Timnas Indonesia
PSSI Kebut Proses Naturalisasi, Erick Thohir Ingin Wujudkan Mimpi Indonesia Tampil di Piala Dunia
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan alasan pihaknya, mengebut proses naturalisasi calon pemain Timnas Sepak Bola Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan alasan pihaknya, mengebut proses naturalisasi calon pemain Timnas Sepak Bola Indonesia.
Ditegaskan Erick, proses percepatan naturalisasi dilakukan sebagai ikhtiar PSSI mewujudkan Indonesia tampil di Piala Dunia.
"Hal ini yang kalau dibilang kita ini sangat agresif, mohon maaf tidak lain kita ingin supaya mimpi kita (tampil) di piala dunia bisa tercapai," kata Erick dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (5/3/2025).
Erick menjelaskan strategi yang akan dilakukan PSSI untuk mencapai mimpi besar ini, dengan menargetkan pertandingan kualifikasi Piala Dunia yang tersisa.
Untuk diketahui, Indonesia akan menghadapi beberapa pertandingan penting, termasuk melawan Australia pada 20 Maret mendatang, Bahrain pada 25 Maret di Indonesia, China pada 5 Juni di Indonesia, dan Jepang pada 10 Juni.
“Kita masih ada sisa 4 pertandingan nanti, lawan Australia tanggal 20 Maret away, lalu 25 Maret lawan Bahrain di Indonesia, lalu tanggal 5 Juni lawan China di Indonesia, 10 Juni lawan Jepang,” ujar Erick.
Menurut Erick, jika Indonesia berhasil meraih antara 7 hingga 9 poin dalam pertandingan-pertandingan tersebut, peluang untuk lolos ke Piala Dunia melalui peringkat dua sangat terbuka.
"Kalau kita bisa mendapatkan 7 sampai 9 poin, bukan tidak mungkin kita bisa rangking dua, artinya langsung lolos Piala Dunia,” ungkapnya.
Namun, jika Indonesia hanya mampu meraih peringkat tiga atau empat, Indonesia masih memiliki kesempatan untuk mengikuti kualifikasi lebih lanjut dengan bergabung bersama tim-tim peringkat tiga dan empat dari grup lainnya.
Pemenang dari grup ini akan melaju ke Piala Dunia.
“Kalaupun sampai rangking 3 dan 4, kita masih diberikan kesempatan kualifikasi bergabung dengan 3 grup lainnya yang rangking 3 dan 4, dibagi dua grup, nanti rangking satunya lolos Piala Dunia,” ujarnya.
Erick menekankan bahwa semua usaha yang dilakukan oleh PSSI bukanlah sebuah mimpi yang tidak realistis, melainkan sebuah harapan yang sangat mungkin tercapai dalam waktu dekat.
"Jadi hal-hal seperti ini, mohon maaf, kami dari PSSI tidak bermaksud melakukan mimpi yang hiperbola, tapi ini sesuatu yang nyata di depan mata kita dan ini baik untuk bangsa kita, sejajar dengan bangsa-bangsa di dunia,” pungkas Erick.
Dalam raker hari ini, Komisi X DPR RI menyetujui pemberian kewarganegaraan Republik Indonesia untuk tiga calon pemain sepak bola Timnas Indonesia, yakni Emil Audero Mulyadi, Dean James, dan Joey Pelupessy.
Timnas Indonesia
Pengakuan Laurin Ulrich Belum Tutup Pintu jadi Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia |
---|
Kabar Abroad Pemain Timnas Indonesia: Hasil Kontras Joey Pelupessy dengan Nathan dan Tim Geypens |
---|
Mees Hilgers Cuma Bisa Posting di IG saat Twente Pesta Gol, sang Pelatih Buktikan Omongannya Benar |
---|
Jadwal Padat Bersama Timnas Indonesia, Menit Bermain Kadek Arel di Bali United Menurun |
---|
Kadek Arel Belum Rasakan Pengaruh Nyata Meski Langganan Timnas Indonesia U23 |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.