Liga Italia
Komentar Gasperini setelah Atalanta Sukses Bantai Juventus: Mimpi Scudetto La Dea Masih Terjaga
Atalanta terus menjaga mimpi untuk meraih gelar scudetto di musim ini. Tim berjukul La Dea ini sukses menghajar Juventus dengan skor 0-4, Senin (10/3)
TRIBUNNEWS.COM - Gian Piero Gasperini tidak bisa menyembunyikan rasa puasnya setelah Atalanta tampil luar biasa dengan menghancurkan Juventus 4-0 di Turin, Senin (10/3/2025).
Kemenangan ini tidak hanya membuktikan keperkasaan Atalanta, tetapi juga menjaga harapan mereka dalam perburuan gelar Scudetto musim ini.
Atalanta datang ke pertandingan ini dengan kondisi yang tidak ideal setelah hasil imbang tanpa gol melawan Venezia.
Namun, mereka mampu menunjukkan performa sempurna dengan kemenangan meyakinkan, sekalipun mereka kalah dalam penguasaan bola dari Juventus.
Gol-gol dari Mateo Retegui, Marten de Roon, Davide Zappacosta, dan Ademola Lookman membuat Juventus tak berkutik di depan pendukungnya sendiri.
Gasperini mengakui hasil tersebut di luar dugaan banyak pihak. Namun, ia menegaskan tim berjuluk La Dea ini memang layak menang berkat persiapan yang matang.
"Ini adalah sepak bola. Anda bisa bergantian dari kemenangan ke kekalahan, dan sebaliknya. Namun, perlu diingat bahwa Juventus datang dengan modal lima kemenangan beruntun," ujar Gasperini kepada DAZN.
"Hasil ini mungkin tidak terbayangkan oleh banyak orang, tetapi ini adalah performa yang sempurna dari kami," kata dia.
Baca juga: Komentar Thiago Motta setelah Juventus Dibantai 0-4 di Kandang: Beri Pembelaan dengan Gol Penalti
Salah satu kejutan dari strategi Gasperini adalah menurunkan Juan Cuadrado sebagai bagian dari trio serangan, alih-alih memainkan Charles De Ketelaere atau Mario Pasalic sebagai trequartista.
Keputusan ini terbukti efektif meskipun Cuadrado harus ditarik keluar pada babak kedua karena cedera.
"De Ketelaere bermain sangat baik dalam beberapa pertandingan terakhir, tetapi ia mengalami penurunan performa belakangan ini."
"Itu adalah hal yang wajar dalam musim panjang dengan lebih dari 40 pertandingan. Saya ingin memberikan sedikit kejutan dengan memainkan Cuadrado, dan itu berhasil," jelas Gasperini.
Momentum Scudetto?
Hasil ini membuat Atalanta (58) kini hanya terpaut tiga poin dari Inter Milan (61), yang masih memimpin klasemen Serie A.
Dengan Inter yang masih harus berlaga di Liga Champions, sementara Atalanta bisa lebih fokus ke kompetisi domestik, peluang mereka semakin terbuka.
"Apakah ini kesempatan untuk bermimpi? Tentu saja! Orang-orang harus tetap bermimpi, kita tidak boleh menghentikan mereka untuk itu."
"Kami mungkin mengatakan bahwa Scudetto adalah sesuatu yang sulit, tetapi jika Anda percaya, segalanya bisa menjadi mungkin," kata Gasperini dengan senyum optimis.

Baca juga: Hasil Klasemen Liga Italia: AS Roma Lorot AC Milan, Juventus Gagal Hentikan Atalanta
Ia juga mengingatkan, Inter dan Napoli tetap menjadi tim yang sangat kuat, tetapi Atalanta telah menunjukkan perkembangan pesat.
"Kami belum pernah mencapai titik ini dalam musim ini dengan posisi setinggi ini. Kami belum pernah unggul tiga poin dari Juventus pada tahap ini, dan kami belum pernah berada dalam perburuan gelar seperti sekarang. Jadi, siapa yang tahu apa yang bisa terjadi?" tambahnya.
Di laga selanjutnya, Atalanta akan menghadapi ujian sesungguhnya dengan menjamu Inter Milan di Bergamo dalam laga yang bisa menentukan arah perburuan gelar Serie A musim ini.
Dengan momentum yang sedang berada di pihak mereka, La Dea memiliki semua alasan untuk tetap bermimpi meraih Scudetto pertama mereka.
Apakah Atalanta benar-benar bisa mengubah mimpi menjadi kenyataan? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.









(Tribunnews.com/Tio)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.