Minggu, 5 Oktober 2025

Liga 1

6 Tim Terancam Jurang Degradasi Liga 1: Madura United Ngenes, dari Runner-up Kini Juru Kunci

Sebanyak enam tim kini terancam jurang degradasi dari Liga 1 musim 2024/2025. Madura United paling ngenes, sebelumnya runner-up kini jadi juru kunci.

Instagram.com/maduraunited.fc
SELEBRASI MADURA - Para pemain Madura United merayakan kemenangan atas Dewa United pada pertandingan pekan ke-23 Liga 1 2024/2025, Sabtu (15/2/2025). Daftar 6 klub yang terancam degradasi dari Liga 1. (Instagram Madura United - 5/3/2025) 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak enam tim kini terancam jurang degradasi dari Liga 1 musim 2024/2025.

Hingga pekan ke-26 Liga 1, persaingan sengit tidak hanya terjadi di papan atas alias perebutan juara.

Persaingan panas itu juga tersaji di papan bawah untuk berjuang keluar dari zona merah.

Saat ini, Persib Bandung masih memimpin klasemen sementara Liga 1 musim ini dengan nilai 54. 

Disusul Dewa United yang moncer dengan 49 poin.

SELEBRASI PERSIB - Bek Persib Bandung Nick Kuipers merayakan gol ke gawang Persik Kediri bersama Gustavo Franca pada pertandingan pekan ke-26 Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu, 6 Maret 2025. (Website Persib - 6/3/2025)
SELEBRASI PERSIB - Bek Persib Bandung Nick Kuipers merayakan gol ke gawang Persik Kediri bersama Gustavo Franca pada pertandingan pekan ke-26 Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu, 6 Maret 2025. (Website Persib - 6/3/2025) (Persib.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)

Artinya hanya ada gap lima angka dari kedua tim, pada saat kompetisi tinggal menyisakan 8 pertandingan.

Di sisi lain, zona degradasi atau papan bawah Liga 1 2024/2025 tidak kalah serunya. 

Terdapat enam klub dalam kondisi yang sama-sama cukup terancam turun kasta.

Bahkan persaingan dari enam klub tersebut sangat sengit karena jarak poin antara mereka tidak terlalu banyak.

Keenam klub tersebut adalah Barito Putera (28 poin), PSIS Semarang (23), Persis Solo (23), Semen Padang (22), PSS Sleman (22), dan Madura United,

1. Barito Putera

Pemain Barito Putera melakukan selebrasi gol pada musim kompetisi Liga 1 2024/2025.
SELEBRASI RIZKY PORA - Pemain Barito Putera melakukan selebrasi gol pada musim kompetisi Liga 1 2024/2025. (Instagram Barito Putera)

Meski berada di posisi yang paling mending, sejatinya nasib Barito Putera belumlah aman.

Diketahui, dalam Liga 1 ada yang namanya point survive alias poin yang dibutuhkan setiap tim untuk selamat dari degradasi.

Jika merujuk klasemen Liga 1 sejak musim 2022-23, tim yang menempati peringkat ke-15 atau satu tingkat di atas zona degradasi, setidaknya mengumpulkan 38 poin.

Dengan torehan 28 poin saat ini, artinya Barito Putera masih membutuhkan paling tidak 10 poin dari delapan laga sisa untuk mengamankan diri dari degradasi.

Barito Putera sendiri memang sempat meraih hasil yang cukup parah di pertengahan musim.

Tercatat, tim berjuluk Laskar Antasari itu sempat tidak pernah meraih kemenangan dalam 13 pertandingan dari pekan ke-6 hingga ke-18.

Namun, akhir-akhir ini Barito berhasil bangkit.

Rizky Pora dkk mampu meraih lima kemenangan dari tujuh pertandingan terakhirnya.

2. PSIS Semarang

Ekspresi pesepak bola PSIS Semarang, Gali Freitas saat gagal memanfaatkan peluang melawan PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (17/12/2024) malam. PSS Sleman sukses meraih kemenangan 2-1 atas PSIS Semarang berkat gol Gustavo Tocantins (63' P), Nicolao Dumitru (76') dan satu gol balasan dari Riyan Ardiansyah (84'). Tribun Solo/Muhammad Nursina
EKSPRESI GALI - Ekspresi pesepak bola PSIS Semarang, Gali Freitas saat gagal memanfaatkan peluang melawan PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (17/12/2024) malam. PSS Sleman sukses meraih kemenangan 2-1 atas PSIS Semarang berkat gol Gustavo Tocantins (63' P), Nicolao Dumitru (76') dan satu gol balasan dari Riyan Ardiansyah (84'). Tribun Solo/Muhammad Nursina (Tribun Solo/Muhammad Nursina)

PSIS sejatinya mengawali pertandingan Liga 1 musim ini dengan cukup impresif.

Sempat kalah tipis 0-1 dari Persita di pekan pertama, PSIS mampu bangkit dengan menang atas Persis dan PSBS Biak.

Namun setelah itu, performa PSIS menurun dengan menelan enam kekalahan dalam tujuh pertandingan.

Kembalinya PSIS Semarang tampil di home basenya yakni Stadion Jatidiri rupanya belum membantu banyak Laskar Mahesa Jenar.

Belum lagi badai masalah internal yang menimpa klub membuat kondisi PSIS semakin sulit.

Kini PSIS tercatat tidak pernah menang dalam lima pertandingan Liga 1 terakhirnya.

3. Persis Solo

Pesepak bola Persis Solo, Ramadhan Sananta selebrasi  setelah memberikan assist untuk rekannya mencetak gol melawan Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (19/10/2024) malam. Persis Solo sukses mengalahkan Borneo FC dengan skor 3-2. TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina
SELEBRASI SANANTA - Pesepak bola Persis Solo, Ramadhan Sananta selebrasi setelah memberikan assist untuk rekannya mencetak gol melawan Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (19/10/2024) malam. Persis Solo sukses mengalahkan Borneo FC dengan skor 3-2. TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina (/TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina)

Ini merupakan musim ketiga bagi Persis Solo di kompetisi kasta teratas setelah promosi dari Liga 2 ke Liga 1 pada musim 2022/2023 lalu.

Setelah promosi, Persis Solo sejatinya sempat menunjukkan performa yang menjanjikan.

Di musim pertamanya, tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu finis di urutan ke-10 klasemen.

Sedangkan di musim kedua, pencapaian Persis justru lebih baik dengan finis di posisi ke-7.

Namun kini di musim ketiga performa Persis langsung berubah drastis.

Gelar juara tiga Piala Presiden 2024 di awal musim nyatanya bukanlah jaminan tampil ciamik di Liga 1.

Persis mengawali musim ini dengan catatan pilu menelan kekalahan di tiga laga awal.

Performa minor Persis ini membuat Ramadhan Sananta dkk sempat mendekam di dasar klasemen Liga 1 dengan waktu yang cukup lama.

Persis juga memecat pelatih sebelumnya yakni Milomir Seslija dan digantikan pelatih asal Malaysia, yakni Ong Kim Swee.

Namun datangnya Ong Kim Swee juga belum mampu perubahan yang drastis.

Namun setidaknya Ong Kim Swee memberi sedikit harapan dengan hasil pertandingan belakangan ini.

Tercatat, Persis mampu meraih lima pertandingan tanpa kalah dan meraih dua kemenangan.

Dua kemenangan tersebut didapat dengan menaklukkan tim papan atas yakni Persebaya Surabaya dan Borneo FC.

4. Semen Padang

MENEPIS BOLA - Penjaga gawang Semen Padang FC, Arthur Augusto Da Silva (kanan) menepis bola saat melawan Persis Solo dalam pertandingan Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (21/2/2025) sore. Laga tersebut berakhir imbang dengan skor 1-1. Tribun Solo/Muhammad Nursina
MENEPIS BOLA - Penjaga gawang Semen Padang FC, Arthur Augusto Da Silva (kanan) menepis bola saat melawan Persis Solo dalam pertandingan Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (21/2/2025) sore. Laga tersebut berakhir imbang dengan skor 1-1. Tribun Solo/Muhammad Nursina (Tribun Solo/Muhammad Nursina)

Semen Padang merupakan tim promosi di Liga 1 musim ini.

Meski memboyong juru taktik berpengalaman yakni Eduardo Almeida, nyatanya performa Semen Padang juga masih belum mantap.

Di tiga pertandingan terakhir Semen Padang juga tak pernah menang dengan sekali menelan kekalahan.

Semen Padang wajib bangkit di 8 laga sisa jika ingin selamat dari jurang degradasi.

5. PSS Sleman

SELEBRASI NICOLAO CARDOSO - Selebrasi Nicolao Cardoso (kanan) bersama Vico Duarte (kiri) setelah mencetak gol pada pertandingan Liga 1 2024/2025 pekan 26 antara Persita Tangerang vs PSS Sleman di Indomilk Arena, Jumat (7/3/2025) malam WIB.
SELEBRASI NICOLAO CARDOSO - Selebrasi Nicolao Cardoso (kanan) bersama Vico Duarte (kiri) setelah mencetak gol pada pertandingan Liga 1 2024/2025 pekan 26 antara Persita Tangerang vs PSS Sleman di Indomilk Arena, Jumat (7/3/2025) malam WIB. (Instagram @pssleman)

PSS Sleman mengawali musim dengan cukup buruk.

Selain pengurangan tiga poin di awal musim dari Komdis PSSI, tim berjuluk Super Elang Jawa itu juga menelan tiga kekalahan beruntun di awal musim Liga 1.

Selain itu, PSS Sleman juga menjadi tim terbanyak di Liga 1 yang melakukan pergantian pelatih.

Tercatat, PSS sudah tiga kali berganti pelatih dalam musim ini.

Awalnya PSS ditukangi oleh Wagner Lopes pada awal kompetisi.

Kemudian di tengah jalan, PSS menunjuk Mazola Junior sebagai pelatih barunya.

Tak puas dengan Mazola, PSS baru-baru ini menunjuk Pieter Huistra sebagai juru taktiknya.

Baru-baru ini, Pieter Huistra berhasil membawa PSS Sleman memutus rapor 6 kekalahan beruntun di Liga 1.

Hasil kemenangan 2-1 atas Persita Tangerang pada pekan ke-26 Liga 1 membuat PSS masih memiliki harapan untuk keluar dari jurang degradasi.

6. Madura United

SELEBRASI MADURA - Para pemain Madura United merayakan kemenangan atas Dewa United pada pertandingan pekan ke-23 Liga 1 2024/2025, Sabtu (15/2/2025). Laga berakhir skor akhir 1-3 untuk Laskar Sape Kerrab. (Instagram Madura United - 5/3/2025)
SELEBRASI MADURA - Para pemain Madura United merayakan kemenangan atas Dewa United pada pertandingan pekan ke-23 Liga 1 2024/2025, Sabtu (15/2/2025). Laga berakhir skor akhir 1-3 untuk Laskar Sape Kerrab. (Instagram Madura United - 5/3/2025) (Instagram.com/maduraunited.fc)

Madura United menjadi tim yang performanya paling mengejutkan pada musim ini.

Bagaimana tidak, Madura merupakan tim berstatus runner-up musim lalu.

Namun kini justru terseok-seok dan sulit untuk meraih kemenangan.

Salah satu penyebab menurunnya performa Madura United musim ini adalah kehilangan beberapa pemain bintangnya musim lalu.

Secara normal, lepas menjadi runner-up Championship Series Liga 1 2023-2024 lalu, harga pemain-pemain Madura United naik secara signifikan. 

Adapun pihak klub juga mempunyai banyak pertimbangan untuk membuat kondisi keuangan tetap stabil.

Akhirnya, terjadi eksodus besar-besaran yang dilakukan pemain hingga menyisakan enam orang dari musim lalu.

Dengan kerangka tim yang nyaris baru ini membuat Madura United kesulitan bersaing di musim ini.

Klasemen Liga 1

 
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
35
Persib
26
15
9
2
43
23
20
54
2
35
Dewa United
26
14
7
5
54
28
26
49
3
35
Persebaya
26
14
5
7
31
27
4
47
4
35
Persija Jakarta
25
12
7
6
40
28
12
43
5
35
Bali United
26
11
7
8
41
31
10
40
6
35
PSM Makasar
26
9
12
5
33
24
9
39
7
35
Malut United
25
10
9
6
31
24
7
39
8
35
Borneo
26
11
5
10
34
29
5
38
9
35
Arema
25
10
6
9
40
36
4
36
10
35
Persita
26
10
6
10
24
29
-5
36
11
35
PSBS Biak
26
9
7
10
33
36
-3
34
12
35
Persik
26
9
7
10
29
31
-2
34
13
35
Barito Putera
25
7
7
11
32
40
-8
28
14
35
Psis Semarang
25
6
5
14
20
33
-13
23
15
35
Persis
26
5
8
13
22
37
-15
23
16
35
Semen Padang
26
5
7
14
26
49
-23
22
17
35
Pss Sleman
26
7
4
15
31
37
-6
25
18
35
Madura United
25
5
6
14
25
47
-22
21
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

*Disclaimer: PSS Sleman kini berada di peringkat ke-17 dengan 22 poin buntut pengurangan tiga poin dari Komdis PSSI pada awal musim.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
Persita
7
4
1
2
9
9
0
13
3
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved