Menpora Dito Takjub dengan Permainan Ole Romeny: Berharap Bawa Timnas Indonesia Menang Atas Bahrain

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo turut menyaksikan langsung saat Timnas Indonesia dikalahkan Australia dengan skor 5-1 di Sydney Stadium Football, Kamis (20/3/2025).

Meski skuad Garuda takluk di laga tersebut, Menpora Dito tetap mengapresiasi kinerja para pemain.

Terutama penampilan Ole Romeny di lini serang. Tampil debutan membela Timnas Indonesia, Ole sukses menunjukkan kualitasnya dengan mencetak gol.

Menpora pun berharap Ole yang sebelumnya dikabarkan mengalami sedikit cedera bisa kembali fit 100 persen dan bisa memberikan kemenangan Indonesia saat menjamu Bahrain malam ini di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

“Jujur waktu main di Australia, Ole itu sangat bagus ya. Tidak menyesal lihatnya,” kata Menpora Dito saat ditemui di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (20/3/2025).

“Semoga dia prima nanti malam dan para pemain lainnya juga seperti Arhan, Marselino. Semoga malam ini kemenangan kita. Semoga bisa membawa energi positif yang baru. Berkah Ramadan sebelum lebaran,” sambungnya.

Lebih lanjut, Menpora Dito ingin pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert  juga bisa menerapkan skema yang tepat untuk menghadapi Bahrain.

Skema penguasaan bola dan penyerangan yang sudah baik saat menghadapi Australia diharapkan Menpora Dito juga diimbangi dengan strategi pertahanan yang baik sehingga tak mudah kebobolan.

“Saya berharap ada strategi dan komposisi yang disiapkan setelah hasil kekalahan kemarin. Kekalahan kemarin kan katanya melakukan eksperimen dalam positioning para pemain. Hari ini kita harap ya lebih terukur dan matang,” ucap Menpora.

Tak hanya itu, Menpora juga chemistry antarpemain semoga cepat terjalin. Terlebih sudah ada waktu yang cukup panjang untuk menghadapi Bahrain nanti.

Seperti diketahui, chemistry antarpemain sebelumnya juga dikatakan Marselino Ferdinan jadi salah satu kendala Timnas Indonesia takluk dari Australia.

Tapi dengan pertemuan antarpemain yang cukup panjang ini dan tekad yang kuat untuk bangkit membuat dirinya optimistis bisa meraih kemenangan atas Bahrain.

“Ya pasti ada pengaruh (Chemistry) karena ini permainan tim dan pastinya game seperti ini dinamika yang tinggi. Kalau tidak salah kemarin kan baru 2-3 kali latihan ya tapi saya rasa dengan momentum kekalahan kemarin pasti mental down dan di situ lah menurut saya terbentuk chemistry yang langsung cepat, akselerasi. harapannya begitu,” pungkasnya.