Liga Champions
Keraguan Tunggal Carlo Ancelotti Tatap Nasib Real Madrid di Leg Kedua Liga Champions
Real Madrid memiliki kekhawatiran menjelang duel leg kedua menghadapi Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions.
TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid sudah memulai persiapannya tampil menghadapi Atletico Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Pertandingan leg kedua antara Atletico Madrid vs Real Madrid di leg kedua 16 besar Liga Champions akan digelar pada Kamis (13/3/2025) di Wanda Metropolitano.
Real Madrid memiliki keunggulan tipis atas Atletico Madrid dengan skor 2-1.
Meski demikian, El Real punya keraguan besar menjelang duel tersebut.
Pelatih Carlo Ancelotti dibuat bingung dengan opsi lini tengahnya yang cukup beragam.
Pada leg pertama, Ancelotti menurunkan duet Aurelien Tchouameni dan Eduardo Camavinga di sektor tengah.
Sayangnya duet tersebut tak berjalan manis bagi El Real.
Kehadiran Camavinga di sektor tengah ternyata tak terlalu maksimal.
Menurut Relevo, Ancelotti harus membuat keputusan besar dengan membuat perubahan di tengah pertandingan.
Baca juga: Sakit Hati AC Milan, Real Madrid Pilih Sekolahkan 2 Wonderkidnya ke Bundesliga

Pada akhirnya Camavinga ditarik keluar pada menit ke-62.
Ia digantikan oleh Luka Modric yang menjadi pilihan Ancelotti.
Setelah masuknya Modric, permainan Real Madrid menjadi lebih stabil.
Mereka bisa melancarkan serangan dengan lebih baik.
Perubahan yang berbuah manis itu lantas membuat Ancelotti dilema.
Pelatih asal Italia itu bingung apakah perubahan susunan lini tengahnya harus dilakukan sejak awal atau di tengah-tengah pertandingan.
Performa Camavinga yang tak terlalu apik di lini tengah barangkali timbul berkat perubahan posisi yang dialaminya.
Sebagaimana diketahui, Camavinga terlalu sering dimainkan sebagai bek kiri.
Ia malah jarang menginjak sektor tengah yang notabene sebagai posisi aslinya.
Barangkali pemain asal Prancis itu masih membutuhkan adaptasi untuk bermain di tengah lagi.
Namun akan sangat berisiko bagi Real Madrid dan Ancelotti menempatkan Camavinga di sektor tengah pada leg kedua.
Bisa saja Atletico Madrid sudah melihat kelemahan tersebut untuk dieksploitasi lebih jauh.
Pilihan sulit ada di tangan Carlo Ancelotti.
Ia harus menentukan pilihan terkait pemain yang akan mengawal sektor tengah timnya.
Camavinga barangkali akan lebih cocok saat El Real ingin menerapkan taktik lebih bertahan.
Sedangkan Luka Modric akan lebih bersinar saat Real Madrid ingin keluar membangun serangan dengan baik.
(Tribunnews.com/Guruh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.