Pagar Tinggi AC Milan untuk Tijjani Reinders, Rossoneri Berpacu dengan Rayuan Musuh

TRIBUNNEWS.COM - AC Milan semakin berhasrat untuk memagari salah satu bintang utamanya, Tijjani Reinders.

AC Milan nampaknya sadar dengan perkembangan yang terjadi dengan pemain tengah andalannya tersebut.

Tijjani Reinders menjadi salah satu komoditas panas di beberapa bursa transfer.

AC Milan benar-benar merasakan ancaman nyata soal kehilangan pemain bintangnya tersebut.

Untuk itu, Rossoneri ingin memagari Reinders dengan durasi kontrak lebih panjang.

Sebenarnya, kontrak sang pemain saat ini masih akan habis pada Juni 2028 mendatang.

Namun, AC Milan ingin menambah durasi kontrak sang pemain.

Mereka ingin menahan Reinders di San Siro hingga Juni 2030.

Dikutip dari Football Italia, Rossoneri juga siap memberikan kenaikan gaji yang cukup signifikan.

Baca juga: Jadwal Semifinal Coppa Italia AC Milan vs Inter, Waktu Krusial bagi Nerazzurri

Gaji Reinders saat ini di AC Milan berada di kisaran 1,7 juta Euro saja per tahun.

Selain itu, Rossoneri akan berusaha juga menjaga Reinders tak memiliki klausa harga penebusan.

Ketiadaan klausa itu akan mempersulit tim-tim lain yang menginginkan jasa pemain berdarah Indonesia tersebut.

AC Milan juga bisa mematok harga tinggi andai ingin melegonya.

Segala pendekatan yang dilakukan masih dari sisi AC Milan.

Kubu Tijjani Reinders belum merespons pembicaraan soal kontrak baru tersebut.

Mereka masih nyaman dengan situasi yang ada di San Siro.

Bukan hal baru bagi Reinders mendapatkan berbagai macam tawaran kontrak.

Tak hanya dari AC Milan, tim-tim lain juga kepincut jasa pemain berusia 26 tahun tersebut.

Tim seperti Manchester City hingga Barcelona disebut memiliki minat mendatangkan sang pemain.

Untungnya Rossoneri masih bisa memagari pemain pentingnya itu pada bursa transfer lalu.

Bukan berarti ujian bagi Rossoneri akan berlalu.

AC Milan akan kembali mendapatkan serangan yang sama saat bursa transfer lainnya terjadi.

Peluang AC Milan mempertahankan Reijnders terbilang besar.

Apalagi Tijjani pernah berujar dirinya sangat bahagia berada di AC Milan.

Ia merasa lebih tenang, lebih tajam di depan gawang, dan lebih menikmati setiap pertandingan yang dijalani musim ini.

Tijjani mengakui perubahan ini terjadi berkat kerja kerasnya dalam berlatih dan menganalisis permainannya sendiri bersama ayah serta sang adik, Elliano Reijnders.

"Saya dulu terlalu tergesa-gesa, jadi saya mengerjakan aspek permainan saya," kata Tijjani, seperti dikutip dari Tuttomercato.

(Tribunnews.com/Guruh)