Rekor Kandang Al Hilal Ambyar, Pelatih Kritisi Padatnya Jadwal Pertandingan

TRIBUNNEWS.COM - Catatan 725 hari tanpa kekalahan di kandang milik Al Hilal akhirnya terhenti setelah mereka takluk 2-3 dari Al Ahli dalam laga pekan ke-23 Liga Arab Saudi, Sabtu (1/3/2025).

Tiga gol Ivan Toney di Kingdom Arena hanya mampu dibalas gol dari Selem Al Dawsari dan penalti Marcos Leonadro. Itu menjadi kekalahan kandang pertama Al Hilal di Liga Arab Saudi sejak Maret 2023.

Sebelum kekalahan dari Al Ahli, kekalahan terakhir Al Hilal di kandang dalam Liga Pro Saudi terjadi pada 6 Maret 2023.

Dikutip Arriyadiyah, saat itu Al Hilal dikalahkan Al Fateh dengan skor 1-2 di Stadion Pangeran Faisal bin Fahd.

Setelahnya, Al Hilal membangun dominasi luar biasa di kandang, menjaga rekor tak terkalahkan selama 725 hari di kompetisi liga domestik. 

Namun, performa impresif itu akhirnya dipatahkan oleh Al Ahli dalam pertandingan yang berlangsung di Kingdom Arena, Riyadh.

Hingga pekan ke-23 musim ini, Al Hilal menelan empat kekalahan di Liga Pro Saudi, yang membuat mereka tertahan di posisi runner up dengan 51 poi, terpaut lima poin dari Al Ittihad.

Sebelum takluk dari Al Ahli, mereka lebih dulu kalah dari Al Khaleej, Al Qadisiyah, dan Al Ittihad, tetapi semuanya terjadi di laga tandang.

Baca juga: Daftar Top Skor Liga Arab Saudi: Maaf Cristiano Ronaldo, 4 Bomber Ganas Incar Singgasana Tertinggi

Pelatih Al Hilal begitu kecewa. Pasalnya ini juga menjadi kekalahan pertama bagi Jesus di kandang sejak kembali menukangi Al Hilal.

Dalam konferensi pers pasca pertandingan, Jesus menyoroti padatnya jadwal pertandingan yang dijalani timnya.

Pelatih asal Portugal itu merasa hal itu menjadi salah satu faktor yang memengaruhi performa skuadnya.

Jesus menegaskan bahwa Al Hilal harus bermain setiap tiga hari sekali, yang membuat para pemainnya rentan mengalami kelelahan dan cedera.

"Kami bermain setiap tiga hari sekali, dan ini membutuhkan konsistensi tingkat tinggi agar bisa menjaga performa di semua kompetisi," kata Jesus, dikutip dari Al Aawsat.

Ia juga menambahkan bahwa klub-klub yang bersaing di berbagai turnamen akan selalu menghadapi risiko cedera akibat beban fisik yang tinggi. 

Dalam laga ini, Al Hilal masih belum diperkuat striker mereka, Alexandar Mitrovic yang saat ini mengalami cedera.

"Mitrovic mengalami cedera, meski tidak terkait dengan kelelahan fisik. Sementara Cancelo mulai menunjukkan tanda-tanda cedera, dan ini adalah sesuatu yang wajar ketika tim harus bermain dengan jadwal padat," jelasnya.

Baca juga: Sorotan Liga Arab Saudi: Al Nassr Kehilangan Konsistensi, Ronaldo Kembali Absen Cetak Gol

Selain jadwal yang padat, Jesus juga mengakui bahwa Al Hilal menghadapi masalah di lini pertahanan, yang membuat mereka kebobolan tiga gol di laga melawan Al Ahli.

"Kami bermain baik di babak pertama dan menciptakan banyak peluang, tetapi tidak bisa memanfaatkannya. Sementara itu, Al Ahli bisa mencetak gol dari sedikit peluang yang mereka miliki," katanya.

Ia menilai bahwa kesalahan dalam organisasi pertahanan menjadi penyebab utama kekalahan timnya, bukan hanya kesalahan individu.

"Ketika tim bermain di kandang dan mencetak dua gol, seharusnya tidak kebobolan tiga gol. Ini bukan hanya kesalahan satu pemain, tetapi lebih kepada organisasi dan koordinasi pertahanan yang kurang baik," tambahnya.

Meski kecewa dengan hasil pertandingan, Jesus tetap optimis bahwa Al Hilal bisa bangkit dan kembali ke jalur kemenangan.

"Kami sedang mengalami sedikit penurunan performa, tetapi ini hal yang normal bagi setiap tim di dunia. Kami akan melakukan evaluasi secara internal dan bekerja keras untuk memperbaiki situasi," tegasnya.

Pelatih berusia 70 tahun itu juga memastikan bahwa timnya akan segera berbenah dalam beberapa laga ke depan, terutama dalam hal memperbaiki organisasi pertahanan dan manajemen kebugaran pemain.

(Tribunnews.com/Tio)