italia
Mediokernya AC Milan Kehilangan Daya Pikat: Dilatih Guardiola Cuma Omong Kosong, De Zerbi Menolak
AC Milan disebut tak layak dilatih Pep Guardiola, dan terbaru Roberto De Zerbi menolak untuk bergabung menggantikan Sergio Conceicao.
TRIBUNNEWS.COM - Mediokernya AC Milan perlahan mulai terlihat. Setelah Pep Guardiola disebut tak mungkin menjadi allenatore Rossoneri, giliran Roberto De Zerbi yang menolak mendarat di San Siro.
AC Milan tidak semata dipanaskan oleh rumor bursa transfer pemain semata. Namun juga pergantian kursi pelatih menjadi bahasan 'panas'.
Performa tak menjanjikan AC Milan di era kepelatihan Sergio Conceicao, membuat manajemen yakin bahwa Rafael Leao dkk. bakal memiliki nakhoda baru untuk musim 2025/2026.
Sejumlah pelatih kenamaan dikaitkan dengan tim pemegang 7 gelar juara Liga Champions tersebut. Mulai dari Antonio Conte, Massimiliano Allegri, Roberto de Zerbi hingga Stefano Pioli juga tak luput dari contender pelatih anyar Milan.

Tetapi baru-baru ini, nama Pep Guardiola juga diisukan bisa membesut tim Merah Hitam tersebut.
Bukannya tanpa alasan mengapa nama pelatih asal Catalan itu dikaitkan dengan AC Milan, merujuk kepada performa angin-anginan Manchester City.
Saat ini, gambaran manajemen di Milan masih sangat tidak jelas, terutama karena posisi direktur olahraga yang kosong. Tanpa direktur olahraga, keputusan besar seperti penunjukan pelatih kepala sulit untuk dilakukan.
Fabio Paratici, mantan direktur Tottenham Hotspur, sempat disebut sebagai kandidat untuk posisi tersebut. Namun, kemunduran dalam negosiasi pagi ini membuat situasi semakin rumit.
Paratici juga dianggap sebagai sumber dari rumor mengenai Pep Guardiola, karena ia dikabarkan mengagumi pelatih asal Spanyol tersebut.
Dalam laporan Milannews, kedatangan Guardiola ke AC Milan untuk menggantikan Conceicao disebut omong kosong.
Meski AC Milan memiliki rekam jejak dan sejarah yang sangat besar di sepak bola dunia, tapi kondisinya sulit untuk mendorong Guardiola memegang kendali tim sekota Inter Milan tersebut.
Dengan fokus pada pelatih asal Italia, kemungkinan Pep Guardiola untuk bergabung dengan Rossoneri tampaknya sangat jauh dari kenyataan.
Nyeseknya lagi, setelah Pep Guardiola diklaim tidak mungkin merapat ke San Siro dalam waktu dekat, satu pelatih yang juga masuk bursa pengganti Sergio Conceicao, menolak untuk bergabung.
Baca juga: 5 Transfer Impian AC Milan di Musim Panas 2025: Chiesa Merapat, Giliran Inter yang Kebakaran Jenggot
Siapa?
Dalam laporan DailyMail, De Zerbi resmi membantah kabar ia akan melatih AC Milan di musim depan.
Ia menyebut bahwa kabar yang beredar itu sama sekali tidak benar karena tidak ada kontak apapun antara dirinya dan Milan.
"Semua orang berhak mengatakan apapun yang mereka mau. Namun saya harus bilang tidak ada tim manapun yang menghubungi saya saat ini," buka De Zerbi.
Menurut De Zerbi, ia saat ini fokus sepenuhnya di Marseille. Ia masih terikat kontrak dengan raksasa Prancis itu sehingga ia tidak berencana untuk mengkhianati kepercayaan mereka.
"Seperti sebelum-sebelumnya, saya tidak pernah main mata dengan tim lain. Saya ingin bertahan di klub ini untuk bertahun-tahun ke depan," sambung pelatih berkebangsaan Italia.
Nama De Zerbi bukan sosok asing di Serie A. Beberapa tim pernah dia besut seperti Sassuolo hingga Palermo pernah merasakan sentuhan tangan dinginnya.
Bahkan sekalipun di kalangan Milanisti, nama Roberto De Zerbi tak akan kaku didengar, sebab dia jebolan akademi AC Milan semasa meniti karier sebagai pemain profesional.
Kendati sebagai pemain tidak sukses saat hanya semusim membela tim senior AC Milan, tapi De Zerbi dalam segi taktikal, menjadi salah satu yang mendobrak di Negeri Pizza. Sebab paham permainan yang dia usung mirip dengan Gian Piero Gasperini yang perlahan menghapus permainan gerendel dan memilih skema menyerang.
Tapi sayangnya, apa yang disampaikan De Zerbi membuktikan bagaimana mediokernya AC Milan saat ini. Bahkan pelatih sekaliber De Zerbi yang secara CV belum sementereng Carlo Ancelotti, Jose Mourinho, atau bahkan Pep Guardiola, menyatakan keengganannya guna membesut Il Diavolo Rosso.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.