Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kesamaan Skuad Jepang dengan Timnas Indonesia di FIFA Matchday, Identik Kasus Persib Bandung
Sorotan menarik mewarnai daftar skuad Timnas Jepang yang dibawa pelatih Hajime Moriyasu untuk menghadapi laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
TRIBUNNEWS.COM - Sorotan menarik mewarnai daftar skuad Timnas Jepang yang dibawa pelatih Hajime Moriyasu untuk menghadapi laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 edisi Maret kali ini.
Tercatat ada 25 nama pemain yang akan memperkuat Jepang saat menjamu Bahrain (20/3/2025) dan Arab Saudi (25/3/2025) di Stadion Saitama.
Dari 25 nama tersebut, mayoritas skuad tim Samurai Biru tentu diperkuat pemain abroad khususnya Eropa.
Hampir setiap posisi, pemain yang mendapat panggilan Moriyasu didominasi sosok yang berkarier di Benua Biru.
Sebagaimana contoh posisi kiper, ada Zion Suzuki yang saat ini memperkuat Parma Calcio di Liga Italia.
Lalu di lini belakang, ada beberapa pemain Jepang yang juga tengah menikmati karier di kompetisi top Eropa.
Sebut saja Ko Itakura (Borussia Monchengladbach), Hiroki Ito (Bayern Munchen), Yukinari Sugawara (Southampton), dan Hiroki Sekini (Stade De Reims).
Baca juga: Timnas Indonesia Diuntungkan, Skuad Australia Tanpa 12 Pemain Kunci Kalah Pasaran dari Garuda

Komposisi lini tengah Jepang tentu menjadi posisi yang paling banyak dihuni pemain abroad khususnya di Eropa.
Bahkan, nama-nama yang menghiasi lini tengah Jepang tergolong sangat mewah karena berkarier di klub top Eropa.
Ada Wataru Endo (Liverpool), Takumi Minamino (Monaco), Morita Hidemasa (Sporting), dan Kaoru Mitoma (Brighton).
Belum lagi Ritsu Doan (Freiburg), Leo Hatate (Celtic), Takefusa Kubo (Real Sociedad) dan Kyogo Furuhashi (Rennais).
Di lini depan, ada Ayase Ueda (Feyenoord), Ao Tanaka (Leeds United), dan Daizen Maeda (Celtic) yang sudah terkenal.
Melihat komposisi skuad Jepang, ada 21 pemain yang berstatus abroad dan hanya 4 saja yang bermain di liga lokal.
Untuk dua pemain lokal yang dipanggil sama-sama berposisi kiper yakni Keisuke Osako (Sanfrecce Hiroshima) dan Kosei Tani (FC Machida Zelvia).
Dua pemain lokal lainnya berbeda posisi yakni Yuto Nagatomo (Tokyo FC) dan Kota Takai (Kawasaki Frontale).

Jika ditelisik lebih dalam, Hajime Moriyasu selaku pelatih ternyata tidak memanggil pemain yang berasal dari klub yang menjuarai Liga Jepang musim lalu, Vissel Kobe.
Bahkan, pemain dari Kashima Antlers yang berstatus sebagai pemuncak klasemen Liga Utama Jepang musim ini tidak ada satupun yang mendapat panggilan dari Moriyasu untuk membela Jepang.
Berkaca dari hal tersebut, nyatanya memang tidak mudah bagi pemain lokal Jepang untuk menembus skuad utama timnas karena persaingannya sangat ketat.
Termasuk pemain yang menjadi juara bersama klub yang ia bela di kompetisi lokal, di mana hal itu tidak menjadi jaminan bakal masuk skuad Jepang.
Apa yang terjadi di skuad Jepang tentu tidak jauh berbeda dengan kondisi tim yang ada di Timnas Indonesia.
Sekalipun sudah berganti pelatih dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert, nyatanya skuad Timnas Indonesia masih belum lagi diperkuat pemain dari klub Persib Bandung di FIFA Matchday edisi Maret ini.

Persib yang merupakan juara Liga 1 musim lalu sekaligus pemuncak klasemen Liga 1 dan calon terkuat kandidat juara utama musim ini nyatanya harus menghela nafas.
Hal ini karena tidak ada satupun pemain dari timnya yang mendapat "Garuda Calling" dari Patrick Kluivert selaku pelatih Timnas Indonesia.
Dari 27 nama pemain yang dirilis Timnas Indonesia guna menghadapi Australia dan Bahrain pada bulan ini.
Tidak ada satupun pemain Persib yang masuk dalam gerbong skuad Garuda di FIFA Matchday kali ini.
Nama pemain beken seperti Marc Klok, Adam Alis, Edo Febriansyah, Dimas Drajad hingga Beckham Putra tidak ada satupun yang menarik perhatian Patrick Kluivert untuk ia panggil masuk skuad Garuda.
Kondisi tersebut seakan menjadi tanda bahwa pemain yang membawa timnya juara kompetisi, belum jaminan akan masuk skuad Timnas Indonesia, sama seperti Jepang yang dilatih Moriyasu.
Adapun pemain lokal yang merumput di Liga 1 Indonesia yang mendapat panggilan Patrick Kluivert berjumlah 9 saja dari total 30 nama nantinya.
Kesembilan pemain Liga 1 tersebut berasal dari klub Dewa United (3), Persija Jakarta (2), Borneo FC (1), Persebaya Surabaya (1), Persis Solo (1) dan PSS Sleman (1).
Dewa United diwakili oleh Egy Maulana Vikri, Ricky Kambuaya dan Septian Bagaskara. Khusus nama pertama dipastikan batal karena alasan cedera.
Persija Jakarta diwakili Rizky Ridho dan Muhammad Ferrari yang sama-sama sebagai pemain bertahan.
Borneo FC diwakili Nadeo Argawinata, Persebaya mengirimkan Ernando Ari, Persis Solo ada Ramadan Sananta, dan PSS Sleman diwakili Hokky Caraka.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.