Minggu, 5 Oktober 2025

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Saat Mantan Ketum PSSI Nurdin Halid Minta Patrick Kluivert Evaluasi Strategi Timnas Indonesia

Meski kekalahan itu mengecewakan, Nurdin meminta publik tidak terburu-buru menghakimi Kluivert dan menyarankan evaluasi lebih lanjut terhadap strategi

Penulis: Fersianus Waku
Tribunnews.com/Fersianus Waku
INDONESIA DIBANTAI AUSTRALIA - Mantan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Nurdin Halid, saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mantan Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, memberikan tanggapan atas adanya desakan pecinta sepakbola agar pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mundur setelah kekalahan telak 5-1 dari Australia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Kamis (20/3/2025). 

Meski kekalahan itu mengecewakan, Nurdin meminta publik tidak terburu-buru menghakimi Kluivert dan menyarankan evaluasi lebih lanjut terhadap strategi permainan.

Menurut Nurdin, meski Indonesia kalah, Timnas sebenarnya mendominasi jalannya pertandingan, terutama dalam hal penguasaan bola. Namun, dia menilai penguasaan bola tersebut tidak diimbangi dengan penyelesaian akhir yang efektif.

"Di Australia, kita menguasai pertandingan. Tetapi kita tidak bisa menciptakan gol," kata Nurdin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025).

Peluang yang Terbuang Sia-Sia

Nurdin juga menilai bahwa Indonesia seharusnya bisa meraih hasil lebih baik jika beberapa peluang, seperti eksekusi penalti Kevin Diks dan sundulan Jay Idzes, berhasil menjadi gol.

"Kita malah ke kebobolan. Nah, andaikan bola yang disundul itu tidak ditepis oleh kiper dan masuk, apalagi penalti itu masuk, ceritanya lain," ujar Nurdin.

Baca juga: Kluivert Telat ke Konferensi Pers Timnas Indonesia vs Bahrain Jadi Santapan Empuk Media Vietnam

Meski demikian, Nurdin meminta publik untuk tidak terlalu cepat mengkritik Kluivert. Mengingat pertandingan melawan Australia adalah debut Kluivert sebagai pelatih, Nurdin mengingatkan bahwa meramu tim dalam waktu singkat bukanlah hal yang mudah.

"Tentu kita tidak bisa jadikan ukuran bahwa, apalagi dengan waktu yang sangat singkat Patrick Kluivert itu bisa meramu sebuah tim yang dalam waktu singkat, itu tidak mungkin," ucapnya.

Perbaiki Strategi, Fokus Pada Pertahanan

Kekalahan ini, menurut Nurdin, menunjukkan adanya kelemahan dalam pertahanan Timnas.

"Kelemahan kemarin adalah kita asik menyerang, menguasai permainan, tetapi kemudian lengah dalam pertahanan. Nah, itu yang harus dibenahi," tegasnya.

Baca juga: Sosok Sadullo Gulmurodi, Wasit Laga Timnas Indonesia vs Bahrain yang Pernah Untungkan Garuda

Sementara itu, meskipun Kluivert mendapat desakan dari sebagian pihak, seperti yang tercermin dalam tagar #KluivertOut yang sempat ramai di media sosial, Nurdin menegaskan pentingnya evaluasi strategis daripada pengambilan keputusan terburu-buru.

Ke depan, Nurdin berharap Timnas Indonesia bisa belajar dari kekalahan ini dan semakin solid di pertandingan-pertandingan berikutnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
7
5
1
1
14
3
11
16
2
Liverpool
7
5
0
2
13
9
4
15
3
Tottenham
7
4
2
1
13
5
8
14
4
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
5
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved