Sumardji Bongkar Peran Tim Pelatih Timnas Indonesia: Alex Top, Kluivert Bangkitkan Mental Pemain

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji mengungkapkan peran kepelatihan Timnas Indonesia setelah berhasil bangkit mengalahkan Bahrain.

Dikatakan Sumardji, sosok Alex Pastoor menjadi ahli strategi di balik kemenangan Skuad Garuda sementara Patrick Kluivert berhasil membangkitkan mental pemain.

Diketahui, Timnas Indonesia berhasil bangkit pada matchday ke-8 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 beberapa waktu lalu.

Timnas Indonesia sendiri sempat tumbang saat dihajar Australia 1-5 pada matchday ke-7.

Namun Rizky Ridho dkk berhasil bangkit saat menghadapi Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada Selasa (25/3/2025) kemarin.

Gol semata wayang Garuda kala itu dilesakkan oleh Ole Romeny.

Dikatakan Sumardji, cukup sulit membuat mental pemain Timnas Indonesia bangkit setelah kekalahan 1-5 dari Australia.

Tapi berkat peran tim kepelatihan Timnas Indonesia, membuat Thom Haye dkk mampu menang atas Bahrain.

"Jujur hancur hati saya setelah kita dibantai Australia itu," kata Sumardji dikutip dari kanal YouTube TV One, Minggu (30/3/2025).

"Tugas saya untuk membangkitkan semangat itu sulit. Semua pemain tertunduk," sambungnya.

Baca juga: Sosok Pencuri Jersey Marselino Ketemu, Arya Sinulingga Usulkan Blacklist Nonton Timnas Indonesia

Lebih lanjut, Sumardji juga mengatakan bahwa peran pelatih Patrick Kluivert juga turut andil besar bagi kebangkitan Skuad Garuda.

"Tapi coach Patrick Kluivert cukup gentle, dia bilang kita harus pulang ke negara kita dengan kepala tegak," ucap Sumardji.

"Saya ajak bicara dengan seluruh pemain, coach dan lain-lain. Saat kamu dipanggil negaramu, kalah begini ini saatnya tunjukkan mental kalian (di laga selanjutnya)," bebernya.

Kemudian Sumardji juga menceritakan peran dari Alex Pastoor dan Denny Landzaat.

Menurut Sumardji, keduanya lah yang meramu strategi Timnas Indonesia saat mengalahkan Bahrain.

"Ya, kita realistis. Yang penting menang seperti apa yang disampaian coach Alex Pastoor. Kan dia menyampaikan, sepak bola itu tidak perlu harus main indah. Yang penting menang," kata Sumardji.

"Mau sembilan di belakang juga tidak apa-apa. Itu sekarang terbukti kan kemarin melawan Bahrain."

"Kalau saya melihat di bawah coach Patrick Kluivert, alih strateginya ada coach Alex Pastoor, ada Denny Landzaat."

"Dua orang ini saya lihat memang betul-betul yang jadi motor bagaimana meramu strategi itu dengan tepat. Analisisnya tepat," tambahnya.

Sumardji juga menceritakan bahwa bagaimana Alex Pastoor mengevaluasi soal detail-detail kesalahan para pemain Timnas Indonesia saat melawan Australia.

"Coach Alex yang jelaskan secara detail soal kesalahan lawan Australia, misal bola mati atau semuanya," kata Sumardji.

"Sehingga anak-anak mengerti apa yang harus dilakukan, jelas."

"Kemudian mereka membahas kelemahan lawan Bahrain dan bagaimana mereka akan menyerangnya. Saya akui coach Alex top," tambahnya.

Sebagai informasi, saat ini Timnas Indonesia menempati peringkat keempat klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan koleksi 9 poin.

Jay Idzes dkk berjarak satu angka dengan Arab Saudi di urutan ketiga dan meninggalkan Bahrain di peringkat kelima dengan selisih tiga poin.

Kemenangan melawan Bahrain ini juga membuat peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih terbuka.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)