Kualifikasi Piala Dunia 2026
Thomas Tuchel Bakal Debut Kawal Timnas Inggris, Cibiran ke Gareth Southgate Jadi Pelengkap
Thomas Tuchel memberikan cap kepada Timnas Inggris era Gareth Southgate yang dinilai tak punya identitas dan kebebasan.
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih baru Timnas Inggris, Thomas Tuchel, akan menjalani debutnya menangani The Three Lions dalam waktu dekat.
Pertandingan yang akan menjadi kunci bagi Thomas Tuchel akan terjadi di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pada ajang tersebut, Timnas Inggris akan berhadapan dengan Albania terlebih dahulu.
Pertandingan antara Inggris vs Albania akan digelar pada Sabtu (22/3/2025) pukul 02:45 WIB.
Menjelang laga ini, Tuchel melakukan sebuah sesi wawancara bersama ITV.
Ada banyak pertanyaan yang diajukan kepada pelatih berkebangsaan Jerman itu.
Salah satunya adalah kesan yang dimiliki Tuchel soal penampilan Timnas Inggris beberapa waktu ke belakang.
Lebih spesifiknya, Tuchel ditanya soal penampilan Inggris di bawah kendali Gareth Southgate.
Ternyata Tuchel punya kesan kurang baik dengan pilihan taktik Southgate.
Baca juga: Prediksi Skor Inggris vs Albania: Debut Thomas Tuchel Berpotensi Pesta Gol untuk The Three Lions

Secara khusus ia menunjuk penampilan Timnas Inggris saat unjuk gigi di Euro 2024 lalu.
Saat itu, penampilan Inggris memang mendapat sorotan.
Pasukan Gareth Southgate saat itu dianggap sangat sulit mencetak gol ke gawang lawan.
Hal itu berimbas pada peluang menang The Three Lions di setiap pertandingan.
Rupanya kesulitan Inggris itu juga tak luput dari pengamatan Thomas Tuchel.
Tuchel memandang Inggris saat itu justru tak punya identitas.
Inggris lebih fokus terhindar dari kekalahan agar tak gugur dari turnamen yang diikuti.
Hal itu membuat Tiga Singa tak bisa tampil all out.
Para pemain menjadi tak mau mengambil risiko dan hilang keberanian melakukan kesalahan.
"Inggris tidak punya gaya main yang jelas pada Euro lalu," kata Thomas Tuchel.
"Identitas, kejelasan, ritme, dan pengulangan pola permainan."
"Kebebasan para pemain, ekspresi, dan rasa lapar semuanya hilang."
"Mereka lebih takut tersisih dari turnamen daripada menikmati pertandingan dan ingin menang," sambungnya.
Tuchel tak ingin tim asuhannya melakukan itu lagi.
Eks pelatih Chelsea ini bertekad memberikan kebebasan dan kesenangan kepada para pemain lagi.
Ia yakin faktor itu akan membuat para pemain bisa menampilkan kemampuan terbaik.
Baca juga: Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Inggris Hadapi Dua Laga Krusial, Portugal Menonton
Dengan itu, Inggris otomatis akan terdongkrak performanya juga.
Perbaikan penampilan menjadi hal yang didambakan tak sedikit penggemar Inggris.
Permainan atraktif dan terbuka menjadi dambaan yang cukup umum.
Ekspektasi seperti itu sekiranya tak berlebihan bagi tim sekelas Inggris.
Pasalnya mereka memiliki sumber daya untuk menampilkan gaya permainan yang didamba.
Thomas Tuchel bertekad bisa menampilkan itu semua bersama anak asuhnya.
"Saya ingin mengembalikan rasa senang para pemain," ucap Thomas Tuchel.
"Kami ingin menjadi tim yang datang di sebuah turnamen dan menimbulkan rasa gentar di dada lawan," paparnya.
(Tribunnews.com/Guruh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.