Liga Italia
Ketika Tuhan Berpaling dari AC Milan, Zlatan Ibrahimovic Tatap Pintu Keluar San Siro
Ketegangan dengan para petinggi AC Milan membuat Zlatan Ibrahimovic berencana untuk keluar dari San Siro dan melepaskan jabatannya.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - "Milan Diacuhkan Tuhannya", menjadi penggambaran yang tepat bagaimana ketegangan antara para petinggi AC Milan dengan Zlatan Ibrahimovic.
Sekadar pengingat, Zlatan Ibrahimovic melabeli dirinya sebagai "Tuhannya Kota Milan".
Julukan itu disematkan kepada dirinya saat Ibra bersaing dengan Romelu Lukaku, yang semasa masih memperkuat Inter, yang juga dijuluki sebagai "Raja Kota Milan".
Zlatan Ibrahimovic pun memiliki peran yang besar di Rossoneri, julukan AC Milan. Bahkan ketika dia memutuskan pensiun.

Setelah pensiun sebagai pemain, legenda asal Swedia ini mengambil peran di manajemen klub.
Namun, perjalanan barunya di belakang layar tampaknya tidak berjalan mulus setelah musim ini AC Milan terlihat hancur lebur.
Saat ini sedang muncul laporan tentang ketidakjelasan peran Ibra dan potensi konflik internal di jajaran manajemen Rossoneri.
Sejak bergabung dengan manajemen, Ibrahimovic telah menjadi sosok yang sering dikritik, terutama karena ketidakpastian mengenai tanggung jawab spesifiknya.
Beberapa pihak merasa bahwa perannya belum memberikan dampak signifikan, terutama mengingat performa AC Milan yang belum konsisten di bawah kepemimpinan pelatih Sergio Conceicao.
Dengan situasi Rossoneri yang sedang berjuang untuk kembali ke jalur kemenangan, banyak yang mulai mempertanyakan apakah kehadiran Ibrahimovic di manajemen membantu atau justru menjadi pengalih perhatian.
Baca juga: 9 Laga Sisa Inter Milan Menuju Scudetto 2024/2025: Plot Twist 5 Besar, AC Milan Pemulus Jalan
Menurut laporan terbaru dari Calciomercato, Ibrahimovic dikabarkan berselisih dengan CEO klub, Giorgio Furlani.
Perselisihan ini kabarnya terkait dengan beberapa keputusan besar yang memengaruhi arah klub, di mana Gerry Cardinale (pemilik klub) memberikan kendali kepada Furlani.
Situasi ini tampaknya membuat Ibrahimovic merasa perannya semakin dipinggirkan, yang memunculkan spekulasi bahwa sang legenda mungkin mempertimbangkan untuk meninggalkan klub.
Dalam beberapa minggu ke depan, Ibrahimovic diharapkan membuat keputusan tentang masa depannya di Il Diavolo Rosso.
Dengan perannya yang kini berada di bawah CEO klub, banyak yang bertanya-tanya apakah Zlatan akan tetap bertahan atau memilih untuk pergi dan mengejar peluang lain di luar Milan.
Ibrahimovic secara pribadi, tetapi juga bagi masa depan Milan.
Kehadirannya, baik sebagai pemain maupun anggota manajemen, telah menjadi simbol semangat dan ambisi klub.
Namun, jika konflik internal terus berlanjut, situasi ini dapat berdampak negatif pada stabilitas klub.
Zlatan Ibrahimovic adalah sosok yang memiliki pengaruh besar baik di dalam maupun di luar lapangan.
Namun, perannya di manajemen Milan tampaknya menghadapi tantangan besar. Dengan klub yang berusaha bangkit di bawah pelatih Sergio Conceicao, keputusan Ibrahimovic dalam beberapa minggu ke depan akan menjadi salah satu momen penting bagi perjalanan I Rossoneri.
Apakah Zlatan akan tetap bertahan dan menemukan cara untuk memberikan kontribusi lebih besar, atau memilih untuk meninggalkan klub yang telah menjadi bagian penting dalam kariernya? Hanya waktu yang akan menjawab.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.