Senin, 29 September 2025

Liga Champions

Komentar Arne Slot setelah Liverpool Tersingkir dari UCL di Anfield: The Reds Habis Keberuntungan

Arne Slot merasa Liverpool kehabisan keberuntungan dalam kekalahan adu penalti dari Paris Saint Germain (PSG) di leg kedua 16 besar Liga Champions.

AFP/GLYN KIRK
ARNE SLOT - Manajer Liverpool Arne Slot memberi isyarat di tepi lapangan selama pertandingan Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur dan Liverpool di Stadion Tottenham Hotspur pada 22 Desember 2024. - Liverpool disingkirkan PSG di babak 16 besar Liga Champions. Arne Slot kecewa dengan hal itu. (Photo by Glyn KIRK / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Arne Slot merasa Liverpool kehabisan keberuntungan dalam kekalahan adu penalti dari Paris Saint Germain (PSG) di leg kedua 16 besar Liga Champions, Rabu (12/3/2025).

Liverpool tersingkir dari Liga Champions secara dramatis melalui adu penalti. Keunggulan 1-0 di leg pertama gagal mereka pertahankan di kandang sendiri.

PSG hanya butuh waktu 12 menit sejak kick-off untuk menyamakan agregat menjadi 1-1 melalui Ousmane Dembele. Setelah gol itu, kedua tim gagal menyarangkan bola ke jala lawan.

Hingga laga diselesaikan dalam waktu 120 menit, keadaan tak berubah tetap dengan agregat 1-1 yang akhirnya memaksa terjadi adu penalti.

Apesnya, dua eksekutor Liverpool dimentah dengan baik oleh kiper PSG, Gianluigi Donnarumma.

Tembakan Darwin Nunez dan Curtis Jones dibaca dengan baik, sementara empat eksekutor PSG sukses bersarang ke gawang Alisson Becker.

Pelatih Liverpool Arne Slot merasa hasil ini tidak cukup adil bagi timnya. Tidak adil yang dimaksud Slot adalah ketika timnya harus bertemu PSG dan akhirnya kalah.

Baca juga: Hasil Liga Champions - Balas Dendam Manis PSG, Bungkam Liverpool Lewat Adu Penalti Dramatis

Seperti diketahui, Liverpool digdaya selama fase liga. The Reds berstatus sebagai pemuncak klasemen dengan tak terkalahkan di delapan laga.

Namun drawing 16 besar akhirnya menempatkan mereka bertemu dengan PSG yang lolos ke 16 besar melalui jalur playoff.

"Rasanya tidak adil untuk tersingkir di babak ini, Anda berada di puncak klasemen kemudian Anda menghadapi tim seperti PSG, tetapi itulah juga bagian yang bagus dari sepak bola," kata Slot, dikutip dari Daily Mail.

Di leg pertama, PSG cukup mendominasi laga dengan statistik berbanding jauh dari Liverpool meski akhirnya kalah 0-1, kalah berkat penampilan gemilang Alisson Becker.

Statistk mencatat jumlah tembakan cukup jomplang dengan 27-2 dan rasio mencetak gol sebesar xG 1,78 berbanding 0,27.

Di leg kedua di Anfield, PSG ternyata mampu mempertahankan performa apik meski Liverpool juga lebih baik dibanding leg pertama. 

Tim Prancis itu memiliki peluang xG 2,56 berbanding xG 1,64 milik Liverpool. Akhirnya PSG menang melalui adu penalti.

Percobaan tembakan kedua tim hanya selisih sedikit, 19 (3) milik Liverpool dan 21 (8) milik PSG.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan