Belum Ingin Pensiun, Luka Modric Perpanjang Kontrak di Real Madrid, Ini Besaran Gajinya

TRIBUNNEWS.COM - Kabar baik datang dari raksasa La Liga, Real Madrid. Sang gelandang, Luka Modric dilaporkan belum ingin pensiun dan masih ingin bertahan.

Luka Modric dikabarkan telah sepakan untuk memperpanjang kontraknya di Real Madrid.

Sejauh ini, Modric sudah lebih dari 10 tahun menjadi jendral lini tengah Real Madrid.

Pemain yang berusia 39 tahun itu kontraknya akan habis pada musim panas ini atau akhir musim 2024/2025.

Banyak spekulasi liar mengenai masa depan pemain asal Kroasia itu. Apakah dia akan bertahan, pergi ke klub lain atau gantung sepatu.

Masa depan Luka Modric akhirnya terjawab sudah lewat laporan pakar transfer ternama, Fabrizio Romano.

Modric dikabarkan masih belum ingin pensiun atau pergi dari Los Blancos. Ia masih ingin melanjutkan kariernya bersama El Real.

Menurut Fabrizio Romano, Modric akan memperpanjang kontraknya bersama Real Madrid selama satu tahun lagi.

Artinya, kontrak Modric akan berakhir pada akhir musim depan alias Juni 2026.

Proses ini dikabarkan sedang berlangsung. Sebelum musim berakhir, Real Madrid akan resmi mengumumkan kontrak ini kepada publik.

Baca juga: Skuad Spanyol untuk Perempat Final UEFA Nations League: Barcelona Dominan, Real Madrid Kirim 1 Nama

"Luka Modric ingin bertahan dan terus bermain di Real Madrid selama satu musim lagi!

"Penampilannya yang luar biasa dan kondisinya yang prima, sekali lagi jelas bahwa keinginan Modric adalah untuk terus bermain di Madrid. Kontraknya saat ini berakhir pada Juni 2025 tetapi opsi pertamanya untuk musim panas ini tetap menandatangani kontrak baru di Real Madrid."

"Keinginan yang jelas dari sang pemain adalah untuk bertahan dan menjadi bagian dari skuad lagi dengan menandatangani kesepakatan baru hingga Juni 2026."

"Sekali lagi, pilihan pertama dan opsi pertama Modric adalah Real Madrid, menunggu pembicaraan dengan klub," tulis keterangan Fabrizio Romano di Instagram, Rabu (19/3/2024) malam WIB.

Jika perpanjangan kontrak berjalan lancar, hasil tersebut menjadi angin segar bagi Real Madrid.

Ancelotti pun tak perlu pusing dalam merotasi pemainnya untuk menghadapi jadwal yang padat.

Sebelumnya, Ancelotti sempat mengeluhkan padatnya jadwal yang membuat para pemainnya kurang waktu untuk beristirahat.

Setelah bertarung selama 120 menit plus adu penalti di Liga Champions dalam kemenangan atas Atletico Madrid (13/3), El Real harus kembali turun ke lapangan hanya tiga hari berselang untuk menghadapi Real Betis (16/3).

Meski berhasil mengalahkan Real Betis dengan skor 2-1, para pemain Real Madrid tampak kelelahan di penghujung laga.

"Saya rasa hari ini adalah terakhir kalinya kami memainkan pertandingan sebelum 72 jam," kata Ancelotti dikutip dari ESPN.

"Kami tidak akan melakukannya lagi, tanpa istirahat selama 72 jam. Kami meminta LaLiga untuk mengubah waktu pertandingan sebanyak dua kali, dan mereka tidak melakukan apa pun. Namun, ini adalah yang terakhir kalinya," tambahnya.

Selain melakukan rotasi pemain, Real Madrid juga bisa memangkas pengeluaran klub.

Jika Modric hengkang, Los Blancos tentu harus mencari penggantinya, yang kemungkinan memerlukan biaya besar.

Terlebih, gaji Modric di Real Madrid terbilang tidak terlalu mahal jika dibandingkan dengan kualitasnya yang berkelas.

Menurut Capology, Modric menjadi pemain termahal ke-15 milik Real Madrid pada musim ini.

Modric mendapatkan gaji sebesar 10,4 euro alias Rp 187 miliar per musim.

Adapun pemain dengan gaji termahal Real Madrid adalah Kylian Mbappe sebesar 31,2 juta euro (Rp 560 miliar) selama satu musim.

(Tribunnews.com/Ali)