Kualifikasi Piala Dunia 2026
Thom Haye Ungkap Alasan Tak Main Penuh Saat Kalahkan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Thom Haye ungkapkan alasannya tak dapat main penuh saat kalahkan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026, sebut satu faktor yang membuatnya menepi.
TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye ungkapkan alasannya tak dapat main penuh saat kalahkan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Thom Haye menjelaskan bahwa tidak mudah bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Indonesia.
Meski begitu, Timnas Indonesia tetap menang dengan skor 1-0 saat melawan Bahrain berkat gol Ole Romeny, Selasa (25/3/2025) lalu.
Pada laga tersebut, Thom Haye tak bermain penuh seperti saat melawan Australia (20/3).
Thom Haye ditarik keluar pada menit ke-59 dan digantikan oleh Ivar Jenner.
Hal itu tentu menjadi tanda tanya karena Thom Haye tampil apik saat melawan Bahrain.
Bahkan Thom Haye turut berkontribusi atas gol Ole Romeny.
Melalui kanal YouTube pribadinya di The Haye Way, Thom Haye menjelaskan alasannya tak dapat bermain penuh saat bungkam Bahrain.

Bermain di kota yang panas dan di depan 78 ribu suporter yang hadir di stadion tentu bukan hal yang mudah.
Bagi beberapa pemain kondisi ini cukup menyakitkan meski mereka harus tetap fokus memberikan kontribusi, termasuk Thom Haye.
Awalnya, Thom Haye mengaku sudah terbiasa dengan iklim di Indonesia.
Namun, ia merasa ada yang berbeda saat melawan Bahrain pada bulan Maret 2025.
Baca juga: Doa Jelek Bahrain kepada Timnas Indonesia, Jay Idzes Dkk Diarahkan ke Jurang Kekalahan
"Harus kuakui aku cukup terbiasa dengan iklimnya, memainkan permainan-permainan itu. Jadi sebenarnya periode terakhir yang saya rasakan itu semakin tidak meresahkan saya," ucap Thom Haye dikutip dari kanal YouTube The Haye Way.
"Tapi harus kukatakan perjalanan kali ini tidak mudah. Tapi itu sangat sulit, Australia tentu saja saya menyelesaikan pertandingannya. Kami melakukan perjalanan kembali, saya pikir kami melakukannya dengan baik," tambahnya.
Thom Haye mengatakan bahwa salah satu faktor yang membuatnya harus mengakhiri pertandingan lebih cepat.
Menurutnya, kadar oksigen yang menurun di SUGBK menjadi penyebab utamanya.
"Namun, ada suatu momen tepat sebelum turun minum. Itu sangat sulit, seperti semua oksigen yang keluar dari stadion menghilang," jelas gelandang Timnas Indonesia itu.
"Tapi kami melakukan dengan baik hingga turun minum dan saya sudah melakukan kontak dengan para pelatih. Mereka bilang lakukan saja dan jika tidak kami menyiapkan seseorang," imbuhnya.
Setelah Thom Haye ditarik keluar, Timnas Indonesia berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit panjang dibunyikan.
Berkat kemenangan ini, Timnas Indonesia kini mengoleksi 9 poin dari delapan pertandingan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Skuad Garuda menempati posisi keempat, tepat di bawah Arab Saudi, Australia, dan Jepang.
Pada laga selanjutnya, Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang dan China pada Juni 2025.
Jika berhasil meraih kemenangan dalam dua pertandingan tersebut, peluang Indonesia untuk lolos semakin terbuka, termasuk melaju ke putaran keempat.
Sebagai informasi, hanya dua tim teratas yang otomatis akan lolos langsung. Sedangkan tim peringkat ketiga dan empat akan berkompetisi di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
(Tribunnews.com/Ali)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.