UEFA Nations League
Lamine Yamal Bawa Semangat Ramadan ke Timnas Spanyol, Siap Tempur di UEFA Nations League
Lamine Yamal punya cara tersendiri menjalankan ibadah puasa menjelang bertanding di perempat final UEFA Nations League bersama timnas Spanyol.
TRIBUNNEWS.COM - Pemain Barcelona, Lamine Yamal membawa semangat bulan Ramadan ke timnas Spanyol menjelang laga perempat final UEFA Nations League 2024/2025.
Bulan Maret 2025 adalah periode jatuhnya bulan Ramadan, yang mana umat muslim melaksanakan ibadah puasa.
Jutaan umat muslim dari berbagai belahan dunia turut menjalankan puasa dari fajar hingga senja, termasuk Lamine Yamal.
Lamine Yamal saat ini sedang mempersiapkan diri untuk timnas Spanyol di perampat final UEFA Nations League 2024/2025 melawan Belanda.
Timnas Spanyol akan terlebih dahulu bertandang ke markas Belanda pada 21 Maret 2025 untuk leg pertama.
Kemudian, Spanyol akan menjamu Belanda di kandangnya pada 24 Maret 2025 untuk leg kedua.
Menjelang pertandingan, timnas Spanyol sangat menghormati Lamine Yamal yang tengah berpuasa.

Ini adalah pertama kalinya bagi timnas Spanyol menghadapi situasi ini.
Ya, ajang perempat UEFA Nations League bertepatan pada bulan Ramadan.
Lamine Yamal bukanlah pemain Muslim pertama yang mengenakan jersey timnas Spanyol.
Baca juga: Skuad Spanyol untuk Perempat Final UEFA Nations League: Barcelona Dominan, Real Madrid Kirim 1 Nama
Sebelumnya, ada Adama Traore dan Ansu Fati adalah bagian dari komunitas Islam pemain Negeri Matador, dikutip dari Marca.
Namun dalam kedua kasus pemain tersebut, tidak ada satu pun pertandingannya dengan Spanyol yang bertepatan dengan bulan Ramadan.
Lamine Yamal memiliki cara tersendiri untuk menjaga kebugarannya selama menjalani puasa sebagai pemain sepak bola profesional.
Ia tetap mengikuti pedoman yang sama sejak pertama kali berpuasa, termasuk saat membela Barcelona.
Menariknya, Lamine Yamal sebenarnya sudah diizinkan untuk tidak berpuasa oleh otoritas keagamaan Spanyol.
Meski begitu, Lamine Yamal tetap memilih berpuasa.
Lamine Yamal pun berbagi tips sebelum membela timnas Spanyol untuk perempat final UEFA Nations League 2024/2025.
Pemain berusia 17 tahun itu rutin meminum elektrolit saat sahur.
Minuman elektrolis adalah minuman yang mengandung mineral bermuatan listrik, seperti natrium, kalium, dan magnesium.
Minuman ini dapat membantu tubuh menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang.
Selain itu, saat buka puasa Lamine Yamal juga memiliki kebiasaan untuk tidak mengonsumsi gula.
“Anda tidak merasa lapar. Yang penting adalah tetap terhidrasi, dan itu adalah sesuatu yang sangat saya perhatikan di klub," buka Lamine Yamal dikutip dari laman Marca.
"Pada pukul lima pagi saya bangun untuk berdoa (sholat subuh). Saya minum elektrolit, yang membuat Anda tetap terhidrasi sepanjang hari."
"Ketika waktunya makan, saya mencoba untuk tidak mengonsumsi gula, minum banyak air. Semuanya sangat terkontrol," tambahnya.
Cara Rudiger Jalani Ibadah Puasa
Sama seperti Lamine Yamal, pemain Real Madrid, Antonio Rudiger, juga memiliki cara tersendiri untuk menjaga kebugarannya selama berpuasa.
Rudiger rutin berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mengetahui makanan yang harus dihindari selama menjalani puasa.
Menurut Rudiger, puasa bukanlah sebuah halangan bagi seorang pemain sepak bola.
“Saya sudah terbiasa (puasa). Saya tidak makan atau minum apa pun, saya menaatinya dengan ketat," ucap Rudiger.
"Itu tidak mudah, tetapi Anda berlatih, Anda memperkuat pikiran, dan Anda akhirnya melakukannya. Itu salah satu senjata utama saya, mentalitas, dan pada akhirnya, menjalankan Ramadan bukanlah masalah bagi saya."
"Saya berbicara dengan ahli gizi, itu yang terpenting: mengetahui apa yang harus saya makan, berapa banyak yang harus saya minum," jelas pemain Real Madrid itu.
menimpali dengan lelucon di sela-sela perbincangannya.
Menurutnya, ia tidak akan mencari saran dalam menjalani ibadah puasa kepada pelatih fisik Real Madrid, Pintus yang dikenal keras.
"Jika saya berbicara dengan Pintus , dia akan membuat saya berlari dan saya akan mendengarkannya, jadi sebaiknya saya berbicara dengan ahli gizi,” guyon Rudiger.
(Tribunnews.com/Ali)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.