Sembrono tapi Seru, Kesan Carlo Ancelotti soal Kelolosan Real Madrid ke Final Copa Del Rey

TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid terlibat dalam pertandingan super ketat saat tampil di babak semifinal Copa Del Rey menghadapi Real Sociedad, Rabu (2/4/2025).

Tampil di Santiago Bernabeu, Real Madrid berambisi mengamankan tiket final Copa Del Rey saat tampil di kandang sendiri.

Namun misi Real Madrid itu nyaris pupus di leg kedua ini.

Real Sociedad datang ke Bernabeu dengan misi membalaskan hasil minor di leg pertama.

Mereka langsung menggebrak di menit ke-16 lewat gol dari Ander Barrenetxea.

Real Madrid sempat menyamakan skor lewat gol dari Endrick di menit ke-30.

Namun Real Sociedad mengamuk dengan memborong dua gol di pertengahan babak kedua.

Gol bunuh diri David Alaba (72') dan Mikel Oyarzabal (80') sempat menumbuhkan harapan Sociedad.

Real Madrid untungnya bisa menyarangkan dua gol cepat lewat Jude Bellingham (82') dan Aurelien Tchouameni (86').

Baca juga: Jadwal Final Copa Del Rey: Asa Treble Winner Real Madrid Diadang Derbi

Mikel Oyarzabal kembali membuat gol di menit ke-90'+3 untuk membuat skor agregat menjadi 4-4.

El Real lolos ke final berkat gol dari Antonio Rudiger di menit ke-115.

Drama pertandingan yang berlangsung selama 120 menit ini mendapat tanggapan dari pelatih Carlo Ancelotti.

Ia mengakui pertandingan antara Real Madrid dan Real Sociedad ini sangat seru.

Meski demikian, ia juga tak lepas dari rasa khawatir lantaran tim asuhannya kebobolan 4 gol di satu pertandingan saja.

Meski demikian Don Carlo tak mau mempermasalahkan terlalu besar hal itu dahulu.

Ia mengedepankan hasil yang didapatkan Real Madrid dengan melaju ke babak final.

Pelatih asal Italia ini ingin para pemain sedikit menikmati kerja keras mereka.

"Itu adalah pertandingan yang menghibur dengan banyak kesalahan dan hal baik. Itu sangat menyenangkan," kata Ancelotti dikutip dari Football Espana.

"Kami lolos ke final. Pada akhirnya kami bisa mencapai tujuan kami."

"Kami memiliki sedikit ketidakberuntungan di sana-sini."

"Namun kebobolan 4 gol di satu pertandingan itu tidak boleh terjadi. Kami mencetak 4 gol tetapi tidak punya keseimbangan," sambungnya.

Nampaknya ada banyak hal yang harus dibenahi Ancelotti agar anak asuhnya tampil ideal di laga final nanti.

Apalagi lawan yang akan dihadapi Real Madrid di babak final bukanlah klub sembarangan.

Mereka akan menghadapi pemenang antara Atletico Madrid atau Barcelona yang masih memperebutkan tiket kelolosan.

Tak ada opsi mudah bagi Real Madrid dengan kedua tim tersebut menjadi lawan.

Carlo Ancelotti harus bisa segera membenahi penampilan anak asuhnya agar tak terlalu banyak kebobolan di laga selanjutnya.

(Tribunnews.com/Guruh)