Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Australia Mengaku Buta soal Patrick Kluivert

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Australia, Tony Popovic berbicara pada sesi konferensi pers menjelang pertandingan ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Timnas Indonesia, Rabu (19/3/2025) sore WIB.

Sehari jelang digelarnya laga Australia vs Timnas Indonesia di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025) kick-off 16.10 WIB.

Bagi Tony Popovic, ini menjadi perjalanan baru sebagai pelatih Australia.

Pasalnya ketika pertemuan pertama September 2024 lalu, tim Kanguru masih dalam kendali Graham Arnold.

Kini Tony Popovic akan melakoni laga kelimanya sebagai pelatih Australia.

Pelatih berusia 51 tahun cukup membawa performa baik dengan satu menang dan tiga imbang.

Sementara dari pihak Timnas Indonesia juga tidak terlalu berbeda.

Pasukan Merah-putih melakoni laga perdana di bawah kendali pelatih Patrick Kluivert.

Kluivert sendiri menggantikan peran Shin Tae-yong selepas turnamen Piala AFF, mulai 8 Januari 2025 lalu.

Baca juga: Komentar Pelatih Australia Jelang Lawan Timnas Indonesia, Singgung Naturalisasi dan Kekuatan Garuda

Sebagai seorang pelatih, nama Kluivert belum begitu membekas.

Pelatih kelahiran Belanda diketahui cuma pernah menukangi Timnas Curacao dan klub Turki, Adana Demirspor.

Itu pun juga tak berjalan lama yakni, kurang dari enam bulan di masing-masing tim.

Walhasil Kluivert perlu melakukan pembuktian, terlebih setelah menggantikan pelatih Shin Tae-yong yang begitu melegenda di Timnas Indonesia.

Namun ternyata, minimnya kepemimpinan Kluivert justru menimbulkan efek positif tersendiri.

Yap, pihak lawan menjadi buta terkait skema yang digunakan oleh Kluivert.

Hal tersebut juga terjadi untuk Australia yang menjadi lawan terdekat Timnas Indonesia.

Memang pelatih Tony Popovic mengaku telah menganalisis permainan Timnas Indonesia.

Namun dia tidak tahu menahu bagaimana Kluivert memulai skema di pertandingan.

"Kita (Australia) sudah menganalisis mereka (Indonesia)," kata Popovic dilansir France 24, Rabu (19/3).

"Tapi mereka punya pelatih baru (Patrick Kluivert -red), jadi kita tidak tahu pasti bagaimana mereka memulainya," sambung Popovic.

"Yang jelas kami telah mempersiapkan beberapa skema dan bentuk permainan," kata pelatih 51 tahun.

"Australia perlu melakukan segala cara untuk gol pembuka," pungkasnya.

Laga Australia vs Timnas Indonesia sangat krusial bagi perjuangan keduanya lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia Amerika Serikat, Kanada, Meksiko 2026.

Perlu diketahui, Australia dan Timnas Indonesia sedang berurutan di peringkat runner-up dan ketiga grup C.

Tim Kanguru -julukan Australia- memegang keunggulan satu poin dari Timnas Indonesia.

Maka kubu yang bakal memenangkan pertandingan, dipastikan memegang posisi lebih baik.

Di satu sisi, tiket otomatis ke Piala Dunia 2026 hanya dapat diraih oleh dua tim terbaik grup C.

Praktis, tinggal satu slot yang tersisa karena Jepang sebagai pemuncak klasemen cuma membutuhkan satu kemenangan lagi untuk lolos.

Walhasil bagi Australia dan Timnas Indonesia perlu menatap fokus empat pertandingan tersisa kali ini.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)